Lo temen gue yang selalu bikin gue jengkel,naik darah. Tapi gue sadar gaada lo perjalanan gue gabakal berwarna. Thank u man.
-Rakha-"Bagi minum Rak," ucap Varo seraya mengusap peluh keringat yang menetesi dahinya.
"Lo manggil gue Rak, gue ngerasa jadi rak sepatu, greget asli,"
Rakha menyerahkan air mineral botolan kepada Varo."Nyadar juga lo akhirnya," Varo terkekeh dan membuka penutup botol tersebut.
"Woii hp lo bunyi noh, berisik daritadi." Seru Rakha.
Iseng ia menyenggol tangan Varo yang tengah mengarahkan botol ke mulutnya."Kamvret, masuk hidung gue njir."
"Dari bang Aby ya Ro? Apa bang Dev?Disuruh apa lo? Tumben tu orang masih inget kalo masih punya adek biadab kayak lo."
"Berisik ah Rak, nanya mulu kek mau wawancara" ucap Varo
"Mending gue cerewet, daripada lo,pecicilan. " Balas Rakha
"Bodoamat Rak, bodoamat. By the way, Rendra itu bukannya kakak kelas SMP kita dulu ya Rak?" tanya Varo
Budeg ya ni anak,batin Varo
"SALANG-UI SUMTONG-EUL KKEUNH-EUYAGESS-EO, LETS KILL THIS LO----WOIII APAAN SIH COPOT COPOT HEADSET GUE!!"
"Lo budeg apa gimana, ditanyain daritadi kaga jawab jawab,"
Varo menumpahkan kekesalannya."Mulai ngegas nya, adek atut bang," Rakha terkekeh
"Apaansih, Rendra dulu senior kita pas di SMP bukan?" ulang Varo
"Iya emang, " Mata Rakha tetap fokus pada handphone yang tengah menampilkan video sebuah girlband korea yang dikenal dengan nama Blackpink, semenjak berkenalan dengan Viky, ia mulai tertular virus kpop.
Hari beranjak petang,saking asyiknya melihat youtube sampai sampai Rakha tak menyadari kalau teman temannya berlatih termasuk Varo sudah pergi meninggalkan Rakha.
Kok krik krik ya,batin Rakha
Menyadari sekelilingnya hening
"BUSET, VARO TUNGGUIN GUEEE, GUE PULANG NAEK APA COBA!VARO WOII" teriak Rakha memecah keheningan. "BURUAN SINI, 5 DETIK BELOM NYAMPE PARKIRAN, PULANG NAIK OJOL!" suara Varo menggema di parkiran gedung olahraga sekolahnya.Ini sekolah mas bukan hutan, untung temen.
Batin Rakha.Sesampai memarkirkan kuda besi di garasi samping rumahnya, Varo dikejutkan dengan kedatangan kakak sulungnya.
"Braderrr im comingggg" ucap Kak Aby, yang mana ia baru saja pulang dari pertukaran pelajar di Negeri Paman Sam.
"Bundaaaaa,Varo bauuu nih belom mandi" adu Aby melepas pelukan seraya menjepit hidungnya dengan jari jempol dan telunjuknya.
"Badan gue masih wangi tuh, meskipun gue baru pulang latihan dan belum mandi."
Jelas Varo seraya meletakkan busur dan anak panah di meja.
"Wangi? Bau kek tai onta gitu"
"Tai onta kata lo,jelas jelas wangi kasturi gini. Dasar upil gajah!" Balas Varo
Varo pun langsung menyambar handuk dan menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai atas. Fery, sang ayah hanya mampu geleng geleng kepala ketika melihat anak anaknya ribut berdebat.
"Ribut mulu, udah ayo makan, Aby, kamu panggil Varo sama Dev di kamar, biasanya mereka pada mabar."titah Fery.
Segera Aby meng iya kan perintah sang ayah."DIH NOOB" teriak Varo memecah keheningan dimana Archerydhyasta 2 juga asik ngegame.
"WIHHH, TUMBENNNN" teriak Dev tak mau kalah
" PADA KAGA PROOO SEMUAAA KAMVRET" balas Varo
"WOIIIIIIII MAKAN WOIIII NGE GAME BAE, KALO NOOB YAUDAH LAHH MASIH DI PANTENGIN MULU" teriak Aby sambil menggedor gedor pintu kamar layaknya bu kos yang sedang menagih bulanan.
"SANS WOI" balas Vero dan Dev bersamaan.
"Dih situ ikut ikutan, ngefans ngomong, kebanyakan gengsi sih lo." Kata Varo.
"Mending nge fans Manu Rios lah, gue tunjukkin fotonya gimana? Eh jangan, yang ada ntar muka lo minder ,haha" balas Dev.
Abang biadab, batin Varo
__________________________________________________________________________
TBC!!!!!! GIMANAAA? SUKA ?? SUKA?? GIMANA?BAGUS NGGAK?
MAAF YAAA KALO JELEK, PERTAMA KALINYA NIHH NULIS DI WATTPAD, MAKLUM MASIH NEWBIE.
KOMEN DONG YANG PENGEN NEXT, JANGAN LUPA MAMPIR BUAT VOMMENT YAAAA GUYSSALAM AUTHOR,
RUFAVICENA
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEVARO
Teen FictionSeperti yang dikatakan Dewa Krishna, kekuatan busur terletak pada anak panahnya. Sebelumnya, selalu saja berujung terpeleset jauh dari target. Kali ini, kehadiranmu membuatnya menancap tepat pada pusat lingkaran. -Aldevaro Archerydhyasta