Kiss

1.6K 131 18
                                    

hi long time no c 😭

💋

Jiwon dan June sedang duduk berdampingan di ruang tengah rumah mereka. June memegang piring berisi buah-buahan dan Jiwon memegang bungkus kripik kesukaannya. Sesekali June menyuapi Jiwon buah dan Jiwon menerima dengan senang. Mereka berdua fokus pada tontonan yang ada di depan mereka

"Bosenn" Jiwon mulai bosan dengan tontonan di depannya. Jiwon meletakkan bungkus kripik di meja depannya

"Tidur aja" kata June cuek, matanya masih terpaku pada tv. Setelah berkata seperti itu June dapat merasakan pahanya berat, Jiwon meletakkan kepalanya di paha June. Sedangkan June masih cuek ia melanjutkan makan dan menonton

Jiwon mulai mengganggu June, jarinya membuat pola abstrak di paha June yang hanya menggunakan celana pendek. June masih cuek, Jiwon mulai menciumi paha June berkali-kali. Saat Jiwon mencium paha June tak sengaja kepalanya mengenai piring yang di pegang June

"Hyung hati-hati" June menjambak rambut Jiwon, Jiwon menatap June dan tersenyum. June sudah meletakkan piring di meja depannya

"Gausah ganggu" June kembali merengek saat Jiwon kembali menciumi pahanya. Jiwon kembali duduk dan memeluk June, ia menciumi badan June. Jiwon mengecup bahu June yang terbuka, leher June dan pipi June

"Minggir" June menjauhkan wajah Jiwon dari tubuhnya

"Chup"

"Chup"

"Chup"

"Chup"

Jiwon kembali menciumi tubuh June

"Hyungg ganggu" June menahan tubuh Jiwon yang mendekat dengannya. Jiwon tidak menjawab ia mulai menciumi kepala June. Pipi, rambut, telinga tak luput dari kecupan Jiwon. Jiwon memegang wajah June dan menciumi seluruh wajah June

"Geli, minggir" June yang merasa terganggu mencoba menjauhkan Jiwon, namun Jiwon tetaplah Jiwon dia semakin menciumi June. Sesekali kepala Jiwon mendusel ke dada June. Jiwon menyerang dada dan perut June, ia tak berhenti mencium June

"Kemanaa?" Tanya Jiwon saat melihat June berdiri

"Cuci piring" kata June singkat lalu berjalan ke arah dapur. Jiwon membuntuti June. Jiwon memeluk June dari belakang dan kembali menciumi leher tengkuk dan bahu June

"Jangan ganggu nanti piringnya jatuh" Jiwon tidak memperdulikan June ia tetap menciumi June. Setelah selesai Jiwon mendudukan June di meja pantry dan kembali menciumi June. Jiwon mengecup seluruh wajah June kecuali bibir June

"Udah?" Tanya June saat Jiwon menjauhkan wajahnya. Jiwon hanya menatap June sebentar dan menghujani bibir June dengan kecupannya

June meremat baju Jiwon di bagian bahu saat Jiwon terus mengecup bibirnya

"Hyung kenapa sih" Jiwon mengecup seluruh bagian bibir June

"Chup"

"Chup"

"Chup"

"Chup"

Jiwon memeluk pinggang June dan terus menciumi leher hingga tulang selangka June

"Hyung" June mendorong Jiwon keras, ia turun dari meja pantry dan berjalan meninggalkan Jiwon yang menurutnya aneh. Jiwon kembali membuntuti June dan June berhenti di ruang tengah dan mematikan tv. Jiwon kembali memeluk June dan mencium pipi dan bibir June

"Lepasin Juneee" June merengek dan melepaskan pelukan Jiwon. June naik ke lantai atas dan masuk ke kamar. June membuka macbooknya dan memaikannya. Tak lama Jiwon masuk ke dalam, ia langsung mengambil macbook June dan menaruh di meja nakas. Jiwon memeluk dan menindih June, ia kembali menciumi dagu dan bibir June. June menjambak rambut panjang Jiwon membuat suaminya itu menatap kearahnya

"Kenapa" tanya Jiwon

"Jiwon hyung yang kenapa, aneh dari tadi"

Jiwon tidak menjawab, ia kembali menciumi leher June

"Stopp" June kembali menarik rambut Jiwon. June mendorong Jiwon dan turun dari ranjang. Jiwon juga turun dari ranjang namun beda sisi

"Stop, jangan ikutin" June memperingati Jiwon saat Jiwon berjalan ke arahnya. Jiwon diam sesaat dan memandang June

"Jiwon hyung diem di situ" June menunjuk Jiwon yang hendak berjalan ke arahnya. Jiwon kembali menjatuhkan tubuhnya di kasur dan tangannya menarik June agar duduk di kasur

Jiwon memeluk June dan mengecup bahu dan leher June. Kecupan Jiwon semakin turun sampai perut June

"Ahahahhah hyung kenapa sih geli tau" June tertawa saat Jiwon menciumi perutnya karena kemejanya sudah di sibak oleh Jiwon

"Chup"

"Chup"

"Chup"

"Chup"

Jiwon mengecup seluruh permukaan perut June. June kembali cuek dan memaikan ponselnya, ia tidak memperdulikan Jiwon. Jiwon terus menciumi seluruh tubuh June hingga kaki June. June masih cuek. Jiwon kembali ke atas dan setengah badannya menindih June. Jiwon kembali memberi ciuman bertubi-tubi di bibir June. June hanya bisa menatap dahi Jiwon yang naik turun karena menciumi bibirnya

"Hyung buat June pusing" June mengeluh

"June pusing?" Tanya Jiwon yang di balas anggukan oleh Jiwon. Jiwon memindahkan sasaran ciumannya menjadi di seluruh dahi June

"Ahhahhahahah stop stop hyung" June kembali tertawa dan menyuruh Jiwon menghentikan ciumannya. Bukannya berhenti Jiwon malah semakin memperlebar area ciumannya sampai ke mata dan hidung June, beberapakali Jiwon menggesekkan hidung mereka mesra. Sedangkan June hanya menatap sengit Jiwon

"Hyung kenapa sihhhh" June dari tadi tidak berhenti mengomel karena sikap Jiwon yang aneh. Setiap June mengomel Jiwon langsung menciumi bibir June hingga Junenya itu diam dan berhenti mengomel. Setelah tidak mengomel Jiwon kembali menciumi seluruh wajah June. June mendorong Jiwon dan berbalik menindihi Jiwon

"June capek ya, tidur aja udah" June mencium lama bibir Jiwon dan turun dari perut Jiwon. June menarik selimut untuk sebatas pinggang dan mengelus rambut Jiwon, June kembali fokus ke ponselnya. Jiwon bangun dari tidurnya dan kembali menyerang June, kali ini ia menggigit pipi June hingga June kesakitan dan terdapat bekas gigi Jiwon di pipi June

"HYUNG TU KENAPA SIH DIEM TERUS TIDUR AJA GAK USAH KEBANYAKAN TINGKAH YA. JUNE CAPEK!" June berteriak pada Jiwon dan berbaring memunggungi Jiwon

Melihat itu Jiwon kembali menindih June dan mengecup telinga June lagi

"MINGGIRRRRR" June kembali merengek

Jiwon tetap mengecup pipi hingga telinga June

"HIKS MINGGIRR" June terisak karena terlalu kesal pada Jiwon

Jiwon mengecup telinga June dan berbisik

"I can't stop kissing you" kata Jiwon di depan telinga June. June yang mendengar itu langsung bangun dan memukuli bahu Jiwon keras

"Gangguin tauuu hiks" kata June di sela isakkan kesalnya

"Mana kameranya mana hahh?!" Tanya June lagi kini tangannya menjambak rambut Jiwon keras. June tau salah satu prank itu, ia kira Jiwon kenapa ternyata dia di kerjai oleh suaminya itu. Jiwon menyebutkan beberapa tempat kamera yang terpasang di rumah mereka

"NYEBELIN, TUNGGUIN PEMBALASAN JUNE" June kembali menjambak Jiwon dengan keras. Jiwon hanya mengerang kesakitan dan meminta ampun pada June

Selesai
Maapin kalo aneh yaw
Efek gaboet

VLOG BOBJUN|JUNBOBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang