35. Bayu-Ihsan (1)

3.8K 447 109
                                    

Ihsan 23 tahun. Bayu 24 tahun.

(Ihsan, Rian, Kevin seumur ya. Yang wisudanya lebih cepet Ihsan. Soalnya Rian sama Kevin cuti setahun dulu wkwk.)




"Bay?"

"Can, aku boleh numpang disini dulu ga?"

Ihsan melirik ke pundak Bayu yang tersampir tas ransel.

"Kamu kabur dari rumah lagi?"

"Boleh ya Can?"

"Masuk dulu yuk."

Bayu mendudukkan diri di sofa. Bergumam terima kasih saat Ihsan memberi segelas air minum.

"Kenapa?" Bayu menggeleng. Menolak bercerita.

Ihsan mengehela nafas panjang. Sejujurnya Ia tau masalah Bayu. Tangannya mengelus punggung Bayu pelan.

"Istirahat dulu ya? Besok kuliah ga?"

Bayu mengangguk. Mengikuti Ihsan ke kamar tamu. "Malam Bay, tidur ya. Jangan begadang."

"Malam Can,"

*****

"Loh ada Bayu?"

"Pagi Tante,"

"Kapan datang?"

"Semalem Tan, numpang tidur dulu ya Tan,"

Ibu Ihsan mengangguk. Lalu menyerahkan sepiring nasi goreng pada Bayu. "Makan dulu, kuliah nanti?"

"Iya Tan, makasih,"

Ihsan turun tidak lama kemudian. Setelah selesai sarapan, mereka berangkat kuliah.

"Bay,"

"Hm?"

"Kenapa lagi sih?"

Bayu menghela nafas. "Biasa, Papa minta aku kerja di perusahaan."

"Terus?"

"Gamau Can, gasuka."

"Bay, ga gitu. Kamu kan anak satu-satunya, mau ga mau kamu yang harus gantiin Papa kamu. Kalau kamu gamau, terus siapa yang nerusin perusahaan?"

"Kalau aku mau gantiin Papa, itu berarti aku nerima perjodohan itu."

Ihsan tercekat. Ia lupa akan masalah perjodohan itu.

"Udah. Aku ga mau bahas itu." Ujar Bayu.

Mereka sama-sama terdiam sampai tiba di kampus. Lalu berpisah ke fakultas masing-masing.

*****

"Sendiri aja San?"

"Biasanya juga gini,"

"Bayu mana?"

"Masih kelas." Ihsan tetap fokus pada kerjaan di depannya. Mengabaikan Kevin yang sudah duduk di hadapannya.

Alfian's FamilieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang