Juli 2012
Garis wajah Eca pagi ini sangat sumringah. Pagi ini iya harus datang tepat waktu. Karena hari pertama masuk SMP akan menjadi satu hal baru baginya.
Gadis kecil dengan pipi bakpau nya melangkah kecil menuju kelas. Dengan rambut yang dikuncir 7 iya memasuki kelas yang ada namanya.
"Oh aku digugus 6" gumamnya dan terus menapakkan kali masuk kedalam.
Tanpa kata iya menengok kanan kiri yang berisi sekumpulan manusia asing.
"Hmm aku duduk disini ya?" Tanya gadis bulat dengan tangan yang sangat berisi daging itu.
"Oke"
"Nama kamu siapa?" Tanyanya pada Eca yang lagi menompang dagu.
"Ellisa cantika"
"Ellisa?"
"Pake l " gumam Eca sambil menuliskan namanya pada sebuah kertas.
Erlisa cantika
"Oh Erlisa"
"Iya hehehe, panggil saja Eca"
Raut wajahnya menebarkan senyuman manisnya itu.
"Nama kamu siapa ?" Tanya Eca padanya.
"Tika Putri Pramundya panggil aku Tika aja"
"Oh Tika aja ?" Canda Eca padanya.
"Tika maksutnya"
"Iya iya canda" ujar Eca padanya.
***
Bel masuk berbunyi Eca dan Tika menyudahi obrolannya. Dilanjutkan perkenalan kakak pendamping mos nya.
"Halo adek adek kenalin saya Eksan dan ini Melda dia pacar saya jangan di gebet!" Ujar Eksan tanpa ragu.
"Wuss gile Tik frontal banget tu kak Eksan!" Bisik Eca
"Husss jangan kenceng kenceng kalo ngomong!"
"Oke sekarang perkenalin diri kalian satu persatu kedepan!"
Salah satu anak cowok berbaju putih bercelana hijau sepertinya dari Madrasah Ibtidaiyah maju kedepan.
"Halo" ujarnya sambil melambaikan kedua tanggannya.
"Haii" seru anak anak satu kelas.
"Perkenalkan nama saya Cakra Daniswara biasa dipanggil Cakra!"
"Saya berasal dari MI N 1 !" Ucapnya sambil memandang lekat mata Eca.
Namanya juga Eca masih bocah baru lulus SD belum puber lagi dia ga merasa ada yang aneh.
Semakin lekat Cakra memandang Eca sekitar 10 menit sampai Eksan menegurnya.
Mata Cakra mengerjap dan langsung kembali ketempat duduknya.
Selanjutnya Eca maju kedepan dengan santai. Ia menghembuskan nafas pelan
"Oke" gumamnya sendiri
"Perkenalkan nama saya Ellisa Cantika pake L ya ! Aduh nganu kak pinjem spidol" ujarnya sembari menerima spidol hitam dari tangan kak Melda.
"Oh Erlisa !" Ujar satu kelas
"Nganu itu panggil saja Eca biar akrab" ujar Eca percaya diri.
Mata Eca mengelilingi seisi kelas dan berhenti pada sudut belakang. Ada seorang anak laki laki yang duduk bersandar pada tembok pojokan.
"Ganteng" batinyya dalam hati.
Anak laki laki itu yang sedari tadi tak menggubris Eca yang ngomong panjang lebar di depan kelas justru menarik perhatiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
first impression
Fiksi RemajaHal baru akan menjadi usang ditelan waktu. Dalam kata dan memori bersajak merayu. Kalimat hari itu akan kembali kemasa depan namun akankah bisa menghapus duka masa itu. Karenamu cinta pertamaku Eca selalu ingin bersamamu cakra