Tok tok tok eomma irene mengetuk pintu kamarnya "irin-ah buka nak" eommanya terus mengetuk pintu ia khawatir anaknya tidak keluar dan belum sarapan dari kemarin, pintu pun dibuka oleh juhoon dan langsung memeluk halmeoni nya itu sambil menangis.
"Uuuuuu😭 halmeoni juhoon ingin pulang juhoon rindu appa" ujar juhoon merengek kepada neneknya itu.
"Iyaa juhoon sabar appa akan menjemput juhoon kesini, coba juhoon turun temui harabeoji suruh harabeoji menelpon appa cah, cucu halmeoni sayang" ibunya irene mengelus punggung cucunya itu, jujur ia kasihan dengan cucunya itu dan ia khawatir karena juhoon harus membolos sekolah gara-gara orang tuanya.
Juhoon langsung berjalan turun ketangga untuk menemui harabeojinya.
"Irin-ah kau harus makan nak, kau jangan egois perhatikan anakmu kasihan dengannya harus menderita karena keegoisan kalian, eomma minta kau harus pulang kerumahmu dan berbaikan dengan suho" ujar eommanya duduk berhadapan dengannya diranjang.
"Eomma tapi kenapa aku semakin membencinya, aku rasa aku sudah lelah bersamanya, sepertinya aku akan berpisah dengan suho eomma" ujar irene ia menangis ia sadar bahwa ia terlalu cepat untuk membuat keputusan.
"Ya irene pikir dengan akal sehat mu, sadarlah masalah kalian adalah masalah yg sepele, belum seberapa nak dengan masalah pasangan-pasangan lainnya diluar sana, ambillah keputusan dengan baik khawatirkan kondisi anakmu ia saja selalu menanyakan suho padahal baru kemarin kalian menginap disini, eomma mohon irene jangan egois kasian anakmu bagaimana kalau ia tidak mau sekolah lagi gara-gara kalian aku tidak mau cucuku seperti itu, oke baiklah eomma beri kau waktu untuk bepikir dan eomma akan menyuruh suho kesini" jelas eomma nya dan langsung meninggalkan irene
Ya tuhan bagaimana ini, apakah aku terlalu egois, tapi hatiku sangat sakit jika mengingat kembali ucapan yg dilontarkannya untukku kemarin batin irene
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kim siwon melemparkan kasar sebuah poto didepan suho.
(Kim siwon itu papinya suholkay ya guys)"apa ini brengsek? Kau jangan membuat masalah yg jadi pikiran ku ya suho, jangan karena aku telah mewarisi semuanya kepadamu kau jadi semena-mena, eoh apa maksudmu?? Untung poto ini tidak tersebar dimedia kalo sampe tersebar aku akan menghapus semua nama atas kepemilikanmu" siwon meneriaki anaknya itu dadanya naik turun karena emosinya yg membara, istrinya menenangkan dengan memegangi lengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is Daddy My Son [Complete]
Fiksi PenggemarMempunyai orang tua yg kaya dan terhormat merupakan anugerah yg tak ternilai yg Tuhan berikan kepadaku😊