Ini adalah kisah tentang dua orang yang memiliki kepribadian berbeda, tetapi saling melengkapi.
Kisah di mana persahabatan menjadi sebuah taruhan.
Kisah di mana salah satu di antara mereka menyimpan rasa, dan membuat mereka terjebak friendzone.
Kisah di mana luka datang bertubi-tubi tanpa henti.
Sebelum melanjutkan membaca, diharapkan untuk menyiapkan oksigen sebanyak-banyaknya, karena di sini bukan cuma Flora dan Eros yang akan terombang-ambing dengan luka. Tapi juga hati kalian akan ikut mengalur dalam cerita.
Jangan melanjutkan membaca jika hati tak siap menerima luka. Karena saya tidak akan bertanggung jawab jika kalian terbawa perasaan atau bahkan ikut terluka.
Happy reading.
****
"Pergi!"
"Tolong, gue mohon. Jangan ngurung diri lo sendiri kayak gini."
"Pergi!"
"Buka pintunya, kami semua ada di sini. Tolong, jangan nyiksa diri lo sendiri terus, gue nggak mau lo kenapa-napa."
"PERGI SEKARANG!! ATAU GUE BUNUH DIRI."
****
#cuap-cuap author
Ada yang penasaran sama ceritanya?
Yuk ikutin terus kisah Eros dan Flora.
Hati-hati hati anda ikut terombang-ambing.
Update setiap hari libur ya, atau kalau lagi nganggur pasti update.Ada pertanyaan?
Silahkan bertanya, berkomentar apa pun itu. Aku terima dengan baik segala bentuk komentar, jan lupa vote ya.Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound
Teen FictionFlora Adara dan Eros Madava Gunadhya Dua orang yang akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini. Mereka bersahabat sejak kecil, tetapi kepribadian yang mereka miliki berbeda 180°. Flora, gadis dingin yang benci akan keramaian, hidupnya serba sederhana...