Jeffrey menghirup nafas dalam - dalam. Ia akhirnya datang di universitas impiannya. Kali ini ia datang bersama nenek yang mengantarnya. Nenek Jeffrey akan menemaninya selama 3 minggu kedepan. Di satu sisi, Jeffrey merasa lega karena ia tak akan melihat para gangster lagi yang akan mem-bully dan men-judge-nya. Di sisi lain ia merasa takut jika ia akan kesulitan dalam beradaptasi nantinya.
Mereka berdua kemudian masuk ke dalam universitas tersebut untuk menyelesaikan semua permasalahan administrasi, finansial, dan sebagainya.
Ternyata penyelesaiannya tidak memakan waktu yang cukup lama. Setelah itu, mereka mengurus tempat tinggal Jeffrey. Nenek Jeffrey sudah menyiapkan sebuah rumah yang dikontrakkan untuk tempat tinggal Jeffrey selama berkuliah nanti. Rumahnya sangat cukup untuk seorang mahasiswa. Rumahnya terdiri atas 2 kamar, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan digabung dapur, dan 3 kamar mandi.
"Nenek memang lihai dalam memilih rumah untukku. Aku suka" Kata Jeffrey kepada neneknya.
"Tentu saja, Jeff. Nenek juga senang kamu suka. Untukmu nenek akan berusaha" Ujar nenek Jeffrey.
***
"Nek, aku pamit mau ke kampus dulu" Jeffrey pamit dengan neneknya.
"Baik. Hati - hati, Jeff!" Balas nenek Jeffrey.
Di tengah cuaca yang bersahabat ini, Jeffrey berangkat dengan riang. Hari ini ada kelas matematika dan fisika. Dua hal kesukaan Jeffrey. Senyumnya tak pernah lepas dari wajahnya.
"Sebelum dimulai, kita absen dulu, ya" Kata dosen matematika di depan kelas.
Nama Jeffrey terpanggil... "Jeffrey Satrya Nugraha" Ucap dosen tersebut.
"Iya, pak?" Jawab Jeffrey.
"Siapa panggilanmu?" Tanya dosen tersebut.
"Jeffrey atau Jeff saja pak"
"Oh, baiklah. Selamat datang, Jeff"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets & Lies (COMPLETED)
Fiction généraleSebuah kepercayaan yang menuntut ketakhinggan. "Keep it and save it for good" "Jaga dan simpan ini untuk selamanya" *** Rank: #25 teenagelife (June 10th 2019), #6 teenagelife (June 16th 2019), #21 truefriend (June 18th 2019), #8 closefriend (July 8t...