00

290 17 2
                                    

Ku buka mataku, saat gejolak yang kurasakan tak tertahankan lagi. Semua yang kumakan terbuang kembali, ntah lah akhir akhir ini pusing, mual, dan lemas terus menderaku. Seingatku daya tahan tubuh ini tak selemah sekarang.

Ku sandar kan tubuh ringkih ini pada dinding kamar mandi, mengumpulkan tenaga yang tersisa. Hah, rasanya tubuhku sudah tak kuat lagi menopang. Aku bingung, sebenarnya ada apa dengan diriku? Apa aku punya kelainan? Atau penyakit yang mematikan?

Ah, Namaku Kim Firly. Siswi kelas dua belas Senior High School. Aku tinggal di Seoul, tepatnya pinggiran kota Seoul. Tentu saja kelas atas tak akan mau menginjakan kakinya di tempatku tinggal.

Aku bersekolah ditempat elit, tentu aku bisa bersekolah disana karena kepintaranku. Ayah ibu ku berada di Daegu. Beasiswa yang kudapat mengharuskan ku menetap di Seoul.

Aku menjalin kasih dengan salah satu guru mata pelajaran di sekolahku. Aneh memang, tapi aku mencintainya begitupun sebaliknya

Namanya Zhang Yixing, anak dari donatur terbesar tempatku bersekolah. Yixing oppa adalah pribadi yang baik dan ramah. Dan jangan lupa dimple manisnya.

Kasta membuat ku selalu merendahkan diri di depannya. Aku merasa tak pantas berdiri disampingnya. Ayah dan ibu yixing oppa tak mengetahui hubungan kami. Karena aku belum siap menerima reaksi apa yang diberikan orang tuanya padaku.

Kulihat jam sudah menunjukan pukul 06.30. Aku akhirnya bersiap meski tubuhku masih terasa lemas.

🍃🍃🍃

Sesampainya di sekolah aku tak melihat Yixing Oppa, biasa ia akan menungguku di depan gerbang dengan alasan memantau murid.

Pagi ini mual ku masih terasa, ya meski tak separah tadi malam. Aku berjalan dilorong yang terlihat agak sepi, maklum sebentar lagi bel akan berbunyi.

Ku lihat Lisa melambaikan tangannya. Aku buru buru menghampirinya.

"Lisa-ya, aku ingin bertanya padamu." Kata ku to the point.

"Apa? Tanyakan saja." Jawabnya santai.

"Aku, akhir akhir ini selalu mual juga pusing. Belum lagi tubuh ku terasa lemas, aku takut mengidap penyakit mematikan." Jelasku.

"Sebentar, Mual? Pusing? Lemas? Kapan kau terakhir peroid?" Mengapa Lisa menanyakan masa peroid ku?

"Entah lah, seingatku bulan ini aku belum mendapat peroid ku."

"Yak! Ly-a bisa saja kau hamil!" Katanya menggebu.

"H-hamil?! Mana mungkin." Aku tersentak dengan apa yang Lisa katakan.

"Bisa saja. Kutanya padamu, apa kau pernah melakukan 'itu' dengan Zhang Saem?"

"Melakukan apa? Aku tak mengerti apa maksudmu." Jawabku.

"Aish, berhubungan badan. Kau pasti pernah kan?"

Dan penjelasannya membuat tubuhku menegang. Apa benar aku hamil? Bagaimana jadinya jika ini benar adanya?
















TBC

Hello! Aku kembali dengan cerita baruuu.

Setelah down dengan KM aku bangkit dengan ff baru eak:"v

Vote komennya jangan lupa!💗

-wifenyaicing

Teen Pregnancy{ZYX}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang