"10"

23 6 2
                                    

Kanser paru paru..

itulah yang dihidapi oleh yasuel.....nampak seperti tidak logik disebabkan faktor umurnya yang masih muda....namun itulah hakikatnya...

Namun,yasuel hanya pasrah...penyakitnya amat teruk...apalagi yang yasuel boleh buat selain drpd menghitung hari kematiannya....kedengaran sungguh kasar ..... tapi itulah hakikat

Yasuel memandang ke arah oppanya...jelas sungguh jejaka itu baru lepas menangis apabila kelihatan matanya yang begitu sembap...

Yasuel merapatkan lagi kedudukan dengan oppanya...
"Oppa...uljima janganlah sedih....nanti bila yasuel dah tak ada siapa nak pujuk oppa ?"

Lembut saja kata kata yang dilontarkannya..."oppa taknak yasuel tinggalkan oppa macammana omma dan appa buat....oppa sayang yasuel ..."

Yasuel tersenyum pahit tatkala mendengar kata kata abangnya... sesungguhnya yasuel taknak berpisah dengan abangnya....mereka rapat bagaikan isi dan kuku...

Yasuel tiada sesiapa lagi didunia ini  selain abangnya...Dan juga Jin...

Namun,lelaki itu begitu mudah membuatkan yasuel sakit hati ...

Teringatkan seokjin membuatkan emosi yasuel tak menentu....air mata yang perlahan lahan mengalirkan di pipinya ....dia biar dan lantas memeluk bahu abangnya.....mereka menangis bersama...

-----

Yasuel pov--

Aku berjalan lemah melangkah masuk ke dalam kelas ku....keadaan kelasku yang riuh rendah langsung tidak menarik perhatian ku....

Seusai sampai ditempat duduk ku....aku melepaskan beg sandang sekolah ku....dan duduk tanpa menghiraukan jin yang ralit membaca buku di sebelahku ...

Aku rasa dia sedar kehadiranku..namun dia sengaja membuat pura pura tidak sedar....takpelah jin...Kau dah buat hati aku tawar kat kau ...

Tapi aku tak tahulah sampai bila cinta aku ni akan pudar dengan kau....sebab melupakan ihsan yang bernama Kim Seok jin sangat sukar bagi aku...

Aku menggosok dadaku yang terasa sakit disebabkan effect penyakit yang aku hadapi sekarang ...

Diri aku yang terasa lemah longlai membataskan segala pergerakanku....come on yasuel kau tak boleh nampak lemah depan jin....

Aku gagahkan diri berdiri drpd kerusi dan menuju ke luar kelas...Jin masih fokus dengan bukunya....

Takpelah jin....Kau berubah....

Aku tersenyum pahit sebelum membuka langkah yang lemah menuju ke rooftoop sekolah...

-----

Aku mendepakan tangan dan menutup mata erat....angin yang bertiup kuat menyapa wajahku ....terasa tenang dan nyaman....

Segala masalah yang membebankan hatiku perlahan lahan beransur hilang drpd kotak fikiranku ....
Aku tak tahu sejak dua menjak ni banyak je dugaan yang Tuhan bagi Kat aku...

Tapi aku pasrah ....takpelah asalkan aku ada masa lagi untuk buka mata melihat org yang aku sayang....aku bersyukur...

Maksudnya,aku masih ada peluang...sebelum aku betul-betul pergi tinggalkan org yang aku sayang....

Aku membuka mataku yang terasa basah....eohhh....aku menangis....tak terasa pula...

Aku biarkan air mata aku mengalir laju....dipipi....

Aku jatuh terjelepuk....dan menyandar ke dinding sambil memeluk lutut erat ...

Ya Tuhan....sakitnya....

Aku sedikit tersentak apabila terasa seseorang memegang bahu aku erat....




















Weh..guys...sorry sebab lama dah tak update...😎

"IT'S TO LATE" ✔.KSJ.✔Where stories live. Discover now