1

23 1 0
                                    

Pagi yang cerah tepatnya tanggal 21 Oktober, hari ini adalah hari ulang tahun Kyle suami Riley.

Riley mempersiapkan segala hal agar ulang tahun Kyle spesial. Mendekor halaman belakang rumah bersama Lacey, Evan, Dale, dan Lynnet juga kedua anaknya.

"Hey evan, bolehkan membantuku memasang pinnata ini diatas pohon?" dengan memelas kepada evan.

"ya tentu untuk kakak ipar kesayanganku." menggoda riley sedikit..

"Travis! Katie! Cepat kesini nak ayo kita siapkan lilin dan kue untuk Daddy." meneriaki anaknya yang sedang bermain pasir

"yes mommy." bergegas menuju riley

Tepat jam 12 siang akhirnya kyle pulang. Ia begitu lelah karna sulit sekali mencari pekerjaan dijaman sekarang.

Setelah membuka pintu sedikit dan menaruh kunci mobilnya diatas meja tv, ia kehalaman belakang untuk mencari anaknya ataupun istrinya untuk minta maaf.

Lalu "Surrpriseee!!!" dikejutkan oleh teman istri serta anaknya.

Ia begitu bahagia sehingga menangis tersedu-sedu.

"aahhh... Thank U so much, terimakasih istriku dan kalian. Juga thank u buddy(untuk travis) dan my little princess (untuk katie)" sambil mencium istri dan anaknya.

"Oh ya sayang aku punya hadiah untukmu." riley memberikan sebuah kotak besar berwarna hitam.

Isinya adalah sebuah jas mahal yang telah dilelang dengan harga 70$

Kyle terkejut "apa ini sayang? Kau tak tahu jika ini adalah barang mahal? Apa kau gila!" dengan meneriaki riley

" tidak kyle aku ingin memberi mu ini, kupikir akan bagus jika dipakai.olehmu sayang." dengan sedikit gemetar mendengar kyle begitu marah.

Sebenarnya pertengkaran tak hanya terjadi sekali dalam kehidupan mereka. Banyak sekali pertengkaran, apalagi kalau soal kebutuhan finansial.

Kyle meninggalkan riley dan lainnya ke dalam rumah

Riley mengejarnya "hey kau kenapa kyle? Apakah aku salah jika memberimu hadiah?" dengan penekanan disetiap katanya.

"riley apa kau sudah gila? Kita sudah banyak hutang, belum lunas semua karna kita terlalu banyak menggunakan. Bank menagih setiap bulannya." Kyle balik memarahinya

"tapi aku membeli jas itu dengan harga diskon di pelelangan." riley menjawab

"sudah cukup! Kau tahu kalau aku tak mendapat pekerjaan lagi kali ini." dengan merintih dan hampir meneteskan air mata

Lalu riley memeluk dan mencium kyle. Akhirnya bibir mereka pun bertemu dan bercumbu lah mereka, dan akhirnya diakhir perdebatan itu mereka bercinta untuk menghilangkan stres saat itu.

Dihari berikutnya jam 9 pagi. Riley seperti biasa membangunkan anaknya untuk sekolah dan membuatkan pancake blueberry kesukaan kedua anaknya.

"hmm ini enak sekali mommy." travis memuji masakan ibunya.

"thank you baby." dikecuplah kening travis dan katie.

"mom aku bukan bayi." travis cemberut

"oh aku tahu sayang." riley tersenyum

Skip skip

Setelah mengantar anaknya kesekolah. Riley bergegas mencari pekerjaan di cafe, dia berfikir siapa tahu dapat.

Dan akhirnya ia berputar mencari lowongan tak ada yang menerima. Benar benar sial hari itu bagi riley, tapi mungkin masih ada sedikit keberuntungan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Client ListTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang