"You can change your reflection. Kamu bisa mengubah cerminanmu" - Nico.
***
Belum genap 1 bulan tamat dari kuliahnya, Jeffrey dan Nico sudah bekerja di sebuah kantoran yang berbeda. Awalnya mereka tetap ingin agar dapat bekerja di tempat yang sama. Sayangnya, penerima lamaran pekerjaan mereka tidak berkata demikian.
Jeffrey tetap tinggal di rumah kontrakannya dulu yang sekarang sudah dibelinya, sedangkan Nico tetap tinggal di apartemen semasa kuliahnya dulu. Nico juga masih sering mengunjungi Jeffrey, baik sekedar menyapa atau bahkan tidur dan berangkat kerja. Semakin waktu berjalan mereka semakin akrab saja.
Kisah pilu yang pernah dialami Jeffrey dulu sekarang sudah tidak terulang lagi. SMA adalah masa terakhirnya merasakan kisah pilu tersebut.
Jeffrey sekarang juga sudah berubah. Ia sekarang sudah menjadi sangat terbuka dan ia sudah tidak pendiam lagi. Biasanya dia tidak akan berbicara sebelum orang lain bertanya terlebih dahulu, tetapi sekarang dialah yang hampir selalu memulai sebuah percakapan. Walaupun sudah banyak berubah, tetapi ia tidak pernah meninggalkan kebiasaannya untuk menulis diarynya dan juga kebiasaannya membaca segala jenis buku.
Nenek Jeffrey juga kerap mengunjungi Jeffrey sekarang. Setiap neneknya berkunjung, Jeffrey selalu dibawakan opor ayam kesukaan Jeffrey. Neneknya juga selalu bilang bahwa Jeffrey harus tetap rajin dan giat dalam bekerja karena di keluarga Jeffrey, hanya ada paman David yang bisa diandalkan, selain itu sepupu - sepupu Jeffrey juga masih kecil umurnya sehingga belum bisa diharapkan lebih lanjut.
"Nenek tinggal di sini saja dulu" Ucap Jeffrey pada suatu Minggu malam. Neneknya hendak kembali pulang karena tidak mau mengganggu cucunya tersebut.
"Tidak usah. Nenek sebaiknya pulang saja. Nenek tak mau menggangumu bekerja. Kamu fokus saja. Paham?" Ucap nenek Jeffrey.
"Tapi, nek..." Ucap Jeffrey.
"Ssttt. Kamu selama kuliah ini terlihat gagah sekali" Potong nenek Jeffrey.
"Hehe, makasih. Tapi apa maksud nenek?" Jeffrey jadi heran.
"Jika ada nenek di sini gagahmu menjadi berkurang, lebih baik nenek kembali saja. Sudah, jangan dilanjutkan. Nenek sudah tahu" Kata nenek Jeffrey sambil tertawa.
"Baiklah, nek. Hehe. Hati - hati, ya!" Kata Jeffrey
"Iya, nenek juga bersyukur kamu telah berhasil menjadi loncatan bagi keluarga kita seperti ayah dan ibumu serta David. Nenek bangga sekali kepada mereka dan juga padamu" Ucap nenek Jeffrey sambil mencium kening Jeffrey. Matanya berkaca - kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets & Lies (COMPLETED)
General FictionSebuah kepercayaan yang menuntut ketakhinggan. "Keep it and save it for good" "Jaga dan simpan ini untuk selamanya" *** Rank: #25 teenagelife (June 10th 2019), #6 teenagelife (June 16th 2019), #21 truefriend (June 18th 2019), #8 closefriend (July 8t...