Kebenaran Terungkap II

3.1K 420 66
                                    

"24? Tepat saat rapat presdir digelar. Dan mereka pasti akan semakin mempertimbangkan penjatuham saham resmi pada Jisoo dan Rose jika paman Taeyang meninggal." Ucap Yoongi.

Namjoon menghela nafas, "Anjir! Ribet bangettt!!"

"Lalu siapa yang bersalah disini hyung?" Tanya Jin.

"Kakek Kim memerintahkan Tae untuk mengeksekusi paman Taeyang pada tanggal 24. Itu berarti penjatuhan saham resmi keseluruhan pada Jisoo dan Rose akan terjadi. Dan disini," Yoongi kembali memberikan data berwujud kertas pada Namjoon.

"Saham murni Jisoo hanya 40% dan Rose 60%. Jika Rose mati, maka keseluruhan saham akan jatuh ke tangan Jisoo 100%. Dan itu berarti Jisoo yang memiliki KindRk. Corp secara personal tanpa campur tangan keluarga tuan Park sama sekali."

"Sepertinya aku mulai paham, lalu kakek akan memperdaya Jisoo?" Tanya Jin.

Yoongi mengangguk pelan, "Kemungkinan seperti itu, dari cara kakek Kim menyuruh kalian membunuh para petinggi KindRk. Corp. Rencana kakek Kim sangat matang."

Namjoon menatap berkas-berkas di depannya, air mukanya berubah.

"Namjoon?" Hanbin memanggil lirih.

"Jadi, selama ini aku dan adik-adikku adalah boneka hidup kakek?"

* * *

Siang ini Rose sudah diperbolehkan pulang. Jisoo, Jennie dan Lisa sangat senang akan hal ini. Masalahnya hanya, mereka akan pulang kemana?

Lisa sedang berbincang dengan Bambam membahas kemana mereka akan pulang.

"Bukankah paman Marco memiliki restoran dan hotel di kota sebelah?" Tanya Bambam memastikan.

Lisa terkejut, "Ah iya ya?! Kenapa aku tidak memikirkannya dari tadi?! Dasar paboo!!" Lisa pun mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Hmm memang kau bodoh Lisayaa.." Gumam Bambam dan langsung diberi death glare oleh Lisa.

"Haloo Daddyyy?"

"Yaa haloo baby? Tumben kamu telfon daddy. Ingat daddy sekarang huh?"

"Ah daddy jangan seperti itu.. Lisa ada di Thailand sekarang dad.."

"Ah benarkah?? Tuh kan kamu ke Thailand saja daddy tidak diberitahu.."

"Dad, Lisa sedang ada masalah.. bolehkah Lisa bertemu?"

"Masalah? Ada apa sayang? Kesini saja daddy sedang sibuk di hotel dan restoran soalnya."

"Ah iya dad, bolehkah kami menginap di hotel? Lisa bersama teman-teman."

"Boleh dong baby, berapa kamar yang kamu butuhkan? VVIP saja ya?"

"Emm Lisa pikir 4 kamar cukup daddy, untuk VVIP atau enggaknya terserah daddy saja."

"Okay baby. Nanti daddy siapkan. Kamu bersama Bambam kan? Suruh dia pelan-pelan bawa kamu nanti."

Bambam yang mendengar ucapan daddy Lisa pun mendongak dan mendekatkan diri ke handphone Lisa, "Enggak uncle. Nanti Bambam bawa mobilnya 20Km per jam deh tapi sampai sana besok haha.."

"Haha sa ae lu kang cendol. Dah ya daddy tutup telponnya. Daddy sibuk kalian hati-hati dijalan."

"Okay dad. See you!"

Pip.

Lisa memasukkan ponselnya ke dalam saku, "Okayy! Mau kemana kitaa?!" Lisa berteriak.

"Ke hotel!" Sambung Bambam.

* * *

Lisa, Bambam, Jisoo, Jennie, Rose, June dan Jungkook sudah sampai ke hotel daddy Lisa. Butuh waktu 3 jam untuk sampai kesini. Mengingat jarak antar kota yang cukup jauh.

Kim SistersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang