🐴 ➖ she's in danger

35 3 3
                                    


Udah lumayan jauh mereka berjalan tapi nggak ada yang mau membuka percakapan terlebih dahulu.

Naeun berjalan di sebelah Chanyeol dengan sedikit canggung. Dia melirik Chanyeol yang tatapannya lurus, kemudian tersenyum. Harus Naeun akui kalau sahabat Krystal ini cool banget, apalagi sekarang Chanyeol masukkin kedua tangannya ke masing-masing saku jaket. Duhh...

"Sekarang kita mau ke mana?" tanya Chanyeol yang akhirnya membuka mulut duluan. Dia ngeliat Naeun yang terus menatapnya sambil berjalan. Tatapan Naeun sama sekali nggak lepas dari dia.

"Halo?" Chanyeol melambaikan tangan ke arah cewek yang tengah bengong itu tepat di depan wajah Naeun.

Naeun langsung membuyarkan lamunannya. "Oh! Sori, sori! Gimana tadi?"

"Kita mau ke mana sekarang? Perasaan kita jalan melulu dari tadi," kata Chanyeol setengah geli ngeliat ekspresi Naeun yang kaget.

Seketika wajah Naeun menghangat. "Oh... um, kita mau makan. Kamu udah makan malem?"

"Sayangnya udah. Tapi kalo kamu belum, aku temenin deh."

Sepaang mata cewek itu berbinar-binar. "Beneran? Nggak papa nih?" Chanyeol mengangguk mengiyakan.

Ternyata Naeun mengajaknya ke sebuah restoran bintang lima di kota ini, namanya Nannarella. Chanyeol meneguk salivanya sendiri ketika ngeliat daftar harga yang tertera di buku menu. Dia ngelirik Naeun yang udah mesen makan malamnya.

Jir, uang gua udah dikit gini... Kirain ngajak makan di emperan, batinnya.

"Kamu mau pesen apa, Chanyeol?" tanya Naeun setelah menyebutkan menu yang dia pesan ke pelayan.

Chanyeol sibuk ngeliat-liat menu, kemudian dia menutup buku menu itu. "Aku nggak pesen apa-apa. Masih kenyang."

"Aduh, jangan gitu dong. Masa aku makan sendirian? Akunya kan jadi nggak enak," kata Naeun dengan wajah memohon. "Nanti aku bayar deh, tenang aja."

Cowok itu langsung menggeleng kuat-kuat. "Nggak, nggak usah. Biar aku yang bayar sendiri. Um..." Dia membuka buku menu bagian beverages dengan cepat dan cari yang paling murah juga. "Es lemonnya satu deh."

Naeun bersorak waktu Chanyeol akhirnya pesen minuman. Sebelum pergi, pelayan itu kembali mengulang pesanan mereka.

Cowok itu ngeliat sekeliling. Lumayan banyak sepasang kekasih yang makan di tempat ini.

"So, Chanyeol," Giliran Naeun yang membuka percakapan, "di rumah kamu berapa saudara?"

"Gua anak bungsu dari dua bersaudara. Gua punya satu kakak cewek, namanya Yoora. Dia tiga taun di atas gua."

"Jinjjayo? Gua juga sama dua bersaudara, adek gua cewek dan dia lebih muda tiga tahun dari gua. Wah, kebetulan yang sangat pas, ya," kata Naeun tersenyum. "Terus, lu kerja di mana sekarang?"

"Keluarga gua punya bisnis restoran Italia di Seoul," jawab Chanyeol.

"Oh ya??" tanya Naeun bersemangat. "Kalian punya restoran di sana? Namanya apa?"

"Vivapolo, kapan-kapan makan di sana. Enak dan murah," jelas cowok itu. Biar sekalian promosi juga hehehe. "Si Krystal kan sering banget ke sana, tapi cuman numpang wifian doang..."

"Boleh, boleh. Nanti gua ke sana. Daerah mana itu?"

"Dobong-gu. Gua di sana terus kok, soalnya papa gua udah nggak pegang lagi. Jadinya dia minta ke gua buat jadi... yah, semacem CEO-nya lah."

BEST FRIEND ➖ Chanyeol & Krystal [ON GOING]Where stories live. Discover now