Masa Pengenalan lingkungan Sekolah atau Mpls telah selesai. Kini mereka sudah dibagikan kelasnya masing-masing sesuai dengan jurusan yang mereka ambil.
Dan suatu keberuntungan karena Keyra, Naura, Lani, Indah, Windry dan juga Eva satu kelas. Yaitu dikelas X PERIKANAN 2 atau disebut X APAT 2.
Keyra baru saja sampai dikelas barunya bersama Naura dan Lani. Didalam kelas juga sudah banyak siswa siswi yang akan menjadi teman sekelas mereka nanti. Termasuk Indah dan Windry.
Mereka pun memilih tempat duduk yang masih kosong.
Tidak lama kemudian bel tanda masuk pun berbunyi.
Kringg...kringg
Dan masuklah seorang laki-laki yang tak lain adalah Guru mereka.
"Assalamualaikum." salam guru tersebut.
"Wa'alaikumsallam." balas seluruh siswa.
"Selamat pagi anak-anak."
"Pagi Pak."
"Baik sebelumnya perkenalkan nama Bapak Beni Hermawan, saya yang akan menjadi wali kelas kalian sekaligus Guru mata pelajaran seni budaya dan juga olahraga, apa ada yang ingin bertanya?." ucap guru tersebut yang ternyata bernama Beni wali kelas baru mereka.
Semua siswa dikelas tersebut diam tidak ada yang bertanya. Mungkin karena mereka masih baru jadi canggung untuk berbicara.
"Baik kalo tidak ada yang bertanya Bapak ingin kalian maju satu persatu lalu perkenalkan diri kalian," ucap Pak Beni.
"Dimulai dari ujung sebelah kanan, silahkan maju kedepan" lanjut Pak Beni.
Dimulailah perkenalan satu persatu sampai selesai dan nama-nama mereka adalah:
1. Angga. 12. Susi. 23. Sandi. 34. Elina
2. Agus. 13. Jihan. 24. Fadli
3. Siti. 14. Afni. 25. Deni
4. Nadila. 15. Salis. 26. Asep
5. Yulita. 16. Aldi.M. 27. Aldiansyah
6. Lusi. 17. Fahmi. 28. Rizal
7. Farhan. 18. Eva. 29. Sugiarto
8. Daud. 19. Fikri. 30. Keyra
9. Feri. 20. Pandu. 31. Naura
10. Hera. 21. Yusuf. 32. Indah
11. Lani. 22. Ferdi. 33. Windry
(Author sengaja sebutin semua nama-namanya karena kemungkinan nama mereka akan sering muncul).
"Nah perkenalan nya sudah selesai, sekarang kita adakan pemilihan struktur kelas, jadi siapa aja yang ingin mencalonkan diri untuk menjadi ketua kelas dan juga wakilnya, bendahara kelas, sekretaris kelas, dan yang lainnya, silahkan" ucap Pak Beni.
Kegiatan mereka pun terus berlanjut memilih siapa saja yang menjadi ketua kelas dan sebagainya.
Tidak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi.
Kringg....kringg
"Pak entos istirahat Pak.!." ucap Agus tidak sabar. Sepertinya dia sudah sangat ingin ke kantin untuk mengisi perutnya.
"Sabar atuh Gus, kalem wae kalem moal kamana-mana kantin na oge." ucap Daud membuat seisi kelas tertawa.
"Eh..sudah-sudah sekarang kalian boleh istirahat." ucap Pak Budi. Setelah itu berjalan keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perikanan
Teen Fictionkisah ini bukan hanya menceritakan tentang kisah cinta anak remaja. tetapi juga menceritakan tentang perjuangan seorang gadis dan juga sahabatnya yang rela sekolah dengan mengambil jurusan perikanan demi ingin mengembangkan potensi ikan diindonesia...
