#5

3 2 0
                                    

Happy reading guys !!

_park_

Seorang pria berjalan dengan pelan disepanjang lorong . Pria itu bertudung dengan masker dan kacamata hitam yang membuat pria itu tidak dikenali . Walaupun begitu orang yang berlalu lalang di depan nya tak merasa terganggu .

" Woonjoo memang sialan ! " Gerutu Jimin dengan kesal .

Hei harusnya saat ini dia bersantai di rumah nya sambil menikmati angin pagi . Tapi karena sebuah kesalahan yang tidak sepenuhnya kesalahan nya . Dia harus berada di tempat ini .

Lalu pria itu berhenti tepat didepan sebuah pintu .
Dengan hati dongkol Jimin menggeser pintu didepannya .

Dengan seketika ruangan yang awalnya ramai itu tiba-tiba sunyi . Dan lima detik kemudian  , meletus lah ruangan itu .

" Hei tampan ayo " salah satu karyawan menghampiriku . Sedangkan yang lain sudah sibuk dengan pekerjaan masing masing . Ruangan itu seakan suara pasar yang penuh dengan suara pedagang yang cerewet bahkan lebih parah .

Dengan cepat aku menyumbat telinga ku dengan earphone .

" Tema yang kita pakai hari ini adalah swag . Dan kau tau apa yang harus kau lakukan " WoonJoo menjelaskan dengan singkat . Bahkan aku tak tau dia datang dari mana . Masa bodo

" Sudah lah serahkan padaku . Bukankah apa yang selalu kau rencanakan selalu berjalan baik untuk kedepannya . " Jawab ku padanya . Hello ini bukan pujian . Lebih tepatnya aku sedang menyinggung nya .

" Baguslah kalau begitu . Cepat ganti kostum mu . " WoonJoo berkata ketus lalu berlalu pergi .

" Kau pikir aku apa ha ! Ganti kostum katanya " Jimin berbicara sendiri dalam ruang ganti . Mungkin yang mendengar nya mengira dia gila . Masa bodo , lagi pon dia sendirian .

    __Park Jimin__

Jimin sudah berada di ruang pemotretan . Dia hanya perlu menunggu fotografer nya .
Karena kak Seto ( fotografer lama ) sedang keluar negeri . Jadi diganti kan lah orang lain .

Ada Jimin menunggu selama 20 menit . Sebelumnya dia tidak ada acara menunggu seperti ini . Karena biasa nya dialah yang ditunggu

" Apa ini lama sekali " Terdengar suara keras dari luar . Karena dia bukan seorang yang kepo an jadi Jimin tetap didalam dengan mula kusut . Bagaimana tidak kusut begini situasi nya .

Tapi suara seorang gadis yang familiar ditelinga nya membuat nya keluar dari ruangan itu begitu saja .

" Maafkan aku ! Maaf kan aku ! " Terdengar suara memohon dari luar .

" Kau ! " Jimin terkejut saat mendapati gadis yang dia tabrak tidak lebih tepatnya yang menabraknya karena dia berjalan pelan saat itu .

Sedangkan gadis itu melihat Jimin dengan tatapan polos nya .

BERSAMBUNG 😁
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA GUYS !!

°°HANDSOME✓°°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang