"Aku mohon jangan tinggalkan aku! Aku sangat mencintaimu "
"Maafkan aku. Aku sudah lelah dengan semua ini hiks... Kita tidak akan bisa bersama selamanya "
"Aku tidak bisa hidup tanpanya. Kumohon jangan minta aku melakukan itu "
"Aku mohon temui dia...
Tamparan yang sangat keras ia dapat dari seseorang yang baru saja datang menemuinya.
"Apa kau sudah puas membuatku malu, hah?! " makipria yang menamparnya tadi.
Sakit...
Bukan hanya tubuhnya yang sakit saat ini. Tapi juga hatinya. Bukan karena tamparan yang terima tadi. Tapi karena seorang wanita yang hanya berdiri diam, dan melihat saja tanpa mau menghentikan apa yang sedang terjadi saat ini. Ibunya, Park Yuri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Appa aku mohon hentikan! Ini bukan salah Chanyeol! " teriak seorang wanita yang juga ada disana. Kakaknya, Park Yoora yang sedari tadi berusaha menghentikan apa yang dilakukan pria itu. Ayahnya, Park Jasung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau sudah puas? Kalau sudah bisakah kau pergi? " tanyanya sambil balas menatap tajam sang ayah. Dia sudah lelah dengan semua ini.
"Park Chanyeol! Jaga ucapanmu! Apa begini caranya bicara pada orang tua?! " kata sang ayah yang emosinya semakin besar karena ucapan sang anak. Park Chanyeol.
"Kkk... Benarkah? Jika kau lupa kau itu bukan ayahku! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
