Aneh
Sehun menghiraukan hal itu lalu ia kembali ke kamarnya dan merebahkan badannya
Ia memejamkan matanya dan berusaha untuk tidur dengan tenang
Tapi ia tidak bisa tiba-tiba ia merasakan sakit sekali di daerah bawah perutnya
Awalnya ia Hanya bersikap biasa saja sambil memegang daerah yang sangat sakit tersebut tapi lama kelamaan itu semakin menyakitkan sekali
"Bibi!!" Sehun berusaha memanggil Bibi di rumahnya dengan keadaan dan kekuatan yang ia miliki
Pintu kamar Sehun segera terbuka melihatkan Bibi nya yang sedang panik karena melihat keadaan Sehun yang kesakitan sambil memegang perutnya
"Nak Sehun kenapa?!" Tanya Bibi tersebut
"Aku Tidak tau,ini sakithh" Jawab Sehun
Bruk*
Sehun pingsan dan Bibi segera memanggil Pengawal dan Supir Sehun untuk membawa Sehun ke rumah sakit
Orang tua Sehun?sibuk dengan dunia mereka sendiri
//
"Aku dengar Sehun masuk rumah sakit tadi malam" Ucap Irene
"Hah dia sakit?" Tanya Hani
"Oh tidak calon masa depan ku sakit" Tambah Lisa
Dan sayang sekali para perempuan ini tidak menyadari bahwa ada 2 mata yang mengawasi mereka
"APA KAU BILANG CALON MASA DEPAN KAU?" Ucap Luhan sambil menjambak rambut panjang Lisa
"Lu luhan maaff" Lisa terus mengatakan kata maaf karena berkata seperti tadi
Tetapi Luhan mana peduli ia menjambak rambut Lisa dan membawa nya ke tengah lapangan
Hani dan Irene sebagai sahabat Lisa sendiri bingung harus melakukan apa jika mereka bertindak Luhan akan semakin membuat Lisa malu dan sakit
Setelah Luhan menyeret Lisa ke tengah lapangan senyum semua murid penasaran apa yang terjadi sehungga mereka semua mengelilingi lapangan
"Kalian semua lihat lah wanita ini dasar Wanita tak tau diri" bentak Luhan
Lalu Luhan melepas cengkraman pada rambut Lisa dan menendang Lisa sehingga punggung Lisa terbentur
"Hentikan ini!!" Ada seorang wanita yang memberhentikan Luhan agar tidak lebih jatuh lagi menyiksa Lisa
"Siapa kau?!" Tanya Luhan
"Aku anak dari pembantu Keluarga Lisa,apa salah dia?dia sangat baik berkat dia aku bisa bersekolah disini" Jelas wanita tersebut
"Kau tidak ada urusan dengan aku Gu-Guan Xiaotong" jawab Luhan sambil membaca nametag yang dikenakan oleh wanita tersebut
"Aku melindungi Li—"
Plak
Satu tamparan keras Mengenai wajah sebelah kiri Xiaotong
Dan ketika Luhan ingin menampar Xiaotong sekali lagi tangan Luhan tertahan ketika ada tangan yang lebih kuat menahannya
Luhan terkejut dan membalikkan tubuhnya
"Kau!"
"Setiap orang memiliki nama Xi Luhan,Ruang Osis sekarang atau masalah ini sampai ke telinga para guru-guru" Ucap Namjoon lalu ia berjalan kebelakang dan ternyata Jihyo,Baekhyun,dan Jongin yang sedari tadi melihat kejadian itu dan langsung melapor kepada Namjoon
Jihyo dan Baekhyun mengampiri Lisa dan Xiaotong yang jatuh terduduk akibat ulah jahat Luhan sedangkan Jongin hanya berdiri melihat itu
"Jongin bantu kami" Panggil Baekhyun
Jongin hanya diam menatap itu semua lalu melangkahkan kakinya mundur karena menurut Jongin ini bukanlah 'hal' dia
"Jongin!!" Panggil Baekhyun sekali lagi dengan agak sedikit berteriak namun Jongin malah berlari meninggalkan apa yang terjadi disana
Namun Baekhyun dan Jihyo mendapat bantuan dari siswa-siswi lain untuk menolong Lisa dan Xiaotong
"Nyonya tidak apa-apa?" Tanya Xiaotong
"Su-sudah aku bilang panggil Lisa saja Xi" jawab Lisa sambil berjalan teratih-atih dibantu oleh Jihyo
//
"Apa maksudmu melakukan tindakan bully tadi Luhan?" Tanya Namjoon
"Emang aku ada membully?"
"Luhan,kau telah melakukan dua tindakan Bully minggu ini,asal kau tau ini yang kedua kali nya Luhan"
"Kapan aku membully?"
"Kau tidak lupa dengan Jongin pada hari itu?atau kau pura-pura Lupa?dengar aku tidak berada disisi siapa pun karena aku berada di tengah-tengah dan aku ingin menyelesaikan masalah ini"
"Apa aku tidak dengar?" Jawab Luhan sambil meledek
Namjoon sedikit emosi karena ia telah berkata dengan panjang lebar tapi tidak dihargai sama sekali
"Yasudah abaikan,sekarang bisa kau ceritakan apa masalah mu aku akan menutup mulut kau bisa cerita dengan bebas"
"Benarkah?aku juga tidak tau sebenarnya ingin bercerita dengan siapa..tapi dengar Ketua Osis yang baik Na-Namjoon(sambil membaca nametag Namjoon)tolong jangan sebari ini"
"Berceritalah biar aku tau masalahnya dan bisa aku selesaikan,tenang Hanya aku yang akan tau karena itu tugasku" jawab Namjoon
"Jadi begini,Aku Hanya berpacaran dengan Sehun karena aku ingin mengambil yang ia miliki"
Rahang Namjoon mengeras rasanya ingin dia marah tetapi ia tidak bisa,ingat ia tidak ada disisi siapa pun bukan?
"Dan?"
"Aku sakit..aku butuh sesuatu dari Sehun...aku butuh Dua bola mata Sehun"
Namjoon terkejut ia sangat sangat terkejut dengan yang dikatakan Luhan
"Aku pernah menipu Sehun..aku mengajak dia ke Dokter mataku dan Aku Hanya berceletuk ke Sehun jika dia ingin Sehun diperiksa Matanya"
Dan Luhan memberi jeda di ceritanya tersebut
"Dan Kami pulang,kebesokan harinya Dokter mengatakan Mata Sehun pas dan cocok dengan punya ku,Aku sakit..aku sakit.. lama-lama aku akan kehilangan mataku ini"
"Jadi aku akan membuat Sehun mencintaiku sehingga ia sangat cinta dengan ku dan Sehun akan rela memberi matanya kepadaku"
Licik
Caramu licik Luhan
"Jadi begitu,dan itulah mengapa kau akan berlaku kasar kepada siapa pun yang berhubungan dengan Sehun?" Tanya Namjoon
"Ya begitu la"
"Luhan?"
"Setelah kau mendapat apa yang kau ingin apa yang akan kau lakukan?"
"Aku akan meninggalkan nya,lagipula aku tidak mencintai Sehun sama sekali.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC GUYS:)
Maapkan belum ada Moment Hunkai nya ya,Dan kalaupun ada psti Jongin nya tersiksa :)
Tolong Vomment nya dong keknya mau double up ni hehe TERGANTUNG YA
Vote dan Comment nya ya😊❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Regrets •HUNKAI AREA•
Fanfic"Kau menyesal sekarang?tidak apa-apa rasakan itu karena itu yang harus kau rasakan selama ini" ~ Kim Jongin telah menyukai Oh Sehun selama 4 tahun dan rasa itu tidak pernah pudar,Walaupun Sehun tidak pernah menganggap keberadaan Jongin tapi ia tau J...