Wajah tampan, dengan segudang daya pikat, membuat siapa saja ingin mendekat..
Dengan segala tingkah dan aksi mereka, dengan segala rupa dan daya pikat mereka.
Dilengkapi dengan kisah, permusuhan dua orang yang tak berujung. Si lelaki Arogan dengan...
Holaa! Selamat datang di cerita baru ke 3 gue!!! Gimana ? Udah ga sabar ikut alur dari RUDAL? Yuks ikutin terus jangan sampai ada yang kelewatan sama paras paras para cogan
-hai disini author ingin menginformasikan untuk slalu vote dan coment untuk kelanjutan RUDAL, butuh saran dan kritik, butuh dukungan dan aspirasi dari kalian semua.. s'lamat membaca-
Jika kau tak mau kan ku buat kamu mau, jika kau tak cinta kan ku buat kamu cinta, tenang saja tenang saja ku pastikan kau jadi pacarku Minggu depan..
CJR' ku buat mau
🎥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raga yang gantengnya sejagat)
__
Sekumpulan geng SMA Garuda sedang menikmati makanan yang baru saja mereka pesan, Siapa yang tak kenal dengan mereka RUDAL Sudah lebih dari 2 tahun ini mereka terbentuk lebih tepatnya SMP kelas 3 mereka membentuk geng ini. Jika ditanya siapa yang membentuk geng satu ini? Yup siapa lagi kalau bukan 5 badboy tampan yang sudah terkenal wusss lengkap.
• Raga Bumi Pradipta • Ulzani Vilo Kanza • Dipta Saka Negara • Abadi Reksa Jaya • Laskar Bilio Hasya
Mereka berlima lah yang membentuk RUDAL
"Akarrr...kembalin bakso gue! Bangsatt!!"teriak Abadi menggema keseluruhan Kantin Sudah biasa bagi mereka melihat geng RUDAL membuat ulah seperti ini, bagi pandangan mereka berfikir 'lumayan tontonan gratis'
"Ape si didi, ga liat udah ketelen nih nih"balas teriak Laskar sambil menunjuk tenggorokan nya lalu turun sampai perut
"Lo tuh ya beli sendiri dong!! Gak modal amat Lo!"Abadi berteriak kesal akibat ulah dari salah satu temannya yang suka menganti nama orang dengan percaya diri, siapa lagi kalo bukan Laskar
"Heh! Gue juga mau beli kali, tapi kan gue nyobain dulu punya Lo!"
"Halah bohong lo, udah keliatan cur-"
"Lo pada ga bisa diem ya?! ganggu gue nge-game ajah"Dipta melirik kearah dua sahabatnya lalu kembali melanjutkan aksi nge-game yang sempat tertunda, akibat pertengkaran dia mahkluk bumi itu.
Di samping Dipta Ulzani sedang sibuk merangkai sebuah puisi khusus untuk seseorang. Banyak orang yang memperhatikan tingkah Ulzani dengan tatapan eww jijik. "Ohhh Windi begitu indah tarian mu, membuat Abang Ulzani ingin ikut bergoyang, Win-" Ucapan Ulzani terpotong oleh Raga yang menatap nya dari arah samping dengan malas
"Ultra Milk! lo diem bisa gak?! lagian Windi tuh sapa lagi? kemaren Zahra sekarang si Windi besok sapa? mpok siti tukang cendol depan sekolah? "heran Raga dengan temannya ini, entah mengapa begitu banyak kaum hawa yang sudah menjadi mantannya. Dari Kelas 10 sampai kakak kelas pun juga ikut menjadi target nya.
