PROMISE (BobSoo❤️)

Hufttt...

So tengkyu so much buat yang udah vote dan comment..

Selamat berhalu-halu ria with bang Ibob dan Neng Jisoo, nyak..

Semoga ngga bikin efek baper yang berlebih..

Ato ngga malah garing ni crita..

Apapun reaksi kalian,, happy reading :)))
.
.
.
.
.

Bobby saat ini sedang berada dalam mobil menuju apartemen setelah seharian syuting dan phootoshoot untuk produk yang bekerjasama dengannya.

Capek? Jelas..

Tapi.. Yang bikin malam ini beda dari biasanya. Ini adalah malam pertama Bobby dalam hidupnya, semobil dengan cewek yang sempet bikin hati Bobby galau akut.

Sesuatu banget kan?

Jadi capeknya ga berasa. Yang ada justru rasa dagdigdug.

Beneran.

Jantung Bobby dari tadi takikardi mulu.

Tepatnya beberapa detik yang lalu saat gadis itu bilang...

"apa kau mau memaafkanku?"

Bobby mode silent pas Jisoo njelasin alasannya marah.
Kecewa? Jadi bener Jisoo udah salah paham ama hubungannya dengan Seo Yoon.

Tapi Jisoo ga terang-terangan bilang gitu juga. Ini sepenangkapnya Bobby aja.

Jadi baik Bobby maupun Jisoo intinya ingin hubungan pertemanan mereka kembali seperti dulu.

Terjebak friendzone ceritanya,,

Ehmmm.. Bobby kaget dalam hati tapi mencoba tenang ekspresinya.

Mimpi pa nggak nih Jisoo minta maaf duluan?

Bobby udah mau peluk Jisoo aja kalo dia ga coba stay cool. Masih canggung karena kelamaan pisah.

Jisoo si cewek masih mantengin Bobby. Nugu jawaban pastinya. Walaupun ia yakin Bobby pasti memaafkannya.

"Aku tak pernah merasa kau berbuat salah Jisoo-ya jadi sebenarnya kau tak perlu minta maaf, justru aku yang merasa bersalah padamu karena aku tak menghubungimu dulu" Bobby tertawa kecil sambil menggaruk tengkuknya.

Btw, sejak lima tahun lalu. Baru ini Jisoo liat eye smile itu lagi. Dan itu membuat hati Jisoo mengembang seneng.

Jisoo senyum, kemudian nunduk. Lega aja ia sudah mengungkapkan isi hatinya. Walau tak menutupi rasa kehilangannya pada sahabat-nya itu perihal kekasih barunya.

Bobby balas senyum.

"jangan mengacuhkanku lagi Jisoo-ya" lirihnya.

"mian ne" balas Jisoo.

Jeda sejenak.

"Jisoo-ya, apa kau datang kemari pada saat aku menggelar showcase?" Bobby membuka perbincangan kembali. Wajahnya ga sendu lagi. Matanya udah binar-binar lupa ama Jisoo yang garang kemarin.

Bobby akan secepat itu mencairkan suasana, padahal butuh waktu semalam bagi Jisoo untuk memikirkan cara berbaikan dengan pemuda itu.

"eoh, itu hari pertamaku kembali ke Seol lagi"

"jinjaa..kenapa kau tak memberitahuku hal sepenting itu? Eung?" tatap Bobby sekilas kemudian kembali fokus ke jalanan.

"bagaimana aku bisa? Nomor handphone mu saja aku tak tahu"

"ahahaa..aku lupa, mian ne Jisoo-ya. Anak-anak itu menceburkanku ke kolam saat terkhir aku menghubungimu. Kau ingat waktu birth day ku 4 tahun lalu? Ya, handphone ku bahkan rusak karenanya. Dan aku kehilangan nomormu" jelasnya.