My husband is Daddy My Son [Complete]

But, Only you

Sore hari di apartemen suho dan irene

Kring kring kring suara telpon membangunkan suho yg tidur dalam keadaan memeluk istrinya.

"Eoh juhoonie?" suho mengangkat lengannya yg menjadi pangkuan kepala irene
"Appa jemput juhoon dirumah paman kai" terdengar disitu suara juhoon
"Ne ne appa kesana gidaryeo sayang" ujar suho menutup telponnya

Suho duduk menyender diujung ranjang mereka ia melihat wajah damai istrinya dan membangunkannya

"Chagiya ayo kita jemput juhoon dirumah kai" ujar suho setelah itu mengecup singkat bibir irene
"Ya suho-ya aku jadi lupa untuk membangunkanmu menjemput juhoon untung kai menjemput anak itu, aku akan ganti bajuku" ucap irene kepada suaminya
Mereka berdua bersiap-siap untuk menjemput putra mereka.

(Kai merupakan lelaki berkulit tan rekan kerja suho dikantor dan suami dari krystal)

"Appa eomma..." girang juhoon berlari melihat orang tuanya

"Jangan berlari sayang nanti jatuh" ucap irene
Juhoon langsung memeluk keduanya, dan sambut oleh suho dan langsung menggendongnya

Dan diruang tamu suho langsung mengobrol dengan kai, ya tentang pekerjaan tentunya, sampai-sampai membuat irene dan krystal bosan jika mereka berdua sudah bertemu.

Krystal dan kai baru menikah dan belum mempunyai momongan wajar saja mereka sering mengajak juhoon kerumah mereka itung-itung belajar apabila sudah menjadi seorang appa dan eomma dari anaknya kelak.

"Aah iya hyung, tadi jisoo menelponku ia bilang ia tidak bisa bekerja besok eommanya sedang dirawat sekarang" ucap kai kepada suho yg juga di didengar oleh krystal dan irene
"Katanya ia tadi menelpon hyung tapi hyung tidak mengangkatnya" lanjut kai
"Aaah jinjjayo? kok tidak ada panggilan yg masuk tadi" suho langsung mengecek hp nya dan benar saja ada panggilan tidak terjawab dari jisoo sebanyak 5 kali, ia sadar bahwa jisoo pasti menelponnya ketika ia dan irene bercinta siang tadi dan di situ juga ia menyadari perubahan raut wajah istrinya menjadi dingin ya bagaimana tidak jisoo merupakan sekretaris suho dan yg lebih parahnya lagi dulu sebelum pacaran dengan irene mereka adalah sepasang kekasih.
Wajah irene otomatis berubah menjadi dingin jika sudah membicarakan tentang wanita yg pernah mengisi hati suaminya itu.

"Eomma juhoon pernah makan bersama appa dan jisoo imo saat juhoon ikut appa kerja waktu itu" ujar juhoon dengan polos (aduh nih anak padahal emaknya lagi sensi malah ngasih info kyk gitu juga😂 hayoloh suho mo ngejawab apa😆)

"Ooo jinjjayo juhoon, pasti appa sangat keren yaa waktu mengajak jisoo imo makan bersama kalian waktu itu" pungkas irene menyindir suaminya

"Ne eomma, appa juga mengantar jisoo imo pulang kerumahnya dan jisoo imo mengajak juhoon mampir tapi appa menolaknya karena hari itu sudah sangat sore eomma" cerita juhoon dengan sangat lugunya wkwk

Astaga anak ini mampus sudah kau suho batin suho pikirannya sudah kemana-mana dan yg terutama ia takut irene tidak membiarkannya tidur dikamar malam ini

Kai dan krystal tertawa mendengar cerita juhoon dan melihat ekpressi wajah suho yg menjadi gelisah

Suho pun memutuskan untuk pulang dan pamit dengan kai "kai kami pulang ya sampai bertemu besok dikantor" ujar suho langsung berdiri dan menggenggam tangan juhoon
"Ne hyung hati-hati, juhoon anyyeong" kai melambai kearah juhoon
"Soojung eonni pulang eoh gomawo sudah menjemput juhoonie" pungkas irene kepada krystal
"Ne eonni hati-hati" sambung krystal

Di mobil Juhoon asik bermain game di gadget yg dibelikan appanya beberapa waktu yg lalu