Chapter 7

2.4K 309 11
                                    

Update! Update!

Warning! Di Chapter ini kalian jangan benci Taehyung ya. Sekedar memberitahu wkwk

Follow me guys ^_^

~~~~~~~~~

"I don't hate you ... I just don't like that you exist"

- Gena Showalter, Seduce the Darkness
(Alien Huntress, #4) -

~~~~~~~~~

Sepuluh menit kemudian Jimin datang. Saat Irene sibuk menatap ruangan sedangkan Taehyung sibuk mengetik sesuatu di smartphone nya. Irene yang menyadari pertama kali kehadiran Jimin langsung menghampiri Taehyung "Jimin sudah datang, jadi apa yang ingin kamu katakan?" Ujarnya sambil duduk di sofa yang berbeda. Jimin duduk disamping Taehyung dan menatap Taehyung tidak yakin.

Seolah mereka berbicara satu sama lain lewat pikiran, Jimin mulai membuka sebuah map yang diambilnya di briefcase yang dibawanya dan mengambil sebuah dokumen yang ada di dalam map tersebut. "Baiklah, sepertinya anda sudah tidak sabar dengan isi dokumen ini, akan saya jelaskan dahulu"

"Aku bukannya tidak sabar ingin tahu isi dokumen itu, tapi aku tidak sabar segera menyelesaikan urusanku dengan orang yang berada di depanku ini" ujar Irene sambil menatap tajam Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum lalu menganggukkan kepala kepada Jimin tanda untuk melanjutkan penjelasannya "seperti yang anda ketahui Ms. Bae---"

"Jangan panggil aku Ms. Bae. Panggil aku Irene saja" potong Irene

Jimin mengangguk lalu kembali menjelaskan "Taehyung adalah anak pertama dari keluarga Kim. Dalam beberapa minggu terakhir ini dia sudah menggantikan posisi ayahnya di The Kim's Group. Tapi dalam waktu dekat ini kepala keluarga Kim sekaligus charman (ketua) di The Kim's Group yaitu ayah Taehyung, Mr. Kim Nichkun hanya mau mewariskan seluruh harta kekayaannya kepada Taehyung jika Taehyung mempunyai seorang pendamping. Waktu yang diberikan kepada Taehyung hanya satu bulan. Jika dalam satu bulan Taehyung tidak bertunangan atau menikah, maka seluruh harta kekayaan akan berpindah tangan ke adiknya yaitu Kim Seulgi dan Taehyung hanya mendapatkan jabatannya sebagai CEO"

Irene mencerna semua informasi ya g diberikan kepadanya tadi. Dia tidak mengerti sama sekali, buat apa mempunyai harta banyak jika suatu saat nanti kita akan meninggalkan harta tersebut? Lagipula Taehyung sudah punya perusahaan sendiri, jadi hanya akan menjadi CEO di The Kim's Group. Sudah cukup bukan? Aneh. Lalu Seulgi, jika Taehyung tidak memenuhi syarat tersebut maka Seulgi yang akan menjadi pewarisnya. Wow! Apa Seulgi sudah tahu tentang informasi itu? Pikirnya "lalu apa hubungannya denganku?" Irene menatap Taehyung dan Jimin bergantian. Dia tidak yakin ingin menanyakan apa yang dipikirkannya barusan. Dengan ragu dia melanjutkan "Apa Seulgi sudah tahu informasi itu?"

Kali ini giliran Taehyung yang berbicara "dia sudah tahu" Taehyung menatap Irene sebentar lalu kembali berkata "hubungannya denganmu adalah---"

Ucapan Taehyung di potong oleh Jimin "Sebaiknya kita suruh dia baca dokumennya dulu Sir" Taehyung awalnya tidak yakin namun akhirnya mengangguk. Dia mengambil dokumen yang ada di tangan Jimin dan memberikannya kepada Irene. Irene meraih lembaran dan mulai membaca dokumen tersebut.

Tangan Irene bergetar saat membaca dokumen itu. Di dalam dokumen itu tertulis sebuah kerja sama antara dirinya dan Taehyung. Dikarenakan Taehyung membutuhkan seorang pendamping, Irene diharuskan menjadi tunangan Taehyung sampai harta warisan jatuh ke tangannya dan setelah itu, Irene boleh meninggalkan Taehyung. Dia akan diberikan uang 10 juta Won sebagai bayaran atas kesediaan dirinya sebagai pendamping sementara. Tapi Irene tidak boleh menyebut-nyebut soal eksistensi kontrak tersebut kepada orang lain dan selama berada disamping Taehyung, Irene akan tinggal bersamanya. Irene juga berakting kalau dia mencintai Taehyung didepan kerabat dan keluarga mereka berdua. Jadi intinya Irene hanya berpura-pura menjadi tunangan Taehyung sampai ayahnya mewarisi seluruh harta Kim kepada Taehyung dan setelah itu kontrak mereka usai. Irene akan dibayar 10 juta Won untuk jasa itu.

Setelah Irene membaca dokumen tersebut, dia sama sekali tidak bisa berkata apa-apa. Ekspresi kaget dan marah pasti sangat terlihat jelas di wajahnya "APA-APAAN INI?" dia membanting kertas tersebut lalu berdiri sambil menatap kedua orang yang duduk di depannya dengan tatapan murka.

"Kamu bisa memikirkannya Irene. Kamu tidak harus langsung menjawabnya sekarang. Aku akan memberikan kamu waktu satu minggu untuk menjawab dokumen ini, dan dalam waktu satu minggu itu kita bisa saling mendekatkan diri satu sama lain, bagaimana?" Usul Taehyung.

Irene masih menatap Taehyung tidak percaya "Kamu pikir aku wanita murahan? Jadi kamu sengaja untuk melakukan semua ini" dia menunjuk dress yang dikenakannya "agar aku langsung berkata 'ya' didepan mu? Maaf saja Mr. Kim aku bukan wanita murahan seperti wanita yang kamu kencani. Lagi pula memangnya kamu pikir aku ini orang tidak mampu dan sedang membutuhkan uang? Keluargaku memang tidak sekaya keluargamu, tapi kebutuhanku tercukupi. Jadi maaf saja aku tidak akan mengatakan 'ya' padamu. Boleh aku memberi saran? Daripada kamu repot-repot menjelaskannya padaku, kenapa tidak kamu jelaskan saja pada salah satu 'wanita' mu itu? Mungkin mereka akan dengan senang hati menerimanya" Irene melihat wajah Taehyung yang merah karena menahan amarah. Jelas marah, Irene menghina Taehyung secara terang-terangan dan Jimin hanya menatap Irene tidak percaya. Irene merasa matanya mulai panas dan air mata mulai berdesakan untuk menetes keluar, tapi dia menahannya karena tidak ingin terlihat cengeng di depan Taehyung.

"Jaga ucapanmu Irene, aku tidak suka orang lain menghinaku apalagi di depan salah satu pegawai ku" sekarang Taehyung sudah berdiri dan berjalan mendekati Irene. Mereka saling bertatapan satu sama lain seolah Jimin tidak ada dalam ruangan. Irene merasa bahwa suasana di ruangan mulai terasa panas dan tegang. Antara Irene dan Taehyung tidak ada yang berbicara. Mereka masih bertatapan. Kalau saja tatapan bisa membunuh seseorang, mungkin sekarang Irene sudah mati. Karena tatapan Taehyung sangat dingin dan tajam. Sangat menakutkan sampai tubuh Irene bergetar. Irene pintar menyembunyikan ketakutannya itu.

"Dengarkan aku baik-baik Mr. Kim" Irene melirik tangan Taehyung yang terkepal dengan kencang di kedua sisi tubuhnya" apa yang aku katakan barusan adalah sebuah kenyataan. Kamu tahu itu. Aku adalah wanita terhormat dan aku tidak mau harga diriku di injak-injak"

"Kamu akan menyesal Irene" sekarang Taehyung berdiri hanya beberapa inci dari tubuh Irene dan dia bisa merasakan napas Taehyung di wajahnya. Taehyung berbisik di telinganya "aku akan pastikan kamu berkata 'ya' my love" Irene masih bergetar, tapi dia tidak mau terlihat bodoh. Jadi dia mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan menjawab.

"Itu tidak akan pernah terjadi" Irene bisa melihat Taehyung tersenyum kecil dan hanya mengangkat bahunya tidak peduli. Dia meraih tangan Irene, saat tangan mereka bersentuhan, Irene bisa merasakan setruman yang menjalari tubuhnya dan dia merasa seperti jutaan kupu-kupu terbang di perutnya. Perasaan apa ini? Tanyanya dalam hati. Taehyung mendekatkan tangan Irene ke bibirnya lalu menciumnya lembut. Bersikap seolah-olah seorang gentleman. Irene langsung mengentakkan tangannya dan menatap Taehyung tajam. Irene sedikit menyesal menarik tangannya dari genggaman Taehyung. Saat tangannya terlepas, Irene merasa hampa dan dingin. Seolah-olah kehangatan tangan Taehyung adalah sesuatu yang wajar. Irene langsung menggelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran yang baru saja terlintas.

Irene mulai berbalik dan berjalan menuju pintu. Dia meraih gagang pintu dan memutarnya, sebelum dia berjalan keluar ruangan dia berkata kepada Taehyung dengan nada yang sangat dingin "jangan pernah sekali-kali muncul dihadapanku lagi Mr. Kim"

Setelah berkata seperti itu Irene keluar dan membanting pintu ruangan tersebut lalu berlari mencari Seulgi dan sekarang air matanya sudah mengalir dengan deras.

***

Yolo Yolo Yolo yahh
Akhirnya kelar juga Chapter ini sayang acuuu!!

Gimana menurut kalian untuk Chapter ini? Pasti kalian emosi? Apa cuma gue doangg? Hmm

Comment, vote, and share ya

See you next time

Pitalokaxx
DyahUtamixx

My Beautiful Rose [Ver. Vrene]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang