"Eren. Menurutmu, apa arti kehidupan?"
Tanya seorang bocah berambut pirang yang duduk di sebelahnya. Bocah yang ditanya diam sejenak, lantas menoleh dan menjawab, "Aku tidak tahu."
Keduanya kembali memandang matahari yang siap tertelan oleh lautan.
"Aku selalu merasa kosong, kesepian, dan tak tahu tujuan." Lanjutnya. Sorot matanya terlihat sedih. "Tapi untuk sekarang tidak lagi, semua berubah sejak bertemu dengannya." Sorot matanya kini memancarkan sedikit kebahagiaan.
"Aku memang tidak tahu arti dari kehidupan, Armin. Tapi—meski begitu—sekarang aku benar-benar bisa merasa hidup berkat dia, juga kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Life
FantasyAku lahir di tengah samudra. Lautan adalah tempat tinggalku. Ayahku pemimpin semua makhluk seperti kami, dialah Sang Raja Lautan. Kata Ayah, hidup sebagai duyung itu tidak benar-benar hidup. Saat itu aku tidak mengerti perkataannya. Kemudian suatu...