Di depan kelas XI...
Vanya : Fan, bentar lagikan sekolah kita bakalan ngadain lomba antar kelas.
Lo ikut lomba masak lagi nggak?
Fani : Pasti dong, aku yakin tahun ini aku bakalan menang lagi.
Vanya : Gue dukung lo, Fan. Gue juga yakin lo pasti menang lagi tahun ini,
orang-orang juga tau kalau mie buatan ter the best
Fani : Amiiiiin. Dan semoga kedai mie punya aku makin banyak
Pelanggannya.
Vanya : Gue denger-denger katanya yang bakalan jadi jurinya nanti itu
pemilik restaurant terbesar di Indonesia, Fan. Jadi, lo harus bikin
sajian yang perfect.
Fani : Siapa Van? (penasaran)
Vanya : Sajidah Halilintar, lo tau nggak?
Fani : Nggak tau orangnya sih, tapi gue pernah denger namanya.
Vanya : Dia itu sukses banget, Fan. Cabangnya ada dimana-mana, terus dia
pinter masak, dan dia juga punya.... (Fani langsung memotong
omongan Vanya)
Fani : Skill masak dia bagus? Kalau iya, aku pengen minta ajarin sama dia
biar kedai mie aku juga bisa sukses kayak restaurant-restaurant
punya dia.
Vanya : Maksud gue Chef Sajidah itu punya adek ganteng banget. Gue harap
ya, semoga aja nanti chef Sajidah bawa adeknya kesini.
Fani : Cowok mulu kamu (menoyor kepala Vanya)
Vanya : Sirik aja lo
Fani : Masuk ke kelas yuk
Vanya : Lo aja deh, gue mau cari angin.
Fani : Aku masuk ya (masuk ke dalam kelas)
Saat Fani masuk ke dalam kelas, Fatim dan Genk nya menatap Fani sinis. Saat Fani melewati meja Fatim, Fatim mengait kakinya. Untung saja Fani tidak terjatuh.
Fani : Kamu nggak bakal bisa ngebully aku, walau kamu coba beribu-ribu
kali.
Fatim : Lo jangan senang dulu. Jangan mentang-mentang lo bisa Karate, lo
nggak akan gue bully. Tunggu aja saatnya, gue bakalan bikin lo nggak
betah sekolah disini (mengancam Fani)
Fani : Selamat mencoba (lalu duduk dikursinya)
Fatim : Tunggu aja pembalasan dari gue. Gue bakalan bikin hidup lo
menderita (batin, menatap Fani penuh kebencian)
Hari yang ditunggu-tunggu oleh Fani akhirnya tiba, hari ini ia akan mengikuti lomba masak di sekolahnya. Setiap siswa yang ikut lomba ini, harus membawa bahan masakannya masing-masing. Fani sudah menyiapkan semua bahan yang diperlukannya sejak tadi malam. Dan sekarang ia sudah berada di stand nya.
Vanya : FANI SEMANGAT (berteriak dari barisan penonton)
Panitia : Waktu memasak kalian 45 menit dari... sekarang
Semua peserta langsung mulai memasak. Fani membuat mie goreng, ia membuat mie dengan cara manual. Ia sangat jago menarik-narik adonan mie, semua siswa dan panitia yang berada disana sangat takjub melihat ketangkasan Fani. Tak lama kemudian Ibu Kepala sekolah bersama Chef Sajidah masuk ke ruangan itu.
Kepsek : Welcome, Chef.
Sajidah : Thank you.
Kepsek : Anda bisa lihat semua koki terbaik yang ada di sekolah kami.
Sajidah : Semua siswa anda punya talenta yang bagus, tapi kenapa siswa itu
lebih memilih membuat mie dengan cara manual? (menunjuk ke
arah Fani)
Kepsek : Namanya Stefanie Clara, dia memang memiliki skill memasak yang
hebat.
Sajidah : Saya suka cara dia memasak.
SKIP=======
Setelah waktu habis semua peserta membawa makanannya kedepan satu persatu. Fani dipanggil paling akhir.
Sajidah : Stefanie Clara.
Fani langsung membawa makanannya ke depan.....
NEXT????????
![](https://img.wattpad.com/cover/189142008-288-k6ab670.jpg)