"Menemukanmu,diantara ribuan rakyat bumi" -Chana
Sepertinya pagi ini jalanan agak lengang,ditemani mentari yang mulai muncul di atas langit penuh awan itu.Earphone yang disumpal ditelinganya daritadi, mengalunkan sebuah lagu " Yogyakarta" milik KLA Project.Chana begitu menikmati suasana Jogja ini,sebelum segera harus pulang ke Bandung untuk mengunjungi keluarganya yang tinggal disana.Sebenarnya ada ketakutan kecil setiap saat ia memutuskan untuk pulang,ada sebuah cerita usang yang sampai kini masih belum terselesaikan.Menyimpan berbagai pertanyaan yang tak kunjung berujung jawab.Namun,sepertinya kali ini cerita itu harus dituntaskan agar Chana dapat lebih memahami keputusan seseorang itu melakukannya.
Benar ia harus menyelesaikannya.
Bus trans Jogja rute 2A yang membawanya, telah sampai di Stasiun Lempuyangan.Ia segera bergegas dan membawa barangnya lantas turun dari bis.Jam menunjukkan pukul 13.30 ada beberapa menit lagi untuk ia membeli beberapa camilan untuk dikereta nanti.Karena suhu yang lumayan panas dan keringatnya mulai bercucuran akibat kepanasan,ia memutuskan untuk pergi ke kamar kecil dahulu untuk sedikit membenahi wajahnya yang terlihat kusam.Rambutnya ia ikat satu,mengeluarkan pouch dari tas gendongnya lalu mencuci mukanya lantas wajahnya diberi bedak dan sedikit polesan merah muda di bibirnya.Chana tersenyum manis.Ia merasa lebih baik.
Langkah kakinya ia percepat,takut-takut kereta yang akan membawanya malah sudah pergi duluan.Stasiun agak sedikit ramai,orang-orang berlalu lalang disana dengan bermacam-macam tujuan.Ponsel yang digenggamnya berdering tertera nama disana "Faris" ia mendengus pelan,saat akan mengangkatnya teliganya menangkap suara tak asing yang terdengar di sekitarnya.Suara seseorang yang ia kenal beberapa tahun kebelakang,suara seseorang yang membuatnya tak bosan mendengarnya,suara seseorang yang begitu menenangkan,suara seseorang yang dulu pernah memiliki kisah dengannya di Bandung.
Ia tak peduli dengan orang diseberang sana yang terus saja menelfonnya,ia segera berlari dan menuju dimana suara itu berasal.Nafasnya terengah-rengah,suara itu menghilang dari keramaian.Ia hafal betul siapa pemilik suara itu,keyakinan dirinya terhadap perasaannya beberapa tahun lamanya semakin kuat.Perasaannya masih sama,malah kian bertambah setiap harinya.Apalagi rindu yang kian meracuni pikirannya.
Chana menyerah,kini ia hanya terduduk lesu dikursi.Matanya melirik jam yang berada di atas pintu stasiun,sebentar lagi kereta yang akan membawanya ke Bandung akan segera berangkat.Mungkin memang kisahnya dengan dia harus berujung tanpa sebuah penjelasan,hanya diberi teka-teki yang jawabannya pun nihil.
"Hey,"
Chana mendongakan kepalanya,jantungnya mendadak berhenti berdegup,darahnya mendesir pelan ketika yang memanggilnya memberikan senyum terbaiknya.
"Kamu?," ucap Chana pelan.
"Ini aku Cha,orang yang akan selalu menemukanmu,diantara ribuan rakyat bumi,"
-Stasiun Lempuyangan
6/9/24
haloo,aku kembali dengan cerita yang baru ya semoga bisa lebih baik dari cerita yang aku publish kemarin.
aku bakal update ga tentu huhu tapi bakal diusahain secepatnya okey!
budayakan vote dan comment ya para pencinta wattpad(●´з')♡
selamat baca dari salteu!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Chana
Teen Fiction"Separuh diriku hilang,kau membawanya di akhir kisah kita yang malang,"