setelah menenangkan Dilla,mereka memutuskan pulang,
"pulang sama aku ya dill" ajak Zico,Dilla nampak berpikir sejenak.
"aku naik taksi aja co,aku ga mau memperkeruh keadaan co"
"tapi kamu lagi kaya gini dill,aku ga mau kamu kenapa kenapa lagi" jelas zico
"gapapa co,aku bisa sendiri"
"dill please,aku minta maaff" ucap zico memohon
"aku udah maafin kamu co" dilla memberikan senyum yang membuat zico gelagepan
"kamu pacar aku,kamu tanggung jawab aku"
"iya dill,pulang gih sama zico" saran nanda
"gue udah pesan taksi online" jawab dilla
"cancel,pulang sama zico" nanda angkat bicara
"nah tuh,aku pulang dulu yaa,dahh zico,dahh semuanya" ucap dilla berpamitan
"Dilla!!!" teriak Zico
Dilla melambaikan tangan lalu memasuki taksi yang ia pesan tadi.Sempat terlintas pikiran tidak enak di benak zico,entah apa.
"haha,abis lo sama gue!" ucap seseorang dengan menunjukan seringaian nya.
"buruan ya pak,baju saya basah" ucap Dilla kepada sopir taksi.
"siapp nenggg" jawabnya
"belok kanan ya pak di perempatan situ" ucap Dilla
"oke neng"
Taksi itu pun berbelok ke jalan rumah Dilla,sesaat kemudian 2 motor memepet taksi yang dia naiki,Dilla panikk.2 motor itu berhenti didepan taksi dan menggedor gedor kaca mobil bagian belakang.Dilla menangis.
"buka!!buka ga!" ucap salah satu dari merekaa
dogg..doggg..doggg!!!
pintu terbuka,mereka menarik Dilla,dilla memberontak namum kalah oleh tenaga mereka,dilla dibawa entah kemana dengan menaiki motor tersebut,dia menangisss,namun tak ada yang menolong,karna sudah pukul 23.44
Mereka membawa Dilla ke tengah hutan,Dia mengikat ke salah satu pohon.
"Lo disini aja oke!hahaha,tugas gue udah selesai sekarang"
"mau lo apa hah!?" bentak dilla
"gue cuma menjalankan perintah!" bentak orang itu kembali
"kabari bos!"
"oke bang"
tutt,,,tuttt,,,tutt
"halo,gimana?"
"beres bosss!"
"tinggalin dia,biar mati aja disitu hahaha,biar gue bisa milikin pacarnya"
"oke bos!"
"gimana?"
"suru kita buat ninggalin dia disini"
"oke,cabut!"
"selamat tinggal cantik"
"lepasin gue!!!"
"tolongggg hiks....hiksss...tolongggggggggg!!!!"teriak dilla
~~~~~~~~~~
Zico termenung didalam mobilnya,memikirikan perasaan
tidak enak yang ia rasakan sedari tadi bersamaa Dilla.Saat hendak berbelok menuju rumahnya,ponselnya bergetar tanda telfon masuk,Zico segera mengambil benda kotak itu dan dibaca nya nama yang tertera."mamah nya Dilla" gumam Zico pelan.
Dia langsung mengangkat telfon tersebut.
"assalamualaikum tante,kenapa ya?"
"waalaikumsalam,zico kamu lagi pergi sama Dilla enggak?"
"Loh,engga tante,emang kenapa ya?" tanya Zico khawatir
"Dilla belum pulang,ini sudah malam,tante khawatir zico"
Zico langsung mengecek jam di pergelangan tangannya,pukul 00.35 malam,
"astaga,ya udah tante biar Zico cari yaa,tante tenang aja,bantu doa ya tante"
"makasih ya zico,maaf tante repotin kamu malem malem"
"engga tante,ya udah zico cari dilla duli ya"
"iya co"
Sambungan itu pun di putuskan,dan Zico langsung memutar mobilnya keluar komplek rumahnya
Zico bingung,dia emosi kepada dirinya sendiri,kenapa dia membiarkan dilla pergi,mengendarai dibawah derasnya hujan,dengan melontarkan sumpah serapah kepada diri nya jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada dilla.
Zico berhenti,melacak dilla menggunakan GPS ponsel nya
Zico mengrenyit kan alis,GPS itu tertuju di tengah hutan
Dia berfikir sedang apa dilla disana?Tanpa pikir panjang,zico tancap gas dan langsung mencari keberadaan Dilla.
Tibalah dia di hutan,dia terus mencari Dilla disemua pelosok hutan,Dia putus asa,sudah 2 jam lebih dia mengitari hutan ini,tapi tidak ada tanda tanda dilla ada disini.
Zico menangis,Ya!zico menangis,menangis mengapa dia tidak bisa menjaga Dilla,dia menyayangi Dilla,dia mencintai Dilla,Zico menangis dibawah hujan,menangis sesenggukan,pikirannya kacau,sampai sebuah suara menggangu indra pendengarannya
terdengar samar samar ada yang memanggil namanya
"Zicooooo....Zicooo..hikss...Zico.......Zico hikss"
"Dilla!" batin zico
"Dilla aku tau kamu disini,DILLA!!!!" teriak zico sambil setengah berlali mendekat ke arah suara.
Setibanya disana,Zico terpaku melihat seseorang yang ia cintai,terjirat tali di sebuah pohon,kondisi lemahh,mata sayu,bibir pucat,muka pucat,badan lemas,baju basah,rambut acak acak kan.
seperti bukan orang yang ia kenali.Zico menintikan air matanya lagi.
"Dilla..." panggilnya lirihh
"zicoo...hikss..zico...tolong...aku takut..hikss" tangis Dilla pecah seketika,melihat Zico hadir.Zico mampu melindunginya dari apapun,Zico baik,Dia menjaganya dengan segenap nyawa nya,Zico mampu membuat dia tertawa lepas.Sosok yang begitu ia cintai,begitu berharga bagi hidup Dilla.
Zico berlari menghampiri Dilla,melepaskan ikatan talinya,Dilla langsung memeluk zico dan menangis tak karuan,Dilla takut,takut sekali sendirian ditempat gelap dan sepi ini
"Aku takut Zico..hiks..hiks"
"suutttt gapapa,ada aku,sekarang kita pulang ya,besok kamu ceritain kejadian nya ke aku dan keluarga kamu."
Dilla mengagguk lemas
"Ayo" Zico menarik tangan Dilla.
segini dulu ya,komen donggg,kalian gitu banget si:(
vote jan lupa ya.makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
aku sutan zico
RomanceSutan Diego Armando Ondriano Zico.Siapa sih yang nggak kenal Zico?cowo tengil,slengean,dan jail.Zico sangat menyebalkan.Tapi jangan salah,di mata Zico ladies first itu sangat berlaku,gimana sih keseharian Zico sama temen temen nya?penasaran?baca aja...