3.With Me (part 1)

1.6K 200 19
                                    

Jihyo sekarang tengah terdiam sambil mendengarkan ocehan oppanya dari panggilan Ponsel, jihyo bahkan sampai menghela nafasnya Karena oppanya yang bernama Jung Hoseok itu sudah seperti seorang ibu-ibu yang sedang marah ia tak mengijinkan jihyo berbicara walau sedetik saja.

"Ya! Jihyo kenapa kau tidak pulang kemarin?
Kemana saja kau? Awas jika kau keluyuran aku akan menghukummu" Hoseok berbicara dengan nada tinggi dan tanpa henti.

"Oppa kemarin kan aku sudah bilang kalau aku harus bekerja" Ucap jihyo dengan nada lembut dan sedikit ditekan.

"Tapi tidak sampai larut malam juga!"

"Baiklah oppa nanti siang aku akan pulang, sekarang aku harus bekerja"

"Yasudah kalau begitu, cepat pulang"
Jihyo pun langsung menutup panggilan itu karena takut mendengar ocehan Hoseok yang tanpa hentinya.

Jihyo melirik Taehyung yang masih tergelut dengan dunia mimpinya dengan sinar matahari yang menerpa wajahnya membuat Jihyo terpesona akan ketampanan pemuda itu.

"Hya apa yang aku pikirkan" Ucap Jihyo pada dirinya sendiri.

Jihyo pun memilih untuk keluar dari kamar Taehyung, dan membuatkan sarapan untuk Taehyung sebelum Jihyo pulang karena menurutnya pekerjaanya sudah selesai.

Jihyo membuat berbagai masakan rumahan yang biasa ia buat sejak orang tuanya tiada.
Setelah masakannya jadi Jihyo menatanya untuk dibawa ke kamar Taehyung.












PRANG!!!

Terdengar suara seperti kaca pecah dikamar Taehyung yang membuat Jihyo buru-buru pergi kekamar Taehyung dan melupakan makanan yang sudah ia buat.

Setelah sampai dikamar itu Jihyo melihat Taehyung yang akan melepar vas bunga dan terlihat pecahan beling akibat pecahan gelas yang juga dilempar oleh Taehyung.

"Tehyung apa yang kau lakukan! " Teriak Jihyo sambil mengambil vas bunga yang hampir pecah karena Taehyung.

Taehyung meneteskan air matanya.
"Kau meninggalkanku"

Jihyo mengernyitkan dahinya
"Apa maksudmu? " Tanya Jihyo

Taehyung memeluk erat jihyo sampai jihyo merasa sesak nafas"Tadi saat aku bangun kau kkau tidak ada disampingku, kau meninggalkanku sendirian"

"Tae lepaskan aku, apa yang kau lakukan aku tak bisa bernafas sama-sekali" Ucap jihyo tersekat-sekat.

Taehyung pun melonggarkan pelukannya dari jihyo, tapi tetap dengan posisi yang sama.

"Taehyung dengarkan aku, kau mau menjadi anak yang baik kan?" Taehyung mengangguk tanpa menjawab sepatah katapun

" Kau tidak boleh membuang atau melempar barang seperti itu apalagi itu terbuat dari kaca, apa kau mau dirimu sampai terluka karena serpihan dari pecahan kaca itu? " Kali ini taehyung menjawab dengan menggeleng.

"Maka jadilah anak baik" Tegas jihyo yang membuat Taehyung menunduk dan menatap sendu kebawah.

"Maafkan aku" Taehyung meminta maaf sambil mengusap pipinya yang basah karena air mata, sangat imut seperti anak kecil.

Jihyo pun merangkul Taehyung "jangan menangis" Ucap jihyo menenangkan

Karna nyaman akan rangkulan itu jihyo melupakan makanan yang sudah ia siapkan untuk Taehyung, "hais kenapa aku baru ingat" Pikir Jihyo. Jihyo pun melepaskan rangkulannya dari Taehyung

"Taehyung ayo kita makan, makananmu sudah siap"

Taehyung menggeleng "tidak mau" Ucapnya singkat

Sedangkan jihyo menatap pemuda yang lebih tinggi darinya itu dengan tatapan bingung "kenapa?" Tanya jihyo.

"Aku takut saat aku makan nanti kau pergi meninggalkanku" Ucap Taehyung imut sambil menundukan kepalanya.

Jihyo terdiam dan berfikir bagaimana ia bisa pulang kalau pria ini terus meminta dia? Sungguh jihyo tak bisa mengerti semua ini.

"Tae aku akan menemanimu, tapi kau harus tau aku juga memiliki dunia lain di luar sana Jika aku terus bersamamu keluargaku akan khawatir, aku juga harus pulang.
















Bruukk

Taehyung mendorong Jihyo kasar hingga ia jatuh diatas ranjang.

Kemudian Taehyung menindih jihyo diatas ranjang itu, Taehyung menatap jihyo nyalang seakan ia sangat marah atas semua perkataan jihyo.

"kau hanya miliku, hanya miliku, HANYA MILIKU" Teriak Taehyung didepan wajah jihyo, pada saat ini tehyung menunjukan amarahnya yang sangat menakutkan.









"Taeh..

"Kau tidak boleh pulang, kau hanya akan menemaniku karena kau miliku"

Jihyo seakan tak bisa mengucapkan sepatah katapun karena melihat sisi lain dari Taehyung
.

Kemudian jihyo mencoba untuk berfikir bagaimana cara yang terbaik agar Taehyung bisa melepaskannya untuk saat ini.

Jihyo mencoba terus berpikir saat tatapan tajam taehyung terus melirik dirinya, dan seketika itulah sebuah ide terbesit di otaknya

"Taehyung-ah aku berjanji tidak akan meninggalkanmu sendirian" Yakin Jihyo pada Taehyung dengan suara leembutnya.

"Kau bohong! Sudah dua kali kau meninggalkanku sendirian" Ucap tehyung

"Tae kau masih ingat, kau ingin menjadi anak yang baik kan? "

"Iya" Ucap Taehyung singkat dan tatapan tajam Taehyung tadi sudah mulai meneduh

"Dengarkan aku Tae aku akan menemanimu tapi tidak selalu Tae karena aku juga harus mengurus kakakku dan membantunya dan juga aku harus kuliah agar nanti aku bisa mendapat pekerjaan yang layak"

Tehyung memasang ekspresi cemberut nya
"Aku juga mempunyai kakak tapi aku tidak harus mengurusnya, aku juga tidak perlu yang namanya kuliah" Ucap Taehyung pasti.

Jihyo menggelengkan kepalanya
"Tapi Tae dimasa depan nanti pasti aku akan menikah dan memiliki anak, jadi aku harus kuliah agar bisa bekerja supaya aku bisa membantu suamiku nantinya"

"Ummm kalo begitu menikahlah denganku aku akan menjadi suamimu dan kita hidup bersama, pagi hari kita bisa makan roti selai coklat dan minum susu ter..." Ucapan Taehyung terpotong

"Taehyung menikah bukan hanya tentang makan Roti atau minum susu, tapi menikah adalah dimana kita bisa membangun komitmen dan hidup saling mengasihi dengan teman hidup kita nantinya"

"Jadi aku tidak bisa menjadi suamimu" Ucap taehyung sendu.

"Tae bagaimana jika kita jadi sahabat saja, jika menjadi sahabat kita bisa saling melindungi"


Hening, Taehyung tak menjawab sepatah katapun ia hanya menunduk sendu tak bergeming.







"Aku mau menjadi suamimu bukan sahabatmu" Ucap Taehyung membatin

"Baiklah" Ucap Taehyung dengan wajah datarnya.

"Kalo begitu ayo makan aku akan menemanimu" Ajak Jihyo

Jihyo dan Taehyung pun bangkit dari ranjang dan menuju dapur.







Holalaa zayenk

Gimana ceritanya gaje kah zayenk
Aing belum terlalu biasa buat wattpad
Jadi maklumin ya zayenk



Okeh dadah bebeh😂

With Me  (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang