(Hari senin pukul 7 pas),
Aku mengerjakan UNBK ku dengan sungguh-sungguh. Aku juga tidak lupa untuk selalu mengawali ujian ku dengan ber'doa.Tibanya hari minggu, aku mengajak Rifal untuk ketemuan karena aku benar-benar rindu. Tapi sayangnya dia tidak berada di Cimahi, dia berada di Bandung di rumah tetehnya.
"Yahh…
Aku ga bisa ketemu kamu lagi, soalnya hari senin sampai seninnya lagi kamu UKK dan minggu depannya lagi aku pergi ke Pangandaran". Ucapku ditelphone.
"Wahh iya...
"Yahh berarti aku ketemu sama kamu harus nunggu 2 minggu". Ucap Rifal.
"Iya, makan nya aku nyuruh kamu ketemuan hari ini". Ucapku.
"Lama lagi lama lagi bisa ketemu kamu, aku ga bisa pulang. Malam atau sore aku baru bisa pulang". Ucap Rifal dengan memberikan emotion sedih.
"Ya udah lah gpp, nanti kita kan cuti panjang. Nah nanti kita ketemuan aja sering-sering". Ucap Rifal.⚛⚛⚛
Ke esokan hari nya,
Aku sengaja bangun pagi-pagi, hanya untuk memberikannya semangat. Karena hari ini, hari pertama dia mengikuti UKKnya.(1 minggu berlalu).
Aku sedih karena waktu berjalan dengan cepat, sehingga aku harus manghadapi kenyataan bahwa aku akan meninggalkan sekolah tercintaku. Aku sedih karena aku tidak bisa melihat senyum nya di pagi hari, bermain bola di siang hari, dan ketika dia sedang makan di kantin.
Aku jadi teringat....
Saat dia sedang berada di kantin,
Aku melihatnya sedang makan gorengan dengan begitu lahap, seakan-akan dia tidak pernah makan selama 1 tahun atau 1 bulan lamanya hahaha.
Oh ya, saat aku memperhatikannya di jendela, aku kira dengan menatapnya di jendela. Dia tidak akan menyadarinya. Tapi setelah melihat tingkah nya aku semakin yakin, bahwa dia berpura-pura seolah-olah tidak ada yang memperhatikannya. Padahal jelas-jelas jendela tersebut tembus pandang dan aku pun baru menyadari hal itu (sungguh terlalu hehehe).
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU
Non-FictionJika saja aku tidak melakukan kesalahan mungkin pada akhirnya, hubungan kita masih bertahan sampai saat ini. Cimahi