Galaxia Runaway : Solar System

1. Earth : Beginning of Everything

Juni, 2119

Ini adalah masa dimana semua aktivitas dilakukan tanpa perlu bersusah-payah seperti dulu. Semua hal yang dulu tidak mungkin, di masa ini semuanya menjadi mungkin. Bahkan kertas sudah tidak diproduksi lagi dan buku hanya dianggap sebuah barang kuno. Mata uang dollar yang dulu banyak dipakai negara-negara di belahan dunia bahkan sudah tidak berlaku, begitu juga dengan rupiah. Uang kertas dan uang logam sudah tidak diproduksi, digantikan dengan uang elektronik yang disebut Cray. Pergi ke luar angkasa juga bukan merupakan sesuatu yang mustahil di zaman ini walaupun aku belum pernah mencobanya. Kenapa? Karena harga pesawat luar angkasa sangaaat mahall. Bagi remaja 18 tahun sepertiku mustahil untuk membelinya kecuali jika aku anak orang kaya.

"Alex....!"

Aku menoleh dengan malas

"Ayolah, kenapa kau selalu murung? Padahal masa kegelapan sudah berakhir 50 tahun yang lalu."

Namaku Alex Moxobist. Aku ingin menjelajahi antariksa seperti orangtuaku. Mereka adalah petualang sejati. Dan aku mempunyai mimpi menjelajah seluruh jagat raya ini dengan kemampuanku sendiri.

"Aku ingin menjelajahi antariksa ini."

"Hah? Mimpi apa kau! Punya 100 cray aja kita udah bersyukur. Harga 1 pesawat antariksa yang paling murah aja harganya 10.000 cray dan itupun masih memakai teknologi lama dan masih menggunakan bahan bakar. Emangnya kamu mampu beli itu hah?!?"

"Tapi aku ingin melihat dan menjelajah ke planet lain, bertemu penduduk planet lain dan berbaur dengan mereka. Menurutku itu bukan sesuatu yang mustahil."

"Dengar ya Alex, sampai sekarang belum ada satu manusia pun yang pernah bertemu makhluk planet lain, mereka cuma mengatakan itu hanya dataran kosong yang tidak berpenghuni!"

"Tapi Lenn, kalau aku punya pesawat antariksa apakah kamu mau ikut denganku?"

"Tentu saja! Aku sudah muak dengan planet ini. Perang ini juga akibat dari ulah para penguasa. Gara-gara mereka 70 tahun yang lalu kita hidup seperti manusia purba!"

Namanya adalah Lenn. Aku tidak tahu nama lengkapnya. Yang jelas kami sudah bersahabat sejak masih kecil. Orangtuanya sudah meninggal jadi dia hidup sendiri. Dia adalah orang yang perfeksionis dan selalu menganalisa setiap hal-hal yang terjadi.

Lenn benar, tahun 2039 adalah awal dari masa kegelapan akibat revolusi industri yang menyebabkan perang antar negara-negara besar. Akibatnya 3/4 bumi hancur karena serangan bom dan rudal yang tidak berkesudahan. Banyak berjatuhan korban jiwa akibat dari perang itu. Krisis moneter juga melanda seluruh negeri. Sampai di awal tahun 2060 semuanya berakhir dan semua negara sepakat untuk menciptakan dunia baru yang damai dan tentram.

Disaat kami berdua berjalan di jalanan yang sepi, tiba-tiba...

DUARRR....!!!

Apa yang terjadi?
Kenapa semuanya menjadi putih?
Kenapa ada suara ledakan?

Aku terpental 5 meter dari tempatku berdiri, dan dimana Lenn?

"Lenn!!! Dimana kau?"

Aku berusaha bangkit walaupun tubuhku terasa sakit sekali.

Aku mencari Lenn diantara kepungan asap disekitarku. Akhirnya menemukan tubuh Lenn di dekat tempatku berdiri. Tubuhnya terluka dan hampir tidak sadarkan diri. Aku langsung bergegas berlari menolongnya.

"Lenn! Apa kau baik-baik saja?"

"Uhuk uhuk... Alex? Apa yang terjadi?"

"Aku tidak tahu, pokoknya ayo kita pergi dari sini."

Aku membantu Lenn berdiri dan berjalan tertatih-tatih menjauhi tempat itu.

Berita hari ini terus menyiarkan pengeboman yang terjadi di wilayah ini, tidak ada yang tahu siapa pelakunya.
Aku menekan menu P3K di hologramku untuk mengeluarkan obat-obatan di inventory untuk mengobati lukaku dan Lenn.

"Terimakasih Alex, dari dulu kau memang selalu menyediakan segalanya. Bahkan aku tidak membawa P3K di inventory ku."

Oh iya, inventory adalah tempat penyimpanan barang-barang di dalam hologram, bisa menyimpan apapun tanpa perlu khawatir kapasitasnya penuh.

Ngunggggg...

Banyak helikopter dan drone yang melintas di atas kami. Tak lama kemudian, sirine darurat kota dibunyikan. Artinya ada kejadian yang sangat serius. Apakah masa kegelapan akan terulang kembali?