Aku sedang berjalan-jalan di taman belakang sekolahku, tetapi tiba-tiba saja aku ingin pergi ke toilet jadi aku langsung saja menuju ke toilet yang letaknya cukup jauh dari tempatku berdiri sekarang.
@wc
"Hufthhh.... Akhirnya lega juga."Ucapku berjalan keluar dari toilet perempuan. Tetapi sebelum aku benar-benar berada diluar area toilet, Aku melihat seorang anak laki-laki yang mungkin seusia atau lebih tua dariku dan sekarang di sedang berdiri di depan mading sekolah sambil menatap kearahku. Ia membuatku penasaran karena kediamannya sedari tadi, jadi aku berjalan menghampirinya hanya untuk sekedar menyapanya.
"Hai? Apakah kau murid baru? Boleh kenalan?"Tanyaku ke anak lelaki tersebut sambil terseyum tipis.
"Hem, aku bukan murid baru. Namaku Jeon Doyum panggil Doyum."Balas si Doyum kepadaku disertai senyum manis dibibirnya yang membuatku merasakan candu untuk melihat senyumannya terus dan terus. Tanpa sadar aku melamun cukup lama sambil menatap wajah tampannya itu.
"Hei? Kau melamun? Oh ayolah jangan melamun! Disini banyak penghuni lain, mereka bisa saja masuk ketubuhmu ketika kau sedang melamun."Ucapnya yang membuyarkan lamunanku seketika.
"Oh maafkan aku, hanya saja kau terlihat tampan. Apakah kau sudah tiada?"
"Terima kasih, akan aku beritahu diwaktu yang tepat. Dan ya, apa namamu? Kau masih belum bilang."Tanya Doyum untuk mengetahui namaku.
"Ahh.. Namaku Shim Seungeun, panggil saja seungeun."Balasku ke Doyum
"Nama yang indah sekali seperti pemilik namanya. Jujur saja ku katakan kau sangat cantik."Puji Doyum kepadaku yang seketika membuatku merasa canggung tetapi ku buang jauh-jauh rasa canggung tersebut untuk menanyai sesuatu ke dia.
"Terima kasih Doyum, apakah kau mau jadi temanku? Jika kau mau saja, aku takkan memaksamu. Tenang saja. "Ucapku ke Doyum sambil menundukkan kepalaku karena takut dia menolak tawaran pertemananmu.
"Tentu saja, kenapa tidak?!"Kata Doyum sambil tersenyum lebar sekali
"Wah kau mau? Terima kasih Doyum... Sekarang aku sudah memiliki teman lagi! Jangan menghianatiku ya Doyum? Kau janji?"Tanyaku ke Doyum sambil mengacungkan jari kelingkingku ke dia bermaksud untuk melakukan tautan jari kami sebagai tanda perjanjian kami.
"Pasti."Ujar Doyum sambil menautkan jari kelingkingnya ke jariku yang sedari tadi mengambang diatas udara.
"Kau sangat baik! Ah iya, Kenapa kau menjadi arwah penasaran? Apakah kau mati dibunuh?"Tanyaku ke Doyum yang seketika membuat senyuman di wajah Doyum menghilang dan dia mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar.
"Bukankah sudah kubilang akan kukatakan pada lain waktu yang tepat?"Tanya Doyum kepadaku
"Ah iya maaf Doyum aku tak bermaksud untuk membuatmu merasa tak nyaman."Balasku ke Doyum sambil menundukan kepalaku karena merasa bersalah atas pertanyaan yang menurut dia itu privasi.
"Sudahlah, tak apa. Lain kali jangan bertanya seperti begitu sebelum aku membilangnya ya?Sekarang kau pergilah ke kelas, 3 menit lagi masuk."Kata Doyum ke aku sambil mengelus-elus rambutku.
"Oke! Dah sampai ketemu nanti Doyum...."Ucapku seraya berjalan meninggalkan Doyum.
"Iya! Semangat belajarnya!"Teriak Doyum yang pastinya hanya bisa didengar olehku.
"Ya..."Balasku singkat saja ke dia dan berlari kecil menuju kearah kelasku yang terletak di lantai 2 sekolah.
'Astaga, kenapa dia berbicara dan bahkan tertawa sendiri? Dia tidak gila bukan? Kenapa aku jadi merinding? Ah sudahlah mendingan aku pergi saja.' -Person
'Akhirnya aku memiliki teman setelah 3 tahun berlalu.' -Seungeun
'Aku belum siap memberitahu padamu ini geun.' -Doyum
'Oh jadi dia yang bisa dekat-dekat dengan Doyumku? Lihat saja nanti! -Unknow{Halo... Bagaimana bacanya? Seru? Jangan lupa di vote ya😊Terima kasih semua.}
See you next chapter....
Starring:
/YOU/
_ShimSeungeun_ #BVNDIT/HIM/
_JeonDoyum_ #1THE9
*Sementara pemeran utama yang aku keluarkan dulu, sisanya tunggu di next chapter yang akan datang😉*
Written by:
@Vkuzzkyy
IG (@)dazzleninieFollow aja kalau mau^
Annyeong.... 👐
KAMU SEDANG MEMBACA
Are U a Ghost?||Jeon Doyum•Shim Seungeun
FanfictionStarring: ~Jeon Doyum~[1THE9] ~Shim Seungeun~[BVNDIT] "Bagaimana kau bisa menjadi seperti begini?"Seungeun "Suatu saat akan kuberitahu. Tinggal kau tunggu saja, sayang!"Doyum "Kenapa tak sekarang?"Seungeun "Tidak bisa, kau hanya perlu menunggu beber...