Istikharah Cinta Memanggilku

Part 28💜

Happy reading all💕

**>®<**
Jangan membenci masa lalu karena dia memberikan kesan buruk kepadamu
Tapi jadikan masa lalumu itu menjadi pelajaran untukmu agar lebih baik kedepannya
**>®<**

(ig: rahmanastn)

****

Seorang laki-laki baru memasuki mobilnya dengan pandangan kecewa. Dia meremas setir mobilnya dengan kuat ingin menyalurkan rasa amarah dan kekecewaannya.

Ting....
Bunyi ponsel  menandakan ada pesan masuk. Dia menatapnya dengan pandangan kosong ke layar ponsel.

Mywife💜
Assalamu'alaikum..
Abang gak usah jemput adek ya, adek udah pulang. Kita jumpa dirumah aja.

Setelah melihat pesan tersebut Adnan mulai menjalankan mobilnya dijalanan yang mulai sunyi. Dia marah dan kecewa kepada dirinya sendiri, walapun ini bukan salahnya ataupun orang lain. Ini mengenai perasaan seseorang yang kita sendiri tidak bisa menghentikan itu.

Dia melihat semuanya, semua yang terjadi dari awal sampai akhir saat di pantai. Di mana ada seorang laki-laki yang menyampaikan perasaannya kepada istrinya sendiri, bahkan sampai melamar istrinya.

Sebelum kejadian dipantai

Adnan sedang diperjalanan, dia sudah selesai dengan pekerjaannya dan sekarang dia ingin menyusul istrinya yang sedang mengadakan buka bersama dengan alumni sekolah. Adnan sengaja tidak memberi kabar kalau dia akan kesana, dia ingin membuat Afifah terkejut karena kedatangannya.

Sesampainya ditempat tersebut, Adnan langsung turun dari mobil dan melangkahkan kakinya dimana Afifah dan teman-temannya berkumpul. Tapi, saat dia berjalan tiba-tiba dia melihat Afifah yang sedang berjalan ke arah lain bukan ketempat acara tersebut. Karena penasaran kemana istrinya itu akan pergi, Adnan langsung mengikuti dari belakang dengan jarak yang lumayan jauh agar tidak ketauan. Dia hanya ingin memastikan kemana Afifah akan pergi.

Adnan berhenti saat melihat Afifah sudah menghentikan jalannya, dia melihat Afifah yang duduk dipinggir pantai sambil melihat kearah depan. Adnan jadi berpikir bahwa Afifah hanya ingin berjalan-jalan sebentar. Diapun akhirnya mendatangi Afifah, saat ingin melangkahkan kakinya tiba-tiba Adnan berhenti. Dia melihat ada seorang laki-laki yang menyamperin Afifah. Siapa dia, itulah yang menjadi pertanyaan di benak Adnan.

Dan akhirnya Adnan mendengar pembicaraan mereka dari awal sampai akhir. Sebelum Afifah membalikkan badannya ingin pergi meninggalkan orang itu, Adnan langsung cepat-cepat pergi dari tempat itu agar tidak ketauan.

****

Dua kali, sudah dua kali kejadian ini terjadi pada istrinya. Dimana ada seorang laki-laki yang ingin melamar Afifah, marah tentu saja itu yang dirasakan oleh Adnan saat ini. Dia marah dan kecewa sama dirinya sendiri, apakah dia harus menyuruh Afifah agar tidak lagi keluar rumah. Agar tidak ada lagi kejadian seperti ini, tapi itu tidak mungkin. Dia gak bisa harus mengekang Afifah, bagaimanapun ini bukanlah kesalahan Afifah.

****

Adnan sudah sampai dirumah dan segera masuk kedalam. Sunyi, itulah kata pertama saat dia membuka pintu. Adnan naik ke atas dan masuk kedalam kamar, dia membuka pintu kamar dengan pelan takut jika Afifah tidur agar tidak terbangun. Dia melihat seorang perempuan cantik yang sedang terlelap dengan nyamannya dibalik selimut, Adnan duduk dipinghir kasur memperhatikan wajah Afifah yang damai.

Adnan mengulurkan tangannya mengusap rambut Afifah dengan sayang. Dia melihat mata Afifah yang sedikit bengka, apakah Afifah sangat sedih mengetahui bahwa masa lalunya sudah kembali disaat dia sudah memiliki suami. Itulah yang menjadi pertanyaan Adnan.