"Nay!" teriak Sallma dengan nada yg tidak terlalu kencang agar tidak berisik.
"hmm" dehem nayya.
"cepetan ih gue lupa ada janji nih" ucap sallma berbohong.
"maapin gue nay.. Gue harus bohong ke lo"-batin sallma.
"bentar napa gue kan lagi baca alurnya rame apa ngga" ucap nayya dengan matanya yang masih fokus membaca bagian buku yang ia pegang.
"euhhh adu nayy beneran dehh gu.. Gue ada janji nih, ayo balik ayooo" pinta sallma kepada nayya.
"apaan si lo, katanya tadi gada janji sm siapa pun" ucap nayya.
"aduh nayy, gue kayak gini karna gamau klo lo ketemu sm putra parsha bakal sakit hati lagi" - batin sallma.
Sallma sedari tadi melihat lihat sekeliling karena takut apabila terdapat putra dan parsha di dekat mereka.
"nahhh ini rame! Sip gue beli ini" girang nayya dan langsung ke kasir tanpa menghiraukan sallma yang sedang gelisah.
Sallma melihat nayya pergi.
"ehhhhh... Nay, gue selalu aja di tinggalin fak." ketus sallma dan pergi menuju nayya pergi.
***
"put pilihin napa ih, kesel malah main hp mulu" ketus parsha kepada putra.
"eh iya par, maaf ya" putra pun menyimpan handphone miliknya ke dalam saku celananya.
"yang ini bagus menurut gue, dari cover nya udh estetik gitu" tunjuk putra ke buku yang ia maksud.
"ehmm tapi ini alur cerita nya ga menarik gue buat baca" ucap parsha.
"yaudah bebas si terserah lo bingung gue" ucap putra dan mengambil kembali handphone nya dari saku.
"dih yauda gue beli ini hehe" parsha pun menyimpan buku yang satunya ke rak asalnya.
***
Nayya akhirnya sudah membeli buku yang dia inginkan dari waktu itu, dan mereka pun keluar dari toko buku tersebut.
"sal, emang lo ada janji sama siapa si? Buru² banget" tanya nayya bingung.
"eeeee.. Ehmm... It.. Itu gue ada janji sama mamah gue buat nganterin sesuatu gt ke sodara" jawab sallma berbohong.
"ohh, yauda dh makasi udh mau nganterin gue" ucap nayya.
"hehe iya" ucap sallma sembari melihat ke toko buku yang tadi.
"duh takutnya disini mereka ketemu, harus cepet cepet pulang sih ini mah"- batin sallma.
"nay hayyu ah balik" ajak sallma
"oke klm gue mau ngiket sepatu dlu" ucap nayya.
Selain dari itu, putra dan parsha sudah keluar dari toko buku. Putra masih fokus memainkan handphone nya sedangkan parsha yang sibuk memasukan barang belanjaan nya ke dalam tas yang ia pakai.
"nay ayo, angkot nya dh ada tu" ajak sallma lalu menarik tangan nayya.
Sallma dan nayya sudah berada di dalam angkot. Nayya melihat toko buku tadi, dan sekilas melihat putra sebelum angkot itu berangkat.
"itu putra bukan si? Ko tadi mirip bgt ya"- batin nayya.
"duh lega, nayya ga liat mereka berdua tadi disana"- batin sallma.
***
"put, yu balik" ajak parsha
Putra hanya mengiyakan ajakn parsha. Akhirnya mereka berdua pun pulang.
Tbc🌙.
---Maaf ya jdwl upload gaperna teratur karna gimana mood buat ini tu:))) labil emang.---
Oiya, Tetep setia baca FOSM ya walaupun baru sekarang² upload lagi. Makasih juga yang udh lama ttp jadi views sejati🤝
Love you all🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Or Soul Mate?
Teen Fiction•dari yang awalnya hanya bersahabat mengapa akhirnya bisa saling menyukai?• #10 in putra{29 Juni 2018} #4 in muser{15 juli 2018} #2 in Kennath{13 sept 2018} #2 in nayput{24 apr 2021} ----------------------- Hiatus beberapa bulan:)
