1. Kamu tidak bisa hidup tanpa doa

6 1 0
                                    

Saat itu malam hari, aku sering kali membuka lembaran-lembaran lama. Sulit rasanya untuk keluar dari zona nyaman. Sulit rasanya ketika kau harus menjalani sesuatu didepan yang kau bahkan tidak tahu akan jadi seperti apa. Tapi bukankah setiap orang begitu?

Kita hidup dalam kisah orang lain, dan orang lain pun hidup dalam kisah perjalanan hidup kita. Jadi jangan pernah beranggapan bahwa kamu dapat hidup sendirian di dunia yang megah ini, tanpa satu pun orang yang berarti dalam hidupmu. Berarti bukan hanya ia memiliki arti dalam hidupmu, dan kau memiliki arti dalam hidupnya. Dalam pikiranku 'berarti' adalah ketika mereka benar-benar mempunyai peran penting dalam proses kau hidup. Meskipun kau mengenalnya atau tidak, tetap saja mereka berarti.

Ketika kamu lahir ke dunia. Mungkin ibumu berarti sebagai super human nomor 1 dalam proses pencapaian lahirmu, namun ada bantuan dokter, suster, petugas resepsionis rumah sakit, supir ambulan, ayahmu, tante mu, koki rumah sakit, dan semua pihak dalam dunia ini yang saling terhubung satu sama lain.

Namun ketika beranjak remaja, apalagi remaja labil seperti ku. Kenapa seolah-olah masalah besar dan orang yang berari adalah cinta dan kekasih? Karna kita hidup dengan cinta, tapi bukannya cinta banyak jenisnya?

Aku pernah menangisi seorang laki-laki sampai aku lupa bahwa aku harus melihat dunia luat, sampai aku lupa bahwa masih banyak laki-laki disana yang menungguku, namun aku menutup mata. Tapi aku tidak tersesat. Aku terus mencari, siapa sih yang sebenarnya membuat hatiku seperi itu? Kau tahu jawabannya? Betul, Tuhan.

Memangnya kau pikir kamu bisa memilih dengan siapa kamu jatuh cinta? Tidak kah kamu sadar selama ini bahwa kau jatuh cinta dengan seseorang yang tidak pernah kau kira sebelumnya? Apakah kau merencanakan itu? Jika dipikir-pikir apakah pernah tersebit dipikiranmu bahwa kau akan jatuh cinta dengan orang itu? Kau pikir siapa yang membuat hatimu luluh didepan sang pujaan hati kalau bukan Tuhan mu?

Jadi kira-kira, ketika kita tidak dapat mengontrol hati kita sendiri, buat apa kita capek-capek melupakan seseorang? Menyuruh diri sendiri untuk melupakan seseorang? Tidak akan bisa. Kau harus libatkan Tuhan dalam setiap doa mu, berdoa lah agar Ia menglupakan dirinya dari ingatanmu. Berdoalah supaya kau menemukan yang lebih pantas untuk hati mu itu. Karena kamu berharga. Tuhan tahu mana yang baik, kau akan berdamai dengan keadaan pada waktu yang tepat.

Kita tidak bisa hidup tanpa doa.
Meskipun kadang kita berdoa lebih sedikit ketika sedang bahagia, dan kita berdoa mati-matian ketika sedang terpuruk. Tapi bukankah manusia seperti itu? Setidaknya kau berdoa. Dengan berdoa kau tidak akan beranggapan bahwa dirimu arogan dan superior. Masih ada banyak hal yang lebih hebat dari dirimu, masih ada Tuhan yang maha besar, lebih besar dari masalah hidupmu.

Baiklah. Ketika aku percaya dengan kekuatan doa, aku percaya bahwa suatu saat nanti Tuhan pasti mendengarkan dan mengabulkan doa doa payahku. Doa yang tidak sebanding dengan orang-orang taat diluar sana, doa sepele yang kita anggap sangat berat. Ketika pada waktunya tiba, Tuhan menjawab itu semua.

Aku mengenal orang lain selain dirinya. Aku merasa berbeda dengan orang ini. Orang yang tidak pernah aku sangka mengenalku, namun ternyata dia memperhatikan ku. Seperti di novel-novel kan?

Aku mengenal banyak hal ketika mengenal dirinya, aku belajar banyak dengannya. Aku belajar selama mengenalnya bahwa tidak semua hal bisa kita atasi. Bahwa kita tidak mampu menyenangkan semua orang. bahwa kita harus berdamai dengan perbedaan. Dan level doaku meningkat, dari yang aku melihat sesuatu secara general, kini aku melihat sesuatu secara khusus dan mendetail.

Namun ternyata hal itu mengundang banyak masalah baru, saking banyaknya hal yang aku lewati dengannya, banyak sekali pelajaran yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.

Kini aku sedang membuka lembaran-lembaran lama lagi, ketika dulu di isi dengan orang lama, kini orang baru telah masuk dalam lembaran orang-orang yang harus di kenang. Hatiku jauh lebih hancur saat itu, lebih dari pada luka lama, pada akhirnya aku ingat jurus manjur pelipur lara, kau tahu?

Doa.

To be continue..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang