Bila kembali ke ruangannya dengan keringat membanjiri wajah dan tubuhnya. Bagaimana bisa ia bertemu dengannya disini?
Sebenarnya, Bila sangatt merindukannya. Tapi, mau bagaimana lagi? Dia sepertinya sangat membencinya.
Kenapa dunia mempertemukannya kembali setelah Bila sakiti hatinya? Waktu yang Bila buat untuk kuliah selama tujuh tahun tidak akan bisa menghilangkan rasa benci dia kepada Bila.
Jika sudah seperti ini bagaimana? Kalian tau kan siapa yang Bila maksud? Dia adalah Devan Dimas William. Mantan kekasihnya. Dan sekarang, menjadi atasannya.
Bagaimana Bila bisa menghadapi hari harinya di kantor jika Devan selalu memperhatikan apa yang Bila lakukan.
Sebelum kembali keruangan, Devan sempat berbincang sebentar dengannya, atau lebih tepatnya Devan yang banyak berbicara?
Flasback on...
"Selamat datang diduniaku, lagi" Devan tersenyum miring.
"Apa yang kau inginkan?"
"Apa yang saya inginkan? Apakah kau yakin ingin mendengarnya?"
Bila mengangguk dan semakin memeluk map dipelukannya.
"Saya ingin sekali membunuh orang yang sudah menyakiti saya"
Bila menelan ludahnya kasar.
"Dan tadi kau bilang, saya ingin apa? Bukankah bukan saya yang membawamu kemari? Tapi kau sendiri yang tiba tiba datang kemari. Sepertinya, dirimu sudah siap untuk mati?"
Bila hanya diam tidak membalas ucapan Devan.
"Seharusnya, saya yang bertanya seperti itu. Untuk apa kau kerja di kantorku?! Apakah disini tidak ada kantor lain, sehingga kau datang ke kantorku? Saya sangat muak melihat wajahmu. Tapi perlu kau ingat, saya tidak akan membiarkan kau lepas dari tanganku begitu saja. Meski kau yang terlebih dahulu masuk kedalam tanganku, kau tidak akan begitu mudah melepaskan tanganku darimu"
Devan berjalan mendekat kearah Bila. "Dan kau tidak bisa resign begitu saja dari kantorku, sebelum saya membalaskan dendam saya padamu. Dan saya akan terus mengawasimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Love
Romance'Sequel of Riddle Love' Saya harap sebelum membaca cerita ini baca dulu cerita Riddle Love agar anda dapat mengetahui permasalahan yang akan terjadi di cerita ini :) Tapi jika ingin langsung membaca cerita ini, silahkan saja. Itu hak anda untuk mem...