Dalam perspektif umum, Hoseok tidak bisa di klasifikasikan sebagai "teman baik", dia ini teman nakal bertitel tampan, kaya, idaman, dan oh ya, tolol. Sewaktu sekolah menengah atas, aku memergokinya menghisap ganja dan dia terkekeh melihatku kesusahan memanjat pagar. Ingat sekali bibir ini mengumpat kasar; "Bajingan tolol." sebelum menyibukkan diri untuk melepas rok seragam (tenang, aku sudah pakai celana training, tidak bugil) dan melanjutkan aksi heroik menyelamatkan diri dari orientasi sekolah.
Perspektif diriku tentangnya berubah-ubah sepanjang aku mengenalnya, sewaktu SMA aku melihatnya sebagai manusia laki-laki, sewaktu kuliah melihatnya sebagai bajingan tidak guna, sewaktu dirinya menelpon pada pukul setengah tiga lewat tujuh belas menit dini hari, aku melihatnya sebagai; beban.
Aku tetap mengangkat telponnya, menyahut malas pada sambungannya, "Hm, ya."
"Jules, I fucked up in so many levels."
"In which level are you now?"
KAMU SEDANG MEMBACA
hey jules
Fanfic○○ COMPLETED ○○ "hey jules, i fucked up." "in which level are you now?" julie tidak pernah terlalu penasaran sampai kapan hoseok akan terus menggeretnya ke dalam masalah yang punya level berkontinyu, buat apa, ia mengantongi isu yang lebih besar. ■ ...
