Ada Yang kangen Japan Family??
Sore hari ini, Japan Family lagi nonton upin ipin sambil nunggu buka puasa. Lebih tepatnya Nako, Momo, Sakura, dan Yuta. Emang bapak sama anak ini gak inget umur semua.
"Gue heran, kenapa upin ipin gak gede-gede. Padahal nih kartun udah ada pas umur gue 10 tahun." ujar Momo.
"Sama, gue juga heran. Dan juga kenapa rambut upin ipin gak numbuh-numbuh." sahut Nako.
Yuta yang denger dua anak gadisnya langsung masang poker face.
"Ya allah, punya anak kok goblok banget." batin Yuta.
Sedangkan Sana sibuk nyiapin makanan sama minuman buat buka puasa, ditemani Hina, Mina dan Hitomi. Awalnya Momo mau bantuin, tapi Yuta langsung ngelarang Momo. Dia gak mau rumah yang dia beli hasil nabung 2 tahun terbakar secara konyol.
"Eh sadar gak sih, opah sama kak Rose punya kamera sama Hp. Dapet uang darimana coba mereka belinya? Kerjaan opah aja nonton TV terus, kak Ros kerjaannya marah-marah sama sekolah." celetuk Sakura.
Momo, Nako, Sakura langsung berpikir keras, begitu juga Yuta ikut berpikir keras.
"Hhmmm, sebuah konspirasi." batin Yuta.
Dan kalian pasti nyari dimana Haruto?? Tenang, dia lagi main ke rumah Jeongwoo. Tuh anak sering banget ke rumah Jeongwoo, sampai Yuta jadi curiga kalo anak kakaknya ini belok.
"Yah, cerita dong. Ayah kenal mami dimana??" tanya Nako.
"Iya nih, penasaran tau." ujar Sakura.
"Pasti ayah ketemu mami pas ayah udah punya pacar." celetuk Momo.
Yuta pun terkejut mendengar celetukan Momo. "Loh kok kamu tau??" tanya Yuta.
Momo langsung senyum penuh arti. "Wihh ternyata bener dugaan ku, ayah dulu playboy."
"Jadi gimana yah?" tanya Sakura yang penasaran.
Yuta langsung menghela nafas. "Hufft. Jadi gini, ayah dulu--"
"MAASS TOLONG BELIIN AKU GARAM DI WARUNG WINWIN."
"Aelah mami, ganggu banget." ujar Nako.
Yuta pun beranjak dari sofa,"Entar aja ceritanya, ayah beli garam dulu. Kalian silahkan berpikir keras tentang kak ros bisa beli HP tapi kerjaan opah cuma nonton TV."
Akhirnya Momo, Nako dan Sakura melanjutkan aktifitas berpikir keras.
Selesai membeli garam di warung sahabatnya, Winwin. Yuta langsung pergi ke rumahnya, butuh waktu 30 menit buat belanja di warung Winwin. Ya tau lah sendiri kalo Winwin itu lemot banget untung tadi ada Chengxiao, istrinya Winwin.
Sesampainya di rumahnya, Yuta kaget sekaligus panik melihat Sana yang lemas terduduk sambil nangis. Anak-anaknya juga turut menenangkan Sana.
"Eehh ini kenapa mami nangis?" tanya Yuta.
Sana segera memeluk Yuta, "Mas aku takut, d-dia k-kembali." ujar Sana sambil sesegukan.
Yuta yang gak ngeh langsung menatap anaknya dengan tatapan bingung.
"Tadi ada yang nganter paket, eh pas dibuka isinya bangkai kucing sama tikus. Terus ada kertasnya." jelas Hina, kemudian mengambil kertas yang dia temukan di paket. Yuta pun membaca kertas itu.
"I'm back"
-CSCYuta langsung merobek kertas itu, "Sial, kenapa dia dateng sih?" umpat Yuta. Astaghfirullah sadar Yut, puasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Japan Family (Hiatus)
Fiksi Penggemar(Hiatus) Keseharian Japan Family yang di Ketuai oleh Nakamoto Yuta bersama istrinya Minatozaki Sana Non-Baku ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~