Chaeyoung terbangun dari duduknya dengan kaget. Iris mata langsung berbenturan dengan iris mata gadis dibelakangnya.
"Mina?!"
Sang pemilik nama menatap datar gadis bermarga Son yang terkejut itu. Lalu membungkuk kecil memberi salam.
"kalian sudah saling kenal?" tanya Tn.Son.
Chaeyoung hanya bisa mengangguk tanpa sedikit pun melepas tatapannya pada gadis yang berhasil mengambil alih atensinya itu.
"Mina sayang, kemarilah" Ny.Myoui memanggil puterinya. Membuat kontak mata yang sedari tadi tercipta antara Mina dan Chaeyoung menjadi sirna.
"Baik Ibu" Mina menjawab dan segera menuruti perintah Ibundanya itu. Kini Ia terlihat mengambil tempat untuk mendudukkan bokongnya.
"sayang, kau duduk juga" Ny.Son juga menegur sang puteri yang dari tadi terus berdiri.
Chaeyoung segera menurut.
Dia kembali duduk, tapi mata tetap tertuju pada Mina yang duduk dihadapannya.Gadis itu terlihat tenang.
Ayolah..
Apa hanya dia saja yang merasa gelisah seperti ini?Jika Mina duduk bergabung bersama mereka, itu artinya dia akan dijodohkan dengan gadis keturunan Jepang itu.
Ini...ini...
Ini luar biasa!Chaeyoung tersenyum dalam diam.
Ini terlalu membahagiakan."nah karena semuanya sudah berkumpul, kita sudah bisa membicarakan perjodohan diantara mereka" terdengar suara Tn.Akira memecah keheningan.
"Baiklah. Bagaimana dengan ideku beberapa saat yang lalu untuk membuat mereka tinggal seatap?"
Mendengar ucapan ayahnya barusan membuat Chaeyoung menatap pria paruh baya itu dengan kaget.
"aku dan suamiku setuju akan hal itu. Kami sudah menyiapkan apartement yang cocok untuk mereka. Jadi besok mereka sudah bisa pindah kesana" jawab Ny.Myoui
Tunggu-tunggu..
Ini bukan seperti dalam bayangan Chaeyoung sebelumnya."Ayah?" panggil Chaeyoung pelan.
Sang ayah menatapnya.
Tatapan tajam dilemparkannya untuknya. Dan Chaeyoung tahu arti tatapan itu.DIAM!
Itulah makna tatapan itu.Chaeyoung menghela napasnya kecil lalu memilih membiarkan percakapan keempat orang dewasa itu berlanjut.
Mata diedarkan ke depan. Mina diseberang meja pun terlibat diam saja. Gadis itu terlihat terdiam dengan pandangan kosong ke arah gelas berisi minuman dihadapannya.
Hah~ Gadis Itu!
.
06.45 kst
Chaeyoung baru saja tiba disekolahnya.
Sudut mata tidak sengaja menangkap punggung gadis yang semalam dijodohkan dengannya.Dengan sedikit berlari, dia menghampiri gadis itu. Menghampiri Mina yang hampir menghilang dari arah pandang.
"Mina?" panggilnya
Langkah sang pemilik nama terhenti. Badan berbalik menatap gadis berlesung pipi yang berdiri di belakangnya. Tatapan datar di berikannya. "Ada apa?"
"Bisa bicara sebentar denganmu?" tanya Chaeyoung balik.
"Soal perjodohan semalam?" tebak Mina langsung
Chaeyoung mengangguk membenarkan. Dia memang harus membicarakan hal itu dengan Mina secepatnya.
"kita bisa bicarakan itu diapartement. Aku sibuk saat ini" ucap Mina menolak lalu pergi meninggalkan Chaeyoung tanpa sepatah kata lagi.
