Keduapuluh.

163 49 46
                                    

Calum pov.

Gue cukup tau diri buat ga nyapa kayla sementara ini. 2 minggu, 14 hari, 336 jam gue lewati dengan menatap kayla dari kejauhan. Menatap dan sekedar tersenyum ngeliat dia tersenyum. Menatap lalu memalingkan pandangan ketika mata kita saling bertemu. Kayla masih bisa senyum tanpa gue rupanya.

Biasanya gue yang ada disitu, disamping kayla. Ngobrol, bercanda, tertawa dan membuat dia tertawa.

for your information, kandungan mali sejauh ini baik baik aja, tenyata kandungan mali hari ini genap berumur 2 bulan. Mali juga ga ngidam yang aneh aneh layaknya ibu hamil lainnya. Omong-omong, sampai saat ini gue belum tau siapa si "sialan" yang ngehamilin kaka gue.

"buset rambut makin gondrong ae bor." ucap ashton seraya duduk disamping gue. Gue hanya sekedar senyum untuk meng-iya-kan.

"lo liat ga noh si chilla sama temen temennya?" tanya ashton kemudian.

"hm, kenapa"

"lagi ngomongin gue" ucap ashton dengan senyuman yang cukup menggelikan.

Anjing apaan dah ni orang moodbooster banget bgst

"gelo siah." ucap gue sambil terkekeh.

Heran sama orang kaya ashton, makin tua makin parah aja halunya.

"batu lu, dalam hitungan 10 detik pasti chilla bakal nyamperin gue terus minta id line gue" ucap ashton dengan bangganya.

Lagi lagi gue tersenyum ngeliat tingkah ashton. Maaf kayla, aku juga bisa senyum tanpa kamu. Wle :P

Bener aja, 10 detik berikutnya chilla datang dengan wajah tersipu.

Ashton lalu mengambil selembar uang lalu menulis id line nya di uang.

"lunas ya utang gue, kalo masih kurang chat line gue aja." ucap ashton seraya beranjak dari duduknya dan narik lengan gue.

"o-oke kak" ucap chilla, masih dengan wajah yang tersipu.

____

"begitu lum caranya modusin cewe." ucap ashton ketika kita berjalan di koridor sekolah.

"gitu gimana" ucap gue sambil terkekeh.

"lo pura pura ngutang ke cewe, terus bayarnya sengaja di kurangin biar dia nagih lagi" ucap ashton dengan senyum bangga.

"kuno bat lo babi."

"wes wes jaga omongan beb, ada calon istri tuh" ucap ashton ketika kita berada tepat didepan kayla.

"heran gue, ada yang lebih baik dari kayla kenapa malah milih kayla haha" ucap ashton.

Kayla menaikkan satu alisnya. Gue rasa dia ga denger apa yang ashton omongin.

"lu bego apa gimana dah lum." ucapnya lagi.

Gue segera ngelepas alat bantu dengar kayla supaya dia ga denger apa yang ashton omongin, Semoga.

"ba- li - kin" ucap kayla dengan wajah yang memerah.

"oper ke gue lum" ucap ashton kemudian. Kayaknya ashton pikir gue lagi ngerjain kayla / semacamnya dengan cara ngambil alat bantu dengar kayla?

Dan sialnya kayla salah paham, kayla pikir kita emang lagi ngerjain dia. Dia pergi tanpa berkata apa apa.

Gue menatap kayla yang sudah berjalan jauh dari tempat gue dan ashton berdiri.

Drttt

Gue memalingkan pandangan ketika handphone gue berdering.

teman tuli & teman dengar [cth] | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang