Tertawa

9 1 0
                                    

" Sayang , udah main nya ? kita mandi dulu ?" tanya sang ibu tersenyum kepada anak semata wayang nya .

" udahh kok , Gea udah selesai main nya . " ucap anak nya tersenyum lalu memberes kan mainan yang berserakan .

" Anak ku yang pintar .. kita mandii . kamu bau " ucap sang ibu sambil mengibas kan tangan nya , seakan gea memang bau .

" Mamah .. bohong . aku masih wangii tauu " ucap gea cemberut melihat ledekan ibu nya .

" aduduh .. jangan ngambek sayang . mamah bercanda .. sini - sini mamah gemess " ucap sang ibu sambil mencubit pelan pipi gea yang sedang mengembung itu .

" Ada apa ini ? " ucap seorang laki laki berdiri diantara mereka dengan wajah marah di buat buat .

" wihh .. ada papa galak " ucap gea terseyum lalu memeluk kaki papa nya .

" galak .. ?" ucap papa nya sambil menaikan alis nya " awass kau yahh .. " sambungnya lagii sambil memangku gea dan mengelitik nya .

" tidakk .. tidakk hahahahaha .. mamah tolong gea .. mamah .. hahahaha " tawa gea karena merasa tergelitik oleh papa nya , dan meminta tolong kepada mamah nya .

" akan mamah tolong gea .. " ucap sang mamah lalu mengelitiki suami nya .

" Tidak .. hahaha kaliaan .. hahah kalian curang " ucap sang papa karena di gelitiki oleh istri dan anak nya .

Lalu , suami dan anak nya melirik dan merencanakan sesuatu . Mereka tersenyum seakan akan menyerang sang ibu .

" Serangg geeaa .. " ucap sang suami lalu mengelitiki istrinya .

" siaap boss .. " ucap gea sambil mengikuti mengelitiki ibu nya .

" ahahha .. sudahh .. sudahh kalian curang .. hahaha " tawa sang ibu karena sudah tidak kuat menahan gelitikan suami dan anak nya .

Gea dan papa nya berhenti mengelitiki sang ibu . Mereka terlihat kecapean setelah tertawa bersama , lalu berbaring bertiga .

" Wah .. gea bahagia sekali . bisa main sama papa dan mamah " ucap gea tersenyum kepada mereka berdua .

" ya .. harus kita kan kelurga gea . mencari kebahagiaan dengan keluarga itu sederhana . misal nya , mengobrol , bercanda , dan saling peduli " ucap sang ibu kepada anak polos nya yang berusia 8 tahunan .

" Iya .. papa juga bahagiaa punya kalian " ucap sang papa duduk lalu mencium mereka satu persatu .

" Ohh .. tidakk . mamah kan lagi masak air buat gea " ucap mamah dengan wajah kaget nya , lalu pergi terburu buru ke dapur .

" hahaha .. Mamahh " tawa suami dan anak nya bersamaan .





" Gea .... !!!!!" Teriak seseorang dengan suara cempreng nya membuat lamunan ku buyar .

" apaan sihh sin .. buat kaget aja " ucap ku dengan wajah kaget .

" ngelamun mulu .. ngelamunin siapa ?" ucap sindi sahabat gea dengan wajah kepo ny .

" K. E. P. O. " ucap Gea dengan Nada menekan

Hai .. nama aku Gea dwi margatha . aku Masih sekolah SMA kelas 3 , aku lahir dari keluarga sederhana . Yups ..  itu adalah kisah  keluarga ku sejak kecil . Dan sekarang aku sudah besar menginjak 18 tahun .

" Mau ke kantin gak ?" tanya sindi kepada gea .

" Gue gak punya uang sin , biasa ekonomi kelurga gue kacau " ucap gea tersenyum kepada sahabat nya itu .

" gue teraktir gimana ? " ucap sindi kepada gea .

" Hmm ...yakin? kamu kan selalu neraktir gue " ucap gea kepada sindi dengan wajah tidak enak .

" Yaelah .. gue itu sahabat lo . walau lo lagi kesusahan atau sedih gue akan selalu ada buat lo gea " ucap sindi kepada gea dan tersenyum .

" Makasih sin ... lo yang terbaik . gue gak akan lupa sama lo " ucap gea dengan mata berkaca kaca .

" gue jadi mau nagis tau .. udah ah drama nya " ucap sindi lalu memeluk gea .

" makasih .. sekali lagi " ucap gea lalu melepas pelukan sindi .

Mereka pergi ke kantin sambil mengobrol , entah mengobrol kan apa . Ya .. gea terlihat bahagia bersama sahabat nya itu . Mereka , bertemu saat masuk kelas 3 dan menjadi 1 bangku .  Mereka sekarang menjadi lebih dekat , seperti di lem yang susah di pisah kan .

  Setelah ke kantin mereka membeli makanan kesukaan mereka , Mereka duduk di bangku kantin sambil memakan makanan yang di beli dan mengobrol dan bercanda . Gea sangat bahagia dengan keberadaan sahabat nya ini , Dia sangat pengertian dan selalu ada . Gea takut , suatu saat sindi pergi dan meninggalkan gea sendirian .

Setelah kekantin bel masuk berbunyi dan mereka masuk ke kelas untuk pelajaran bahasa inggris , Dengan sangat cermat gea memerhatikan penjelasan guru nya di depan .

' Triiinggggg .... !!!!' ( suara bel )

" udah pulang aja , gue gak mau kerumah sin " ucap gea kepada sindi .

" eumpp... gimana kalau kerumah gue aja " ucap sindi berharap gea ke rumah nya untuk main .

" ngak bisa kaya nya .. maaf sin . lain kali aja yah " ucap gea kepada sindi , wajah sindi kecewa .

" Yahh .. tap .. "
" Geaa .. sayang kuu " ucap seorang laki laki memotong ucapan sindi .

" apaan sih lo .. gue lagi ngomong tau !!!" ucap sindi marah lalu mencubit tangan laki laki itu .

" ihh .. gue mau ke gea tau " ucap laki laki itu lalu tersenyum kepada gea .

" apa ronii .. " ucap gea geleng geleng kepala melihat kelakuan laki laki ini .

" udah gea .. jangan di dengerin cowo ini " ucap sindii kepada gea .

" apaan lo rese tau .. !!" ucap roni kepada gea .

" aduduh .. kalian . gue jadi pusing tau " ucap gea kepada mereka .

" eh .. itu di gigi kamu ada cabe " sambung gea kepada roni .

" hah .. ada cabe ?" ucap roni dengan wajah memerah malu " gue ke toilet dulu ya gea sayang " ucap roni buru buru pergi .

" perasaan gak ada cabe deh di gigi si roni .. " ucap sindi terheran kepada gea .

" itu .. buat dia pergi kan heheh " ucap gea dengan tawa pelan nya .

" hahahah ... lo bisa aja buat dia pergi " ucap sindi kepada gea .

" hahaha .. gue dong " ucap gea membangga kan diri lalu tertawa bersama .

" gue pulang duluan yah sin , " sambung gea kepada sindi lalu memeluk sahabat nya itu .

" yaudah .. hati hati di jalan yah " ucap sindi membalas pelukan gea , lalu tersenyum dan melepas pelukan nya .

Gea pergi meninggalkan sindi yang sedang membereskan buku untuk di masukan ke kantong nya . Dia pulang sekolah berjalan kaki , karena masalah ekonomi . Gea selalu berbohong kepada sindi , Dia selalu bilang selalu naik taksi padahal kenyaataan nya tidak . Alasan nya karena mungkin sindi akan mengantarnya pulang dan tidak bisa di bantah , dia keras kepala .
   Ada sebagian kehidupan nya tidak di ketahui sindi , karena tidak mau merepotkan sahabat nya itu .

Dengan hari yang panas , Gea berjalan dengan melamun . Menyusuri jalanan yang panjang , melewati taman kota yang sejuk dan indah . Dia sering kali melihat keluarga yang sedang tertawa , bercanda dan mengobrol .
Gea juga selalu berdiam diri ditempat itu , tapi tidak untuk sekarang . Gea selalu melihat bunga mawar di taman itu . Indah .. begitu pemikiran nya .

Setelah beberapa menit kemudian , Gea sampai di rumah dan membuka pintu . Lalu terdengar suara mamah dan papa .

" Siapa lagi itu mah !!! Ya ampun .. " teriak papa mengema di ruangan tamu rumah .

' ketika seorang anak melihat hal buruk dari orang tua nya , dia akan berpikir . " kenapa aku di lahirkan jika hanya melihat ini" '

#Bersambung

happiness that is not eternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang