Pernikahan...♥♥♥
Ia mengenakan gaun putih dengan motif bunga disekelilingnya,ia berjalan melewati para tamu dengan digandeng oleh sang ayah. Yura berjalan menghampiri altar pernikahan, dan sudah ada seorang pria dengan jas hitam yang membelakanginya disana. Saat sudah sampai didepan pendeta, yura enggan untuk melihat calon suaminya.
Sebelum pendeta membacakan janji suci, tangan yurapun berpindah tangan ke tangan calon suaminya. Yura masih enggan untuk melihat calon suaminya sampai pendeta menyuruh untuk saling berhadapan untuk menukar cincin satu sama lain.
Sampai yura tidak sadar jika janji suci sudah diucapkan. Yurapun memberanikan diri untuk melihat calon suaminya dengan mata yang sedikit menyipit ia terkejut saat melihat seseorang yang dibenci tepat didepannya.
"Suuu.....sunbae apa yang kau lakukan disini?" tanya yura langsung dengan nada pelan dan gugup. Pria tampan dengan jas hitam perpaduan putih itu adalah Jeon Jungkook.
"Untuk menikahimu, moment bahagia seperti ini kenapa kau tertidur" jawab jungkook dengan smirk yang sulit diartikan.
Mungkin maksud jungkook adalah saat yura menghadap pendeta yura selalu memejamkan matanya, sampai ia tidak sadar jika calon suaminya adalah orang yang ia benci,yaitu Jeon Jungkook.
Acara menukar cincinpun selesai, pendeta menyuruh untuk mempelai pria mencium mempelai wanita.
Saat pendeta menyuruh untuk mencium mempelai wanita, jungkookpun langsung mencondongkan tubuhnya dan mempersempit jarak diantaranya.
Jungkookpun memiringkan kepala nya, yurapun pasrah dan hanya menutup mata.
"Apa kau mengharapkan ciuman dariku?" ucap jungkook tepat didepan bibir yura.
Yurapun mulai kesal akan perkataan jungkook tapi ia harus menahannya karena disini banyak tamu, yura tidak ingin keluarganya malu karena ulahnya.
Acara pernikahan ini secara diam diam melainkan hanya rekan kerja tuan shin dan tuan Jeon saja yang tau.
***
****
*****Setelah selesai acara pernikahan yura dan jungkookpun pergi meninggalkan tempat resepsi untuk beristirahat diapartement barunya.
Sesampainya diapartement yurapun langsung merebahkan tubuhnya.
"Kasur disini hanya ada satu, kau tidur disofa" suara perintah dari Jeon Jungkook membuat yura bangun dari tidurnya dan mengerutkan dahi, dan mengisaratkan tanda protesnya.
"Ya! Kau saja yang tidur disofa, aku tidak mau!" protes yura sambil menyilangkan tangan didepan dada.
"Baiklah kalau begitu,kita tidur bersama." ujar jungkook kemudian pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Yura hanya mengerutkan dahi bingung, apa maksudnya tidur bersama? Apa dia ingin melakukan itu? Ah pikir yura terlalu jauh.
20 menit jungkook membersihkan diri, lumayan lama untuk seorang laki-laki. dia keluar hanya memakai handuk dibagian pinggang saja, yura yang melihat dada bidang jungkook langsung menutupi matanya.
"Sunbae, kenapa kau tidak berpakain didalam kamar mandi saja" saran yura masih menutup matanya.
"Jangan berani memerintahku! Urusi saja dirimu sendiri" ujar jungkook dengan dingin, jungkookpun langsung menuju lemari untuk mengambil baju. Yura yang mendengar nada kasar dan dingin dari jungkook langsung beringsut takut. Ia baru pertama kalinya dibentak oleh orang lain
Yurapun mencoba melupakan kejadian tadi, dan bergegas pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Kurang lebih 30 menit yura meredam dengan air panas, mungkin ini akan lebih baik pikir yura.
Setelah selesai membersihkan diri, yurapun langsung memakai baju tidur yang diberikan oleh nyonyah Jeon untuk nya. Yura melihat pantulan dirinya dari cermin, ini sangat cantik dipakai yura.Yura mencari cari keberadaan jungkook, entah kenapa ia sedikit khawatir pada sunbaenya itu. Saat Ia ingin memasak untuk makan malam yura melihat jungkook tengah meminum wine yang entah dari mana ia mendapatkannya, jungkook terkulai lemas diatas meja makan dengan lengan yang memangku kepalanya. Ia mabuk karena sudah meminum lima botol wine.
Yura yang melihat jungkook mabuk langsung membantu jungkook berdiri dan berusaha membopongnya kekamar, dengan susah payah dan akhirnya yura berhasil membawa jungkook kedalam kamar. Yura begitu khawatir melihat jungkook yang seperti ini. Kenapa jungkook sampai mabuk separah ini? Apa mungkin karena perjodohan ini? Pikir yura berkecambuk.
Yurapun tidak mau berpikir terlalu jauh lagi, yang terpenting sekarang ia harus menyadarkan jungkook dari mabuknya. Yura ingin beranjak dari tempat tidur untuk mengambil air dingin dan kompres agar suhu panasnya bisa mereda. Namun tiba-tiba tangan yura ditarik oleh jungkook sehingga posisinya sekarang ini yura yang berada diatas tubuh jungkook, jungkook membuka matanya sedikit dan setelah itu langsung melumat bibir tipis yura dengan kasar, yura yang dengan tiba-tiba mendapatkan serangan hanya bisa pasrah.
Jungkook masih terus menggigit bibir yura, dan melumatnya dengan nafsu.
"Suuuu...sunbae hennnn..tikan" ucap yura desela ciuman itu, sambil berusaha melepaskan ciuman sepihak itu yura mendorong tubuh jungkook dan berhasil ciuman itu selesai.
"Kenapa? Bukankah kau ingin menggodaku dengan pakaian seperti itu hem?" ujar jungkook sambil melihat pakaian yang dipakai oleh yura, yura merasa ditelanjangi oleh mata jungkook yang melihat tubuhnya dari atas sampai kebawa.
"Lebih baik kau istirahat sunbae" yura berusaha mengalihkan pembicaraan, yura memakai baju itu hanya disuruh oleh nyonyah Jeon ia tidak punya rencana untuk menggoda jungkook atau apalah.
"Lihatlah payudaramu sangat besar aku ingin melumatnya" rancau jungkook dengan kata-kata vulgarnya.
Plak
Satu tamparan mendarat dipipi jungkook, yura tidak sadar apa yang baru saja ia lakukan Pada suaminya sendiri.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONA [JK]Jeon Jungkook(18+)
RomansBaca dulu aja,siapa tau?? Warning!!! Area 18+ "Semakin aku tau sikapmu,semakin aku lelah untuk mempertahankan hubungan ini" - shin yura-