17 • sekolah, after maghrib dan tadarus

516 44 19
                                    

Typo ? Maafkan

























Siang hari di sebuah Mts. Renjun, Jeno, Nana sama haechan baru sampai dan langsung masuk kedalam area Mts tersebut.

Siang ? Hooh, jam 08.00 am. Kata emak ini siang.

Mereka masuk ke kelas mereka menemui si ketua kelas buat ngumpulin buku pinjaman. Kenapa nggak langsung dikumpulin ke perpus ?

Karena dimanapun mereka we are one. Motto siapapun ini udah dipake aja. Jadi mereka kumpulin dulu buku pinjeman sekelas baru dibalikin ke perpus.

"Oi, ini dikumpulinnya bersampul gini gapapa kan ?" Tanya haechan sambil nunjukin bukunya ke ketua kelas.

Buku yang direparasi sama renjun :")

"Gapapa, taruh aja." Kata ketua kelas.

Haechan langsung taruh bukunya diatas tumpukan beberapa buku. Disusul sama bukunya Jeno, Nana sama renjun.

Beberapa anak lain kemudian masuk kelas dan lakuin hal yang sama yaitu ngumpulin buku.

"Oi, katanya ada pengumuman. Pengumuman apaan ?" Tanya seseorang.

Yang lain ikutan noleh kearah ketua kelas yang semalem ngabarin lewat grup chat kelas kalau hari ini bakal ada pengumuman. Jadi pada masuk.

Kelas nurut ya gini.

"Dah pada ngumpul semua emang ?" Tanya ketua kelas.

"Udah." Kata seseorang setelah menghitung atau sebut saja mengabsen.

"Oke, njun temenin kuy." Kata ketua kelas yang langsung diturutin sama renjun. Mereka keluar kelas dan beberapa saat kemudian mereka bawa tumpukan kertas data.

"Ini diisi buat buku kenang-kenangan. Balikinnya boleh besok tanggal 28 sekalian ngumpulin seragam OSIS." Jelas ketua. Semuanya langsung ambil kertas data itu satu per satu dan langsung dimasukin tas kemudian mereka pulang.

Dan mereka masuk sekolah cuma buat gituan.

Untung puasa jadi masih sabar. Coba kalau nggak puasa. Keluar tuh maung semua anak.

Di perjalanan pulang, ya karena mereka jalan kaki.

"Udah gue bilang tuh cara pasti berhasil." Kata renjun sambil liatin haechan.

"Iya-iya pinter dah Lo njun. Makasih." Kata haechan.

"Iya siapa dulu dong !" Teriak renjun sambil memukulkan kepalan tangannya ke dadanya.

"Jangan sombong Lo, masih syukur gue ucapin makasih." Sewot haechan.

Dimanakah nomin ?

Mereka lagi pacaran dibelakang renjun sama haechan.



Sore hari, waktu TPA.

Hari yang awalnya b aja ini menjadi istimewa (maybe) karena mesjid kedatangan tamu dari luar kota. Entah untuk apa tapi mereka kasih bingkisan atau makanan untuk setiap orang yang ada di masjid tersebut.

Termasuk Chen sama Xiumin yang kebetulan banget lagi bantu-bantu para ustad menyambut tamu tersebut.

Sepulangnya dari masjid habis sholat Maghrib. Niatnya mereka cuma mau naruh bingkisan itu dirumah terus balik ke mesjid siapin taraweh. Tapi niat itu dihadang sama anak eksoh yang ternyata juga ikutan pulang bareng.

"Wuuiihh apaan nih ?"

"Buka kuyy buka !"

"Kok cuma Lo berdua yang dapet ?"

Ramadhan Love Story ~ Exo + NCT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang