Chapter 4

126 13 0
                                    


"Kalo ada aku jangan ada dia ,kalo ada dia jangan ada aku, kalo mau dua dua nya namanya serakah bego"
(Receh ASTAGA)

Happy reading guys!

"Prill gue pengen tanya sama loo,..kemana saudara-saudara Lo?mama papa Lo?kok sepi?" Tanya Digo.

"Ohhh itu gue kalo lagi pengen nenangin diri yaaa disini tanpa satupun saudara saudara gue yang tau sekalipun itu momy gue juga ga tau" jelas Prilly.

"Papa lo? Apa cuma gue yang tau ini? " Digo

"Daddy udah meninggal dari kita kecil itu pun kata momy. Yaudahgimana lagi? Tapi plisss jangan Lo bilang ke siapa siapa okey?gue mohon!" Prilly.

"Aduh maaf pril gue ga tau maaf ya gue ga tau sumpah.iya janji gak bakal gue kasih tau siapa siapa" Maaf Digo.

"Gapapa santai aja kali hehe" jawab Prilly.

"Emmm prill gue pulang dulu yaa, oh iya itu motor Lo 10 menit lagi datang, byee prill" pamit Digo.

"Ohh okey sekalilagi makasih ya." Jawab Prilly di balas senyuman oleh Digo.

"Hati-hati Lii!" triak Prilly sambil melambaikan tangan ke Digo yang udah mulai menjauh.

****************
Skip.

Prilly berjalan keluar kelas menuju taman dan ingin menenangkan diri.

"Kenapa sih gue kepikiran Digo , apa gue udah mulai jatuh sama pesonanya?" batin Prilly .

"Heh prill sendiri aja ,nglamunin apaan emang?" Ucap Digo.

"Eh enggak ,cuma lagi pengen sendiri aja ,eh Lo sendiri kenapa kesini?" tanya Prilly.

"Ya kan ini tempat umum prill jadi bebas kan." jelas Digo.

Bell masuk sudah berbunyi Digo dan prilly bersamaan memasuki kelas,banyak mata yang memperhatikan mereka karena mungkin mereka yang selalu saja bertengkar bisa akur bahkan jalan bareng kaya gitu.

"Eh eh ngapain si Digo Deket deket sama Prilly ga banget yaa." bisikan siswa siswi dengan tatapan tajamnya.

"Dig emang ada yang aneh ya sama gue? Sampe gue di liatin gitu?" Tanya Prilly ke Digo.

"Enga kok pril mereka aja yang sirik." kata Digo.

Tali sepatu Prilly lepas tanpa sengaja Prilly hampir jatuh untung saja Digo segera menangkap. Mereka bertatap mata kedua retina mata mereka bertemu beberapa detik, banyak orang yang memandang suka ada juga yang tidak ,mereka sadar.

"Ma..maaf ta-tadi tali sepatu gue keinjek." ucap Prilly terbata bata ,jantungnya berdegup kencang.

"Gapapa kok santai aja" ucap digo.

Digo yang sadar bahwa tali sepatu Prilly lepas langsung berjongkok menalikan tali sepatu Prilly.
Prilly merasa dibuat dagdigdug hari ini oleh Digo , blushhhh pipi Prilly memerah.

"Cie cie cie cie....jadian nih kayanya....aduh sekarang Digo udah ada yang punya kita jadi ga ada kesempatan dong buat jadi sama Digo sedih tauga." sorak siswa siswi lainnya.

"Apa apaan sih kalian bubar ga ,lagian siapa juga yang jadian sama dia , ogahhh" ucap Prilly sedikit ragu.

"Iy...iyyaa...kalian apaan sih kita ga jadian kok ,mending pada bubar udah mau bell juga kan!" usir Digo.

"Yaudah yok semua kita pergi." ucap salah satu siswa.

"Prill lo duluan aja deh kekelas gue mau ke toilet bentar!" ucap Digo sedikit canggung.

CERITA KITA DI KOTA PELAJAR(UpdateSantuy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang