Namaku Keira Azzara, ini kisahku.
Tidak seperti remaja pada umumnya yang memiliki cerita hidup yang menyenangkan, berbanding balik dengan kisahku.
Namun,,,
Aku percaya bahwa seberat apapun beban yang aku hadapi, yakinlah bahwa semua itu tidak akan...
Anya Celestyn, ia merupakan putri tunggal dari keluarga Areum. Wajahnya yang begitu indah, memiliki bola mata bulat sempurna dengan warna coklat gelap serta rambut gelombangnya yang begitu indah membuat semua orang di dekatnya akan menyukainya.
Keira hanya menggeleng lalu melanjutkan makannya.
Keira Azzara, dia adalah anak angkat dari keluarga Areum.
"biarin aja, dia gak perlu makanan yang bergizi. Dari kecil makan begitu juga dia tetap sehat sampai sekarang.'' Ucap Claudia, mama Anya.
Anya dan Keira sudah tumbuh bersama sejak kecil. Orang tua Anya mengangkat Keira hanya untuk kepentngan pribadi putrinya saja. Walaupun putrinya begitu sempurna namun Anya bisa dikatakan cukup bodoh karena sejak kecil, dia bisa tidak naik kelas jika orangtuanya tidak mengusahakan Anya.
Sejak saat itu mereka melihat Keira sangat pintar dan memilki banyak bakat, mereka langsung adopsi Keira untuk menjadi bayang-bayang Anya.
Anya langsung mengambil piring sarapan Keira, menggantinya dengan yang baru dan mengambilkannya dua lembar roti untuk Keira. Bagi Anya walaupun mereka bukan saudra kandung, tapi ikatan mereka sudah seperti saudra kembar.
"kamu juga harus makan apa yang aku makan.' Ucap Anya sambil mengolesi roti untuk Keira
Claudia langsung mengambil roti itu dan membuangnya ke lantai
"Anya, sudah berkali-kali mama dan papa bilang kalo kamu gak usah begitu akrab sama dia." Ucap Claudia
"tapi gak gini caranya,ma. Bagi aku Keira itu udah seperti saudara kandungku."
"kalian itu bukan saudara kandung, kamu gak perlu kasih apapun sama dia termasuk kasih saying karena tugas dia itu Cuma jadi bayang-bayang kamu selamanya."
Keira hanya menunduk, dia merasa bersalah karena gara-gara dirinya Anya harus bertengkar dengan orang tuanya setiap hari.
"mungkin bagi mama sama papa tugas Keira hanya untuk jadi bayang-bayang aku aja, tapi bagi aku dia adalah saudara kembarku dan aku sangat menyayanginya. "
Anya berdiri dari sana menarik Keira untuk pergi kesekolah bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
