.
.
.
.
.Beberapa hari kemudian,
Dia sudah mempertimbangkan mimpi dan cita-citanya. Dan sekarang, dia duduk di depan orang tuanya dengan jjangu di pangkuannya, mencoba membujuk orang tuanya."Ibu, ayah. Aku ingin menjadi penyanyi dan aktor. Ini mimpiku, cita-citaku. Aku yakin. Tolong percaya dan yakinlah padaku." Pinta Jin dengan mata coklatnya yang nenunggu reaksi orang tuanya.
Tidak bisa ditebak. Tidak bisa di bayangkan apa yang ada di pikiran kedua orang tua Jin. Dia coba menebak tapi sulit. Ekspresi orang tuanya sungguh rumit. Mungkin mereka kecewa dengan pilihan Seokjin.
"Sayang, bagaimana jika kita tidak mengijinkanmu?" Ibunya bertanya pelan, mencoba untuk tidak menyakiti hati anaknya.
"Bu, bisakaj kau mempertimbangkannya lagi? Kumohon percaya padaku Bu, aku akan memperjuangkannya. Aku tidak akan mengeluh." Pinta Seokjin. Memohon pada ibunya.
"Sayang...." Ibunya berucap.
"Bu... Tolong... Untukku..." Pintanya dengan air mata menggenang.
Dia merasa sedih karena menghalangi mimpi anaknya. Dia benar-benar sedih. Jin bisa melihat dari raut muka wajah ibunya. Ibunya merasa bersalah kepada Seokjin.
"Kau tidak akan kuat Sayang, ibu takut kamu akan gagal." Jawab ibunya dengan wajah penuh penyesalan.
Jin paham akan hal itu. Dia juga sudah memikirkannya. Dia sudah memikirkan nya berkali-kali secara matang. Jawaban kedua orang tuanya mungkin akan berbeda. Jika saja ... Jika saja dia mendapat tawaran untuk menjadi penyanyi saat dia masih di sekolah menengah. Jawaban kedua orang tuanya pasti akan berbeda.
Jika beberapa tahun yang lalu dia menerima tawaran itu, jawaban kedua orang tuanya pasti berbeda. Karena dia masih muda. Dia tahu dia sudah terlambat untuk menjadi trainee. Dia mengetahuinya. Dia tahu alasan orang tuanya melarangnya adalah karena usianya.
Dia sudah berumur 19 tahun sekarang. Tidak ada jaminan dia akan sukses. Jika saja dia menerima tawaran dari SM Entertainment dulu, Mungkin orang tuanya akan menyetujuinya. Jika dia gagal saat itu, paling tidak dia bisa bangkit lagi dan mencoba lagi karena dia masih muda.
Tetapi sekarang jika dia gagal, semua sudah terlambat. Pada kenyataannya sebenarnya dia tidak terlambat, tetapi pikiran orang awam dengan umur segitu dia sudah sangat terlambat. Untuk seorang anak berusia 19 tahun menjadi trainee itu sungguh terlambat. Jika dia gagal debut siapa yang akan menolongnya?
Jin baru saja akan berteriak, mengatakan kalau dia mampu menanganinya sendiri, kalau dia tidak akan mengeluh dan dia akan selalu bekerja keras. Dia baru saja akan mengutarakan apa yang ada di pikirannya tapi dia menghentikan nya sendiri. Dia takut menyakiti kedua orang tuanya. Dia ingin melawan, tetapi dia menahan diri.
Dia adalah orang yang sopan, begitulah dia di besarkan. Melawan orang tuanya bukanlah hal yang sopan. Menyakiti hati kedua orang tuanya bukanlah pilihan. Dia orang yang sopan dan rendah hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Cinta dan Penghargaan [Love And Appreciate by RosellyJin]
FanfictionSatu member harus memohon kepada member lain yang tidak lain adalah produser lagu-lagu mereka agar suaranya dimasukan kedalam lagu baru mereka. Kim Seokjin harus memohon kepada Min Yoongi dan Kim Namjoon untuk bagiannya dalam lagu baru mereka. Betap...