Lantai kamar Adara dipenuhi tetesan air akibat rambutnya yang baru saja selesai keramas ia gerai begitu saja. Dari dulu dia memang tak suka membungkus kepalanya dengan handuk atau menggunakan hair dryer—apabila ke pepet ia akan gunakan —karena sangat tidak nyaman untuknya, jadi ia keringkan seadanya kemudian menunggu sampai benar-benar kering. Jika Wisnu—ayahnya—tahu akan kebiasaan buruk dirinya yang masih belum hilang itu, ia pasti akan mengomel.
Adara berbaring di kasurnya dengan penuh syukur. Seharian di kantor berhasil membuat badannya remuk. Namun hari ini cukup membuatnya lega, karena tadi siang Deva menelepon bahwa kasus Wulan sudah ia daftarkan ke polisi dan akan segera di proses.
Dia harus mengucapkan terima kasih pada Ella karena sudah merekomendasikan pengacara hebat seperti Deva. Dia pikir akan rumit dan ribet jika berurusan dengan hukum, namun semua kegelisahannya dipermudah oleh pria itu.
Adara membuka ruang obrolan di ponselnya dan mengirim pesan pada Ella.
Adara Maheswari
Thank's a lot, honey! ❤Sesaat kemudian sahabatnya membalas.
Ella Ribero
Buat ape?Adara Maheswari
Krn udh ngenalin gue ke Deva
Dia kerjanya oke banget sihElla Ribero
Ohh kirain apaan
Emg sih waktu sm Kakak
gue jg gesit abis dia.
Oiya udh smp mana
kasus mak lampir?Adara Maheswari
Udh msk berkas polisi
tinggal nunggu hasilElla Ribero
Baguslah...
Btw, hubungan lo sm Deva
udh sama mana? 😜Adara terbelalak melihat balasan sahabatnya itu. Tapi sebentar, mengapa seketika jantungnya berdegup ketika membaca pesan dari Ella?
Adara Maheswari
Ga ada apa"Ella Ribero
Ngibul aje trs
Tinggal tunggu undangan
kalian gue mah wkwk
Dah ah gue mo bobo
Gutnite Mrs. AbimanyuAdara Maheswari
👿Tidak. Sesungguhnya dia tidak marah digoda Ella sebagai Mrs. Abimanyu. Malah rasanya semakin berdebar atau mungkin saja pipinya memerah karena malu. Adara benar-benar sedang kewalahan dengan perasaannya sendiri. Perasaan yang belum bisa ia artikan padahal usianya sudah hampir seperempat abad tetapi untuk masalah percintaan rasanya ia seperti anak usia tiga tahun yang tidak mengerti apa-apa.
Adara memejamkan mata. Meredam degup jantungnya agar tidak semakin menjadi. Kala degupannya mulai stabil, ponselnya bergeta kembali. Ia kira Ella kembali mengiriminya pesan, ternyata bukan.
2 message from Deva Abimanyu
Melihat nama yang tertera di layar ponselnya, Adara seketika bangun dan terduduk. Baru saja degup jantungnya stabil, sekarang sudah tidak karuan lagi.
Dia kemudian membuka isi pesan tersebut.
Deva Abimanyu
Dar
Sibuk ga?Adara Maheswari
Ga kok. Knp?Deva Abimanyu
Sabtu besok kamu free ga?
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You ✅
RomanceKeduanya telah melewati batas takdir. Deva dan Adara harusnya hanya terlibat dalam hubungan pekerjaan, tetapi rasa penasaran membawa mereka berjalan lebih jauh hingga melibatkan perasaan. Tak mudah untuk bertahan kala masalah terus menghadang. Akank...