Walaupun Angin Selalu Menerpa Namun Percayalah Jika Mempunyai Pertahanan Yang Kokoh Maka Akan Tetap Kokoh
@UkhtiFatus
Di sisi lain Ali yang telah menghabiskan mata kuliah nya langsung menghampiri kelas Prilly
"Eh Ali udah disini aja"ucap Sarah temen Prilly
"Cari Prilly ya pasti"lanjut Sarah yang sudah berada di depan kelas Prilly
"Heheh lo tau aja Sar, mana Prilly?"tanya Ali
"Itu di dalam bentar gue panggilin"
"Pril keluar buruan"teriak Sarah dari samping pintu
"Iya bentar"sahut Prilly dari dalam kelas
"Eh kamu Li udah ada di sini"ucap Prilly yang kini sudah berada didepan Ali
"Iyalah kan nyamperin kamu kantin bareng yuk"ajak Ali
"Ehem.. Ehem kalian sebenarnya ada hubungan apa sih kok kayaknya mesra banget"tanya Sarah
"Ntar lo juga tahu haha gue duluan ya"ucap Prilly yang langsung menggandeng tangan Ali meninggalkan Sarah yang masih kesal dengan jawaban dari Prilly
Diperjalanan menuju kantin ada kerusuhan yang terjadi di lapangan basket ralat bukan kerusuhan namun keramaian yang memperlihatkan seorang lelaki anggota tim basket menunduk dibawah sang perempuan dan memberikan sebuket bunga mawar
"Sayang pengen deh kayak gitu enak ya jadi ceweknya"ucap Prilly merengek di pelukan Ali
Memang mereka berhenti di lantai atas kampusnya karena melihat keramaian di lantai bawah lapangan basket
"Sabar dulu nanti kalau udah waktunya pasti kita bisa kayak gitu"
"Sabar mulu aku itu juga pengen bebas kayak mereka"
"Udah ya sayang kita ke kantin udah lapar ni"ucap Ali mengalihkan pembicaraan dan mengacak-acak rambut Prilly
****
Sepulangnya dari kampus Prilly istirahat sejenak di rumah sebelum berangkat ke lokasi syuting
Prilly yang sibuk chat an dengan Ali dikamar terhenti ketika ada yang mengetuk pintu kamarnya dan langsung membuka pintunya
"Non Prilly dipanggil tuan disuruh diteras atas non"ucap Art rumahnya
"Ada apa bi? "
"Gak tau non saya hanya melaksanakan perintah non ya udah saya permisi non"
"Iya bi makasih"ucap Prilly dibalas tundukan oleh Art nya dan meninggalkannya
Setelah mengakhiri chatnya dengan Ali, ia langsung menghampiri papanya yang sudah berada di teras atas
"Ada apa pa tumben manggil Prilly sendirian kayak gini"ucap Prilly yang sudah duduk dihadapan papanya
"Gini Pril papa pengen ngomong sesuatu yang serius sama kamu"ucap Rizal
"Ada apa pa, gak biasanya papa ngomong privat kayak gini"
"Sebelum papa bicara masalahnya, papa minta kamu jangan nolak permintaan papa ya, papa mohon sama kamu Pril"
"Apa pa jangan bikin Prilly penasaran dong pa"
"Gini Pril papa dan temen papa udah sepakat mau menjodohkan anak kita jikalau nanti lawan jenis itu perjanjian sebelum papa punya anak kamu dan temen kamu papa juga yang sudah membantu bisnis kantor papa sampe sebesar ini dan ternyata anak kita meman lawan jenis jadi kamu harus mau menerima perjodohan ini karena itu adalah janji Pril dan janji harus ditepati"jelas Rizal dengan tegasnya
