Part 1

598 19 2
                                    

Namaku Naeun. Hari pertama masuk SMA di Seoul Art High School. Aku merasa lumayan gugup. Sebenarnya aku punya teman disini,yaitu si Hyeyeon. Tapi aku tak tau dia kelas mana --. Saat aku membaca papan pengumuman kelas,aku menemukan kelas ku berada di kelas 1-2. Semoga aja kelas yg menarik. Aku langsung berjalan menuju kelas agar aku mendapat tempat duduk yg strategis. Ketika memasuki kelas,mataku tertuju pada seorang namja tinggi yg sendirian membereskan kelas.

"huwooo,sehun!!" panggilku kaget. Dia nengok

"yo! Naeun!" balasnya sambil melambai

"ga kusangka kita 1 sekolah, sekelas pula xD" kataku menghampirinya

"aku pun begitu xD. Oh iya,masa iya kelas ini yg baru dtg kita berdua doang -"

"oh ya? ._. lalu kau duduk dimana?" tanyaku

"disini" jawab sehun sambil menunjuk ke tempat duduknya yg berada di pojok paling belakang

"ngek! Knp belakang bgt == "

"biar mudah ngobrol saat pelajaran" kata sehun mengacungkan jempolnya

"ngeh! Aku ikutan aja dah xD" aku langsung menaruh tas di depan tempat duduk sehun dan duduk disitu.

"wah,bisa sesat kalau kau duduk d dpn ku xD" kata sehun duduk d tempatnya.

"sialan kau xD" aku langsung mengeluarkan mp3 ku dan mendengarkannya. Sambil menunggu anak2 kelas pada datang. Lagu yg aku dengar dari Juniel yg Everlasting Sunset. Lagunya enak lho.

"hey,kalo denger lagu jgn sendiri gitu - -, bagi2 dong (?)" omel sehun

"hehhe,mianhae~" ucapku sambil memberikan sebelah headset ku.

"ini lagu siapa? Enak" kata sehun

"lagu Juniel. Baguskan suaranya..dia kembaranku xD"

"prett - -" ternyata aku sekelas dgn teman TK ku. Aku mengenal sekali wajah bocah ini. Bibirnya yg kecil itu bener2 khas.

(FLASHBACK)

Di sebuah TK...

"kamu..kamu" panggil seorang bocah sambil menarik2 bajuku. Aku menoleh kearahnya "ayo kita mewalnai belthama" ajaknya sambil memberiku krayon merah. Dia mengajakku untuk mewarnai gambar apel. Aku nurut aja. Tapi dari tadi dia hanya memperhatikan aku mewarnai.

"kenapa dali tadi kamu hanya mempelhatikanku?" tanyaku

"klayon nya telihat enak" sehun mengambil krayonnya dan mau memakannya.

"eeee~ jgn dimakaaaan~" kataku berusaha mengambil krayon dari tangannya. Tapi keseimbanganku ilang dan akhirnya aku jatuh. Jidatku pun menimpa bibirnya ampe berdarah. Dan dia pun nangis .____.. bu guru menghampiri kami berdua.

"yaampun sehun kenapa nangis?" kata bu guru sambil memeluk

"tadi sehun'a mau makan klayon,waktu mau naeun ambil naeun teljatuh tlus nimpa sehun deh -3-..sehun mianhae~" jelasku. Sehun pun berhenti nangis

"iya,thehun maapin" kata sehun sambil tersenyum dgn bibir mungilnya yg masih terlihat darahnya --. Sejak itu aku dan sehun jadi dekat,hingga saat kelulusan TK,aku berpisah dengannya.

(END)

"..kyk'a dari tadi kau memperhatikan wajahku. Aku tampan ya xD" kata sehun

"waks! Eneg degernya xD. Mukamu aneh kyk pororo" ejekku

"itu berarti mukaku unyu kyk pororo" balas sehun sambil pose. Aku hanya bisa memasang wajah mesem - -. Saat aku dan sehun sedang tertawa,tiba2 ada yg memasuki kelas. Seorang namja yg memiliki paras yg lumayan manis. ._.

"luhan!! " panggil sehun dgn wajah yg berbinar-binar

"sehunie!!" sambut luhan sambil berlari ke arah sehun. Sehun pun begitu dan mereka berpelukan seperti sepasang kekasih. -_- "sehunnie~ ternyata kita sekelas xD" kata luhan berbinar

"iya, ini bertanda baik. Aku akan jadi anak baik jika dekat denganmu" balas sehun. Mereka benar2 seperti..HOMO =___=. Orang yg bernama luhan itu menoleh ke arahku yg dari tadi memperhatikan mereka berdua.

"heyy,luhan imnida" sapanya

"yooo,naeun imnida" balasku sambil tersenyum. Luhan pun membalas senyumanku. Huwoooom,namja ini maniiis bgt ;AAA;

Luhan mengambil tempat duduk di sebelah sehun. Dan sekarang mereka berbincang2 sambil ngacangin aku -___-. Siswa2 lain mulai berdatangan, dan mereka yg perempuan tersekima (?) melihat luhan dan sehun. Yaaa,luhan dan sehun ini memang memiliki wajah yg WOW dibanding anak2 lain ._. aku mulai bosen dan tertidur. Beberapa menit kemudian ada seorang yeoja yg membangunkanku.

"yah! Naeun bangun! " katanya sambil menggoyangkan tubuhku. Aku mulai melek dan memperhatikan wajah yeoja itu. Sepertinya aku mengenalnya. HYEYEON!! Aku langsung berdiri. "kita sekelas" kata hyeyeon lagi

"hyeyeon-ah~ akhirnya aku punya teman jg. Dari tadi aku dikacangin oleh duo homo ini~" aduku sambil menunjuk ke arah luhan dan sehun

"maksudmu apa? - -" kata luhan

"wahahha,tak apa. Ada aku sekarang" hyeyeon menaruh tasnya d depan tempat dudukku

"kalian seperti lesbie" ucap sehun

"maksudmu apa???" tanyaku sinis. "dia kan kopel bubble tea ku~ namanya hyeyeon" kataku sambil memperkenalkan sohibku yg satu ini

"kami juga kopel bubble tea " kata sehun sambil merangkul luhan. Ini semakin terlihat aneh. Luhan hanya bisa terkekeh,sama dgn hyeyeon. -3- aku ikutan aja deh

"hahahahaha" tawaku. Tapi seketika langsung jadi hening dan mereka semua melihatku. Sial ==

(ketika kelas ricuh (?))

"heh,naeun" panggil hyeyeon sambil berbalik ke belakang

"nae?" sahutku

"namja yg dibelakangmu itu siapa?" tanyanya

"oh itu..itu sehun..temen TK ku xD" jwabku

"oooh,sehun..dia tampan yaa~" kata hyeyeon. Aku shock.

"kamu suka yaaa?" tanyaku menggoda (?)

"baru 1 hari - belum bisa dibilang suka neng ==..tp dia manis aja. Bibir kecilnya hot gitu xD" jelas hyeyeon malu2 kucing - - HOT?! Lalu aku mendengarkan pembicaraan antara luhan dan sehun dibelakang

"yah,luhan..nanti pulang sekolah antar aku beli sesuatu ya" ajak sehun ke luhan

"okeh siip,nanti mampir ke café Happy Tea ya..aku udh lama ga nyicip teh disitu" balas luhan. Khukhukhu~

"BOLEHKAH AKU IKUT??" tanyaku yg tiba2 berbalik kebelakang. Mereka berdua shock. Apalagi luhan xD

"emg kau mau ngapain ikut?" tanya sehun

"ayolah~ aku bosen dirumah. Boleh yaaaa?" pintaku melas "jebaaal~"

"bolehin aja hun,lebih rame lebih seru" saran luhan. Nilai plus untukmu luhan B)

"nah,seperti apa yg dikatakan luhan..lebih rame lebih seruu..aku aja hyeyeon juga yaaa~"

"haaah~ iyadah - -" kata sehun

"HOREEE" sorakku dan hyeyeon bersamaan.

TBC (ini cuma percobaan, kalo suka gue lanjut..kalo kagak gue apus xD)

All for One (S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang