PROLOG

6 2 3
                                    

Sore itu trotoar pejalan kaki terlihat ramai. Hyera berjalan dengan banyak kantung belanjaan untuk keluarga kecilnya.

Bibirnya mengulas senyum tipis nan menawan mengingat sang suami yang akan pulang dari perjalanan bisnisnya yang hampir 2 bulan lamanya.

Bahagia. Tentu saja. Seorang istri mana yang tidak bahagia berjumpa kembali dengan orang yang amat di cintai setelah sekian lama tak bertatap.

Tapi sore itu semua berubah di kala netranya menangkap presensi lelaki yang di cintai tengah memeluk mesra seorang wanita.

Pandangannya memburam dengan peluh yang menggenang di pelupuk mata.

Dirinya mematung kala presensi yang ditatap tiba-tiba menatapnya dengan pandangan yang terkejut lalu sekejap berubah dengan pandangan yang menyorot akan perasaan terluka.

Merasakan sesak yang kian menderanya, perempuan itu berjalan kembali tanpa menghiraukan lelaki yang masih menatapnya. Hatinya sakit.

Ia hanya berharap, semoga ia dapat sampai dirumah dengan selamat dan memeluk putranya.

Ya, putra kecilnya dengan lelaki tersebut.

Tangannya bergerak kasar mengusap air mata yang hendak turun tanpa perintah.

Memberhentikan taksi dan menangis dalam diam. Berharap agar sakit pada ulu hatinya berkurang.

Rumah, bukan lagi tempat yang ia harapkan. Tapi ada penguatnya yang tengah tertidur lelap dikarpet. Di gendongnya dan diciumnya dengan penuh kasih sayang.

"Sayang, Mommy menyayangimu.

Kuatkan Mommy, Sayang"

Aku akan selalu mencintaimu, Jeon.

Aku akan merelaknmu jika memang kau bahagia dengan nya

Tbc.

Hai hai... ini ff pertama aku yang lagi netes.. semog kalian suka ya.

Hope you guys enjoy with this story.  Jangan lupa voment ya..

Big regret

Killa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PICK ME BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang