"Setidaknya kalau tidak mau membantu, hargai perkataanku."
"Totalnya Rp. 100.000,00, mbak." Kata petugas kasir tersebut.
Cilla mulai mengambil dompet di tas nya. Namun, hasilnya nihil. Ia pun sudah merogoh di saku celananya berharap ada uang disana, tapi tetap tidak ada juga.
Alamat, malu gue! Batin Cilla sambil menepuk jidatnya.
"Ini dulu mbak!." Tiba-tiba ada seirang laki-laki memberikan 3 lembar uang seratus ribuan dengan belanjaannya dan langsung diberikan pada kasir tersebut.
Karena belanjaan orang itu yang terbilang cukup sedikit tetapi ia mengeluarkan 3 lembar seratus ribuan, Cilla berinisiatif untuk berterima kasih?.
"Mmm, thanks?, uangnya gue tuker."
Bukannya menjawab laki-laki itu malah mengangkat sebelah alisnya, pertanya ia mengatakan 'maksudnya?'
"Ngg, belanjaan gue emang habis berapa?." Merasa tidak dihiraukan, Cilla kembali bertanya pada laki-laki itu.
Dan laki-laki itu kembali mengangkat satu alisnya kemudian mengendikan bahunya.
Kesal? Banget!
"Isshh, lo punya mulut gak sih?!." Kata Cilla kembali, dengan menaikan nada bicaranya.
"Gue harus tuker berapa uangnya??!." Sambung Cilla kembali dan masih dengan nada kesalnya.
"Gue gak bayarin lo!." Setelah berapa pertanyaan yang tidak di jawab akhirnya laki-laki itu menjawab dengan kalimat yang bisa diperpanjang? 'Gue bayarin belanjaan punya gue sendiri'
Bangun Cill, lo mimpi sekarang! Batin Cilla.
"Ha." Cilla menatap laki-laki itu cengo.
Sialan. Bukannya menjawab laki-laki itu malah langsung keluar dari Supermarket.
"Ngg, mbak saya nggak jadi beli. Maaf deh ya mbak, kapan-kapan deh saya beli lagi." Kata Cilla berbicara dengan mbak-mbak dihadapannya itu. Dengan cengiran tak berdosanya dan langsung berlari meninggalkan Supermarket tadi. Dan samar-samar ia mendengar orang itu menjawab 'ooo, piye to mbak iki. Kurang asem!' Kira-kira begitu.
Setelah keluar dari Supermarket, Cilla berlari mengejar laki-laki itu.
"Woiii, tunggu elah!." Teriaknya pada laki-laki itu.
Tinggal selangkah lagi Cilla dapat meraih tangan laki-laki itu, tetapi apa yang terjadi sekarang?, Cilla malah tersandung dan berakhirlah ia ke pelukan laki-laki itu. Tapi tidak seperti di drama-drama biasanya. Laki-laki utu malah melepaskan Cila begitu saja. Alhasil ia terjatuh dan merintih kesakitan.
"Aww, kira-kira dong kalo mau ngelepas!." Balas Cilla sadis. Tapi laki-laku itu tak menggubris ucapan Cilla dan langsung mengulurkan tangannya untuk membantu Cilla berdiri.
"Sorry." Satu kata yang membuat Cilla bingung, ia harus kesal atau senang sekarang?!.
Dan baru saja ia memegang tangan laki-laki utu dan mulai beranjak berdiri, tapi sekali lagi Cilla terjatuh karena laki-laki itu tiba-tiba melepaskan tangan Cilla, LAGI.
"Issh, sialan!.' Gerutunya
"Sial banget gue hari ini." Sambungnya.
🍁🍁🍁Hollaaa!
I hope you can like this!
Don't forget to vote and comment!
🌞🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose U
Teen FictionPilihan memang harus dihadapi oleh semua orang bukan?. Di setiap apa yang kita pilih selalu ada baik atau buruknya dan kita harus terima itu. Begitu juga dengan Cilla, Putri Asylla Raina. Ia juga harus memilih antara sahabat yang sudah ia kenal seja...