Maaf yaaa klo ceritanya gk jelas atau banyak typo maklum,pencoba baru hehehe😂😂😂
"Maksudnya?"
"Hah?!gk usah di denger diamah..."ucap rendi yg terdengar separti orang dongo
"Muna lu kak!"ucap leo yg masih terus meledek kakanya itu,sedangkan vino yg dari tadi diam hanya menatap mereka bertiga dengan tatapan datarnya,dan lebih milih diam daripada ikut pusing dengan percakapan mereka,
"woy!!mukalu datar amat udh kaya triplek di kamar mandi"ledek leo sambil menghempas tangannya guna membuat vino si muka datar itu menoleh,
"maksud?"tanya vino dengan pertanyaan seadanya"kaga!kaga jadi!!"kesal leo yg candaannya dianggap acuh oleh sahabatnya itu .
"Ywdh vin,gw minjem kakak lu dulu yaa"pinta rendi yg langsung menarik tangan jessi yg tidak ditolak sama sekali oleh sang pemilik,
"lu kira barang?"tanya vino yg terdegar bukan sebuah pertanyaan karena terlalu datar,yg dibalas tawa oleh rendi "gk dibalikin juga gk papa"teriak vino yg terdengar meledek
***
Waktu menunjukan pukul 15:30 yg menandakan hari mulai sore,rendi mempercepat laju mobilnya,rendi menang tidak memberi tahu kemana ia akan membawa jessi pergi,
"kita mw ngapain?"tanya nya heran tapi terdengar datar,yg tidak dijawab sepatah kata pun oleh yg ditanya,.
Rendi terus menggandeng lembut tangan jessi yg ditatap dingin oleh sang pemilik,"duduk!mw pesen apa?"tanya rendi singkat dan dingin,"terserah"jawab jessi tak kalah dingin.
Rendi langsung memesan makanan kesukaannya yaitu ayam saus tiram,tanpa rendi ketahui itu juga makanan kesukaan jessi
"mas!"panggil rendi pada seorang pelayan yg langsung menghampirinya dan jessi
"iya apa yg bisa saya bantu?"tanyanya ramah dan sopan namun mata yg kurang sopan karena terus melirik kepada seseorang yg berada di hadapan rendi
"Ayam saus tiram 2 dibingkus 3 porsi"ujar rendi singkat dan dingin dirinya sangat tidak bersahabat dengan pelayan itu "minumnya?"
"Air putih aja"jawab rendi singkat"ditunggu mas,mba..."ucapnya yg masih terus melirik pada jessi"Genit banget tu pelayan"ucap remdi yg terdengar sangat ketus namun penih arti,"kenapa?"tanya jessi tanpa nada,"ngga"jawab rendi acuh,"gk jelas"ucap jesi semakin acuh
"Jess lu kenapa?" Sebuah pertanyaan yg terdengar sangat sendu namun penih arti dengan nada yg terdengar lebih lembut menurut jessi,
namun dia antara mengerti dan tidak mengerti dengan pertanyaan orang dihadapannya itu,"kenapa apanya?"jawab jessi dengan sebuah pertanyaan yg menyiratkan kebingungan.
"Jujur ya jess dari pertama kali kita masuk sekolah gw itu...."penuturan rendi yg terputus oleh datangnya pelayan yg mengantarkan pesanannya
" maaf mas,mba ini ayam saus tiramnya dengan air putihnya"ujarnya sopan sambil sesekali melirik jessi yg dibalas senyuman oleh jessi
"oh iya mas,mba,3 bungkus lagi mw di antar sekarang atau diambil di kasir saja?"tanya pelayan itu yg sambil melirik kearah jessi"
dian..."jawab jessi yg diputus oleh rendi dengan cepat"nanti aja"jawab rendi dengan singkat dan ketus
"ohhh,baik mas mba,hmmm maaf boleh tau nama mbanya?"tanyanya dengan seringai genitnya rendi yg mendengarnya pun jengah dan kesal
"BRAKK"
suara gebrakan meja terdegar menggelegar jessi ikut kaget mendengarnya rendi pun angkat suara dengan napas yg sudah tak teratur
"mas!harusnya kerja lu itu kerjanya di dapur!!bukan disini dan godain cewe orang!!!"bentak rendi yg terdengar sangat ketus yg membuat meja tetangga terpaku padanya dan pelayan tersebut,tanpa sepatah kata pun pelayan itu pergi mungkin ia merasa malu
"Gila ya gk tau malu tu pelayan"ucao seseorang debelakang rendi
"kamu gitu donk kalo ada yg godain aku,kamu mah diem baee"ucap seseorang yg berada disamping merekaatau bahkan ada juga yg berkata
"Kayanya cowonya protektif banget"ucap seorang laki laki yg berada dibelakang jessi,bahkan masih banyak lagi,
Rendi terus berdiam tanpa melanjutkan pembicaraannya,namun ia berusaha melanjutkannya kembali
"jess..."panggil rendi yang hanya dijawab dekheman oleh jessi yg masih menyantap makanannya"jess lu sadar gk sih?!kalo selama ini ada yg merhatiin lu?!"
Deg!.
Maaf yaaa segini aja aduhhh gmna nih jawaban jessi?aku masih bingung lanjutin apa ngga nihh?yg vote aja ngga ada apa lagi yg follow?buat readers yg udh baca ini.ayo donggg bantu aku biar makin banyak para readersnya...😍🙄😫
KAMU SEDANG MEMBACA
all of broken
SachbücherBukankah terasa sulit jika keluarga sudah terpecah belah?? Bukan kah sakit jika ditinggal ke dunia yg berbeda oleh sang kekasih?? Bukankah kehidupan yg berbelit jika harus menghadapi sesuatu yg tidak seharusnya ada di alur kehidupan awal?? HAPPY REA...