Judul : Ada Apa Dengan Negeriku?
Nama Penulis : Wartini (Lintang Aksa Bagaskara)Ada apa dengan negeriku?
Belum lama koar dan gema perayaan menyerbu penjuru peradaban
Sang penungkik di balik bukit turun dengan kemenangan
Lalu, hari ini? Demokrasi dianggap mati oleh sebagianAda apa dengan negeriku?
Pak Karno, Pak Hatta, dan pahlawan lain telah merembaskan darahya demi tanah air tercinta
Tanpa peduli peluh darah membasahi tubuh dan jiwa-jiwa mereka
Sekarang? Seolah tiada arti perjuangan mereka, dan zaman kembali ke jahiliahAda apa dengan negeriku?
Sampah, asap, banjir, gempa, tsunami, puting beliuang, kekeringan, semiris itukah negeriku?
Disuguhi dengan ketidakadilan, dan pendesakkan pengkhianatan
Inikah yang diinginkan oleh pejuang revolusi kemerdekaan?Ada apa dengan negeriku?
Gelanggangi pesuruh berdasi satu, yang mengekang seenak mata memandang
Beginikah sauh teladan dari jangkar pertahanan?
Segelintir ingatan tentang perjuangan telah hangus oleh kemurkaanAda apa?
Serambi-serambi hati telah kembali ditusuk oleh belati demokrasi
Memoles ruam, mendengar kabar tentang kehancuran
Selaksa tulang-tulang rapuh tanpa tiang pengabdianMiris …
Jarum detik dapat petikan tentang kematian membinasakan isis
Terpiar condong mencari desakan pemimpin buas yang lamis
Biusi rasa dalam keringnya aliran apatisSejauh mana? Kabut gelap telah menyelimuti nabastala
Mungkin … tak lama lagi gelegar besar akan mengerangi sukma-sukma
Membubuhi perbuatan, dengan sekang di bawah guratan hukum penindasan
Jerih Sang Pahlawan Kemerdekaan haruskan di bayar dengan kembalinya penjajahaan dii tanah kelahiran?
Bagaimana nasib Ibu Pertiwi? Setelah sekian lama merengkuh kasih
Dengan berkibarnya merah putih di bawah gedung berdasi
Tolong … hargai kami dan perjuangan mereka yang telah syahid
Jangan nodai negeri suci ini dengan kerusakan mengundang karma Tuhan26 September 2019
Hai, Guys. Thanks sudah singgah. Pada sebagian puisi di sini adalah karya lama yang kutulis pada tahun lalu. Karena takut hilang jika disave di PC jadi aku save di sini deh. Terima kasih untuk yang sudah mau baca. Semoga nanti aku bisa upload karya terbaru ya. See You.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lewat Indra Lintas Aksara
PoetrySeringkali kita lupa, bahwa hidup itu tidak hanya tentang tujuan, tetapi juga perjalanan. Di mana pada setiap persinggahannya kita akan mengalami yang namanya sakit dan terluka. Kita tidak hanya butuh kaki untuk berjalan, tangan untuk berpegang. Tap...